Bab 5505
Abell menerima pil itu dengan penuh
syukur dan terkejut mengetahui khasiatnya.
Ia terkurung di pegunungan sepanjang
tahun dan sama sekali tidak tahu tentang pil berharga seperti itu. Ia dan
penduduk desa lainnya bisa dianggap sebagai orang primitif di dunia ini.
Setelah banyak pertimbangan, Manta
akhirnya pergi. Ia berencana untuk menemui Abell nanti. Jika pihak lain mati
karenanya, Manta tidak akan mempraktikkan teknik itu. Namun, jika Abell masih
hidup dan sehat, ia akan mulai mempraktikkannya.
Teknik yang ia berikan kepada Abell
adalah salinan tulisan tangan dan sama sekali tidak penting.
Sementara itu, Abell membolak-balik
buku itu di rumah. Isinya mudah dipahami, dan ia hanya perlu membacanya
beberapa kali untuk menghafalnya.
Meskipun ia belum pernah mempelajari
hal-hal seperti itu sebelumnya, ia cukup berbakat di bidang ini. Bagaimanapun,
ia adalah seorang talenta muda. Dikombinasikan dengan gen ibunya, hasil ini
sudah bisa diduga.
Abell segera merasakan sesuatu
mengalir melalui tubuhnya, yang menurut buku itu adalah energi.
Manta pasti akan terkejut jika tahu
Abell mengembangkan energi secepat itu.
Manta adalah orang yang egois dan
tahu persis mengapa ia diberi status setinggi itu di guild!
Pemimpin guild lebih menyukai Manta
karena kecepatan dan bakatnya dalam berlatih tak tertandingi.
Jika orang berbakat seperti Abell
bergabung dengan guild, ia pasti akan segera menyusul Manta dan bahkan mungkin
menggantikannya, dan segalanya akan berakhir bagi Manta.
Manta tak bisa membiarkan siapa pun
menggantikannya, tetapi ia tidak tahu bahwa teknik yang ia temukan lebih dari
sekadar yang terlihat. Faktanya, teknik itu digunakan oleh praktisi iblis.
Mereka sengaja merilis teknik ini agar siapa pun yang mempraktikkannya akan
menjadi praktisi iblis.
Apa pun yang telah dipraktikkan orang
ini sebelumnya, teknik ini akan mengubah hidup mereka selamanya.
Abell tidak menyadari hal ini. Ia
hanya merasa bahwa kemajuannya begitu cepat sehingga tak butuh waktu lama
baginya untuk menjadi penguasa. Ia bahkan bisa mengambil benda melalui udara
dalam waktu singkat.
"Aku akan membalas dendam begitu
aku berhasil. Aku akan membuat mereka berlutut di hadapan ibuku dan memohon
belas kasihan. Siapa bilang konflik ini hanya antara generasi yang lebih tua?
Aku akan mengakhirinya dengan diriku sendiri."
Dulu, Abell enggan terlibat dalam
hal-hal seperti itu hanya karena ia tidak cukup kuat. Sekarang setelah ia
memiliki kemampuan, ia tidak akan membiarkan ibunya menderita ketidakadilan
lagi.
No comments: