The First Heir ~ Bab 5513

 

sumber gambar: google.com

Bab 5513

Ia melirik para anggota yang terus melompat turun, tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak membantu setelah banyak pertimbangan. Ia bukan dewa dan tidak bisa menyelamatkan semua orang.

 

Akan tamat jika orang-orang ini menyeretnya turun bersama mereka. Ia tidak akan menderita demi siapa pun.

 

Manta berbalik dan melarikan diri tanpa ragu. Ia ingin memasuki lubang dari tempat lain. Ia melihat jalan menuju ke sana tak jauh dari sana dan memutuskan untuk mencobanya. Lebih baik memutar daripada melompat hingga mati.

 

Setelah Philip dan Aslan memasuki lubang, mereka melihat surga luas di hadapan mereka yang memberi mereka perasaan nyaman.

 

Aslan mengikuti Philip dengan hati-hati, yang tampak agak mencurigakan untuk pria kekar seperti itu.

 

"Tempat ini terlihat begitu menyenangkan hingga terasa aneh." Aslan bingung dengan pemandangan indah di depannya dan merasa ada yang tidak beres.

 

Philip melihat banyak kelinci melompat-lompat seolah ekologi tempat ini cukup baik.

 

"Apakah kelinci-kelinci itu binatang buas hasil mutasi?" Aslan penasaran dengan hewan-hewan kecil seperti itu.

 

Kelinci-kelinci itu berlarian menjauh saat melihat Aslan, seolah takut akan kemunculannya yang tiba-tiba.

 

"Kenapa kalian lari dariku?" gerutu Aslan dan tiba-tiba mencengkeram telinga seekor kelinci.

 

Kelinci di tangannya berwarna abu-abu dan lucu.

 

"Kelinci yang tak berbahaya itu berlarian dengan anak-anaknya, melintasi jalan setapak yang terinjak-injak," Aslan tiba-tiba mengutip sebaris puisi.

 

Philip terkekeh melihat sikap Aslan yang sok dan mengelus kelinci abu-abu kecil itu dengan rasa ingin tahu. Ia baru saja menyadari sesuatu. Kelinci-kelinci lainnya berwarna putih, jadi kelinci abu-abu ini tidak pada tempatnya.

 

Saat Aslan bergerak tadi, kelinci abu-abu itu berinisiatif untuk berlari ke tangan Aslan. Aslan tidak memilih kelinci itu, melainkan sebaliknya.

 

"Kelinci ini agak aneh. Kau harus berhati-hati dan jangan biarkan makhluk kecil ini membodohimu lagi," Philip mengingatkan Aslan. Ia merasa ada sesuatu yang tidak biasa pada kelinci ini.

 

Setelah mendengar ini, Aslan menyerahkan kelinci abu-abu itu kepada Philip, yang merupakan pilihan yang tepat.

 

"Apakah kau di sini untuk mengetahui rahasia keluarga Labeau?" tiba-tiba kelinci itu berbicara, hampir membuat Aslan ketakutan.

 

Aslan tidak pernah menyangka kelinci itu bisa berbicara dan hampir tidak bisa menerimanya untuk saat ini.

 

Philip tidak terkejut tetapi malah menatap kelinci itu dengan penuh minat.

 

"Oh, kau bisa berbicara. Kalau begitu, bagaimana kalau kau mengajak kami melihat apa yang disebut rahasia keluarga Labeau?" tanya Philip sambil tersenyum.

 

Kelinci ini cukup cerdas dan terlihat sangat imut. Namun, Philip tidak tahu seberapa kuat kelinci itu atau niatnya, jadi dia juga membuat beberapa rencana.

 

Kelinci kecil itu menjentikkan telinganya dan memberi isyarat kepada Philip untuk menurunkannya.

 

"Aku akan mengajakmu melihatnya, tapi kau harus berjanji untuk tidak menyakitiku!" Mata merah kelinci itu melirik ke sekeliling, dan Philip mengangguk setuju.

 

"Baiklah, setuju. Mari kita lihat apakah kau bisa menyusulku."

 

Bab Lengkap

The First Heir ~ Bab 5513 The First Heir ~ Bab 5513 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 12, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.