The First Heir ~ Bab 3391

                               

sumber gambar: google.com

Bab 3391

Setelah bereaksi, Philip berenang cepat menuju pintu keluar.

 

Staf akuarium segera menugaskan seseorang untuk melompat ke air, dan masih ada beberapa orang di pintu keluar yang menunggu.

 

Hari ini adalah hari pertama pembukaan akuarium, jadi tidak boleh dikacaukan oleh kemunculan manusia aneh yang tiba-tiba.

 

Seorang lelaki tua berambut kuning menggertakkan giginya saat menyaksikan Philip di akuarium yang menghindari penangkapan seperti ikan.

 

Dia menampar meja dan berteriak, "Bagaimana Anda mengawasi!"

 

"Tuan, ikan ini dikirim kepada kita oleh kaisar tua White Marsh sebagai hadiah pembukaan museum..." kata pria di sampingnya dengan gemetar.

 

Kaisar White Marsh sebelumnya memiliki hubungan yang baik dengan lelaki tua berambut kuning. Keduanya adalah teman bermain di masa kecil.

 

Tetapi lelaki tua berambut kuning itu tidak segan-segan memarahi: "Mungkin bocah tua itu sengaja membuat masalah untukku!"

 Udah bulan muda neh, bantu admin yaa.. untuk beli kuota dan beli novel...

Cara membantu admin:

1. Donasi ke DANA ~ 087719351569

2. Klik Klik Ikla* 

3. https://trakteer.id/otornovel

4. Open Endorse, yang mau usahanya diiklankan disini, viewers blog up to 80K per hari, caranya boleh kirim email di novelterjemahanindo@gmail.com

Channel Youtube Novel Terjemahan

Di stadion itu, tampak sekelompok orang dari keluarga kerajaan White Marsh mengelilingi pria tua berambut putih di tengah dan gadis kecil yang dia pegang.

 

Gadis kecil itu memiringkan kepalanya dan berkata kepada lelaki tua itu, “Kakek, apakah itu murloc?”

 

Kelopak mata lelaki tua itu berkedut, tetapi dia menjawab dengan ramah, “Anakku yang baik, itu manusia.”

 

"Lalu mengapa dia tidak memiliki pakaian di tubuhnya, dan di kepalanya tidak ada sehelai rambut pun?" Gadis kecil itu bertanya dengan polos.

 

Orang tua itu tidak tahu lagi bagaimana menanggapinya.

 

Melihat bahwa Philip belum berhasil ditangkap, dia berkata kepada orang yang jelas-jelas mempunyai kekuatan yang tinggi di sampingnya: "Cepat! Bawa dia ke saya. Ngomong-ngomong, jangan lupa beri tahu dia sebelum datang ke sini, agar mengenakan pakaiannya."

 

"Ya!"

 

Pria itu dengan cepat datang ke pintu masuk kotak pameran.

 

Melihat Philip sedang menghindari tangkapan sebelumnya, pria itu memutuskan untuk menunggu dan melihat.

 

Akhirnya tiba saatnya untuk sampai ke pintu keluar, Philip sedikit lelah dikejar oleh orang-orang ini, Sekelompok orang menggunakan jaring dan tombak, dan beberapa bahkan mengeluarkan pancing mereka.

 

Saat Philip bergegas keluar dari air, sebuah tangan besar mencengkram tenggorokannya.

 

Melihat lebih dekat ternyata itu adalah anggota keluarga kerajaan White Marsh. Philip secara spontan mengangkat tangannya dan menebas tangan besar itu dengan pisau.

 

Merasakan mati rasa yang terjadi pada lengannya, pria itu mengerutkan kening.

 

Tetapi dia tidak meremehkan Philip, segera tubuhnya bersinar terang, memancarkan aura yang menunjukkan bahwa dia adalah orang kuat bintang delapan.

 

Saat Philip mendarat, tangan kekar yang besar muncul dari kedua sisinya dengan cepat mencengkramnya.

 

“Apakah kamu ingin menghancurkan Acara Pembukaanku?

 

Pria tua berbaju kuning muncul dan berteriak.

 

Orang-orang dari keluarga kerajaan White Marsh sedikit terlambat. Ketika mereka melihat kemarahan pria itu, mereka bergegas menuju tempat kejadian.

 

Setelah Philip dengan cepat mengenakan sepotong pakaian yang diambilnya dari cincin penyimpanan, dia bergegas maju dan berkata, "Apakah kamu mampu menghentikanku?"

 

"Bagaimana denganku?"

 

Seorang lelaki tua berambut putih keluar, dan tekanan pada tubuhnya membuat Philip sangat tidak nyaman, tapi itu tidak membuatnya kehilangan semangat juangnya.    

 

Philip menebak identitas lelaki tua itu, dan berkata, "Pahlawan macam apa yang menggertak yang muda."

 

Pria tua itu tertawa dan memarahi setelah mendengarnya sejenak: "Lalu mengapa kamu tidak tahu sopan santun, hingga menjadi tak tahu malu?"

 

Bab Lengkap