Membakar Langit ~ Bab 2742

Bab 2742

 

Roven berkata terus terang, "Jika bukan karena Wennie, bagaimana mungkin aku bersikap begitu sopan padamu? Sejujurnya, aku sangat menghargai Wennie..."

 

Saat dia berkata demikian, dia tiba-tiba melihat Saka berjalan menghampirinya.

 

"Tadinya aku nggak bermaksud memukulmu, tapi kamu sendiri yang memintanya..." ujar Saka.

 

"Kenapa? Kamu ingin menyerangku?" Roven berkata sambil tertawa.

 

Begitu kata-kata itu terucap, sebuah tinju menghantamnya!

 

Roven mengangkat alisnya, lalu mencibir dan tiba-tiba mengeluarkan energi sejatinya. Dia mengangkat telapak tangannya dan langsung menyerang Saka. Energi sejatinya terkondensasi hingga ekstrem, itu adalah kekuatan dari master ilahi tingkat delapan.

 

Pukulan ini kelihatannya ringan, tetapi di dalam telapan tangan tersebut tersembunyi sebuah jarum emas yang dilapisi racun! Ternyata selama mereka bernegosiasi, dia telah menyembunyikan jarum emas itu di telapak tangannya!

 

Dia sudah mengetahui karakter Saka, jadi tentu saja dia sudah mempersiapkan pertahanan sejak awal.

 

Jarum emas ini adalah salah satu harta karun pelindungannya. Jika terkontaminasi oleh racun di dalam jarum emas tersebut, dia akan tersiksa hidup dan mati.

 

Dia menggunakannya untuk menyerang musuh-musuhnya secara diam-diam dan jarang sekali gagal!

 

"Kamu yang memintanya. Kamu yang menyerang duluan, sehingga Wennie juga nggak bisa menyalahkanku," ujarnya.

 

Dia menyeringai.

 

Namun, sebelum senyuman itu memenuhi wajahnya, tiba-tiba wajahnya membeku.

 

Karena pada saat ini, Saka yang agresif di depannya tiba-tiba berubah menjadi Adelia. Adelia menatap serangan itu dengan wajah ketakutan, tetapi dia tidak sempat lagi untuk menangkisnya. Kemudian serangan itu langsung menjatuhkan Adelia dan menghancurkan setumpuk meja dan kursi!

 

Adelia menjerit kesakitan, wajahnya menjadi hitam dan muntah darah.

 

Tiba-tiba ekspresi Roven berubah dan dia melihat pemandangan itu dengan terkejut.

 

Adelia berkata dengan susah payah, "Teknik ilusi! Itu adalah teknik ilusi yang diwarisi oleh Guru Negara!"

 

Teknik ilusi?

 

Pupil mata Roven mengecil, dan tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan energi sejati pelindungnya lagi.

 

"Hati-hati!"

 

Kini suara Adelia kembali terdengar lagi, tetapi sudah terlambat.

 

Tidak tahu sejak kapan sebuah tangan telah mencubit mulut Roven.

 

Menatap Roven yang tatapannya penuh keterkejutan dan kemarahan, Saka berkata dengan marah, "Kamu memang licik. Menyembunyikan sejanta tersembunyi saat bertemu denganku."

 

Roven merasa sangat terhina ketika mulutnya dijepit seperti ini. Dia sangat marah, tetapi kini dia menyadari bahwa energi sejati di dalam tubuhnya telah disegel tanpa sepengetahuannya.

 

"Bukankah kamu banyak berbicara tadi? Ayo lanjutkan saja," kata Saka.

 

"Kamu, kamu..." Roven berusaha keras dan hendak mengatakan sesuatu.

 

Plak!

 

Saka memukul mulutnya!

 

Seketika beberapa gigi patah dan terbang keluar dari mulut Roven dan mulutnya penuh darah. Kini wajahnya berubah karena marah dan kesakitan.

 

"Aku suruh kamu katakan, kamu benar-benar ingin mengatakannya?" ujar Saka. Saka berkata dengan marah, lalu memukulnya lagi.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2742 Membakar Langit ~ Bab 2742 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 05, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.