Membakar Langit ~ Bab 2800

Bab 2800

 

"Coba bayangkan, hanya kamu yang bisa menikmati pil tulang akar, sementara yang lain tetap berjalan di tempat ..."

 

Novea tersenyum penuh arti saat mengucapkan kata -kata itu.

 

Begitu ucapannya jatuh, suasana di ruangan langsung berubah hening.

 

Jika dipikirkan lebih dalam, aturan lelang ini justru sangat masuk akal. Bukannya merugikan peserta, malah memberi keuntungan eksklusif bagi sang pemenang!

 

Adelia sedikit ragu.

 

Dengan sistem ini, harga pasti akan meroket ke tingkat yang sulit dijangkau. Batu giok roh kualitas terbaik yang sudah dia siapkan mungkin tidak akan cukup ...

 

Namun, sebelum dia sempat berbicara, Saka sudah berdiri dengan wajah merah padam, penuh amarah. "Aku protes! Ini nggak adil! Sebelum lelang dimulai, kalian nggak mengatakan aturan seperti ini! Kalau begini, bagaimana yang lain bisa punya kesempatan? "serunya geram.

 

Novea mengangkat alisnya, lalu dengan nada dingin berkata, "Ini lelang. Siapa yang berani bayar lebih tinggi, dialah yang menang. Nggak ada yang namanya adil atau nggak adil di sini. Protes ditolak!"

 

"Nggak bisa! Ini pemerasan!" balas Saka dengan wajah semakin merah, nadanya penuh urgensi.

 

Apa dia panik?

 

"Dia hanya punya empat batu giok roh kualitas terbaik, 'kan? Seharusnya cukup untuk membeli dua bagian pil tulang akar. Sekarang nggak bisa, tentu dia panik..."

 

"Tunggu, ada yang aneh. Aku merasa dia lagi-lagi berakting. Tapi, nggak mungkin! Dia nggak mungkin punya batu giok sebanyak itu... "

 

Para peserta yang sebelumnya tertipu berkali-kali oleh Saka kini mulai ragu. Mereka tidak tahu apakah harus memercayai reaksi marahnya atau tidak.

 

Adelia awalnya ingin mengejek, tetapi matanya sedikit menyipit.

 

Tidak, dia harus melihat situasi lebih dulu sebelum bertindak.

 

Dan tepat pada saat itu... "Saka!" suara keras Novea menggema di ruangan. Tatapannya dingin saat dia berkata, "Tokoh besar itu sudah berulang kali bersikap lunak kepadamu! Tapi kamu masih saja nggak tahu diri!"

 

"Kamu harus sadar, dia datang untuk lelang, bukan untuk bermain-main dengan orang seperti kamu!"

 

"Mulai sekarang, kamu kehilangan hak untuk ikut serta dalam lelang ini!"

 

"Kamu!"

 

Wajah Saka seketika menegang, amarah dan kepanikan bercampur dalam ekspresinya. Namun, setelah beberapa saat, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan kembali duduk. " Baiklah, aku nggak akan protes lagi," gumamnya.

 

Namun kemudian, dengan tekad kuat, dia berkata, " Aku menawar lima belas batu giok roh kualitas terbaik!"

 

"Siapa yang peduli dengan tawaranmu?"

 

Novea langsung memotongnya dengan suara dingin. "Kamu sudah kehilangan hak untuk ikut serta!"

 

Saka balas dengan heran," Aku sudah mengajukan penawaran, kamu..."

 

"Nggak peduli berapa banyak batu giok yang kamu punya, itu nggak ada artinya di hadapan kehormatan tokoh besar itu!" potongnya lagi.

 

Nada suaranya penuh penghinaan saat dia melanjutkan, "Sekarang, kamu cukup duduk diam dan menonton orang lain menawar!"

 

Lalu, matanya beralih ke seluruh ruangan. Dengan suara dingin, dia mengingatkan, "Dan kalian semua, dengar baik-baik! Siapa pun yang berani mengajukan protes, akan bernasib sama seperti Saka, kehilangan hak untuk ikut serta dalam lelang ini!"

 

Seisi ruangan langsung menarik napas tajam.

 

Apa-apaan ini? Orang-orang rela membayar mahal, tetapi justru ditolak? Namun, melihat sikap Novea yang penuh percaya diri, jelas sekali barang ini memang tidak takut tidak laku!

 

Tatapan Adelia langsung berbinar. Dalam sekejap, senyum mengejek terukir di wajahnya. "Datang ke lelang tapi malah berani menentang tuan rumah? Benar-benar nggak tahu diri!" ejeknya.

 

Lalu, tanpa ragu, dia mengangkat papan lelangnya tinggi-tinggi dan berkata, "Aku menawar lima belas batu giok roh kualitas terbaik!"

 

Pikirnya dalam hati, "Saka sudah dieliminasi. Sekarang nggak ada lagi yang bisa menghalangiku!"

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2800 Membakar Langit ~ Bab 2800 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 29, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.