Membakar Langit ~ Bab 2739

Bab 2739

 

Keesokan harinya.

 

Setelah mengendap seharian, seluruh dunia telah mendengar tentang perubahan besar yang terjadi di Kota Sentana. Nama Saka tampaknya telah menjadi terkenal di seluruh dunia. Kekuatan dari semua pihak datang untuk menemuinya dan ingin melihat sikap Saka. Namun, pada akhirnya mereka semua tidak mendapatkan apa pun.

 

Saka dan Novea berlatih keras sepanjang malam. Saat Saka sedang melakukan senam pagi, dia mendapat telepon dari Jack.

 

"Kak Saka! Sekte sudah membalas pesan! Mereka telah mengutus seseorang untuk menemuimu!" seru Jack.

 

Nada bicara Jack sangat bersemangat, tetapi kemudian, dia berkata dengan hati-hati, "Mereka menyebutnya bertemu, tapi sebenarnya ada maksud untuk inspeksi. Bagaimanapun, kali ini sekte akan membantumu, jadi inspeksi ini juga untuk meyakinkan sekte dan melihat apa kamu layak untuk diinvestasikan."

 

Inspeksi?

 

Saka memutar matanya. Jika orang lain, dia pasti langsung menutup telepon

 

"Baiklah. Aku akan ke sana nanti," kata Saka.

 

"Apa?" tanya Jack.

 

Lalu, Jack samar samar mendengar sesuatu. Dia mengingatkan dengan canggung, memberikan alamat pada Saka dan memberi tahu Saka agar tidak terlambat. Lalu, dia menutup telepon.

 

Latihan keras Saka akhirnya selesai.

 

"Bersihkan sendiri," ucap Saka.

 

Selembar tisu dilemparkan ke tubuh Novea, bagaikan pria bajingan yang tidak berperasaan.

 

Di atas tatami, tatapan Novea kosong. Rambut sedikit menempel di sudut mulutnya, dia membungkus dirinya dengan selimut, tetapi dia berkata dengan lemah, "Kak, Kak Saka, aku telah mengumpulkan beberapa bukti tentang Adelia. Kapan kita bisa menyingkirkannya?"

 

Meskipun dia baru bergabung dengan Saka selama satu hari, dia merasa tubuhnya mungkin akan hancur terlebih dahulu jika tidak segera menyingkirkan Adelia.

 

"Tunggu beberapa hari lagi. Aku sudah punya rencana," balas Saka dengan santai.

 

"Apa rencananya?" tanya Novea dengan mata berbinar

 

"Keluarga kerajaan sangat nggak berperasaan. Jika dia kehilangan kekuasaannya, dia akan berakhir seperti dirimu," kata Saka.

 

Saka menarik celananya, melirik Novea yang terengah-engah dan tersipu, lalu menambahkan, " Putra Mahkota telah dipermalukan olehku seperti ini, dia nggak bisa lagi duduk di posisi Putra Mahkota. Saat dia kehilangan kekuasaannya, dia akan menjadi seperti dirimu!"

 

Novea agak bingung, lalu bertanya, "Tapi kapan itu akan terjadi?"

 

Apakah aku masih bisa menunggu sampai saat itu?

 

"Ini adalah pertarungan hidup dan mati. Kamu harus bersabar dan memiliki keinginan yang kuat untuk menentang rintangan dan tidak berhenti sampai mencapai tujuan," jawab Saka.

 

Saka tampak seperti orang tua yang berpengalaman, nada bicaranya serius dan tulus.

 

Keinginan yang kuat untuk menentang rintangan dan tidak berhenti sampai mencapai tujuan?

 

Novea tertegun dan tidak merasakan bayangan yang melintas cepat di depan wajahnya.

 

Hasilnya, saat ini, Saka telah membuka pintu dan pergi.

 

Di dalam kamar, Novea mengusap bahunya. Dia hanya merasa sangat sakit, lalu dia mengerutkan kening dan bergumam, "Nggak bisa terus seperti ini... "

 

"Nggak boleh, aku harus memikirkan solusinya sendiri!"

 

"Apa ada cara lain untuk menghancurkan Adelia dan membuatnya berakhir ke situasi yang sama sepertiku?" gumam Novea.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2739 Membakar Langit ~ Bab 2739 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.