Membakar Langit ~ Bab 2734

Bab 2734

 

Tak lama kemudian, orang-orang mulai bubar.

 

Namun, peristiwa hari ini pasti akan dengan cepat mengguncang seluruh dunia. Sebuah perubahan besar terjadi di dalam Negara Elang, sebuah negara adidaya. Hal ini bisa memengaruhi keseimbangan dunia secara keseluruhan.

 

Saat ini, para keluarga besar diliputi ketakutan dan kebingungan

 

Mereka terkejut karena kini tak ada satu pun yang mampu menandingi Saka. Mereka takut karena sebelumnya mereka pernah menyinggungnya. Sekarang, dengan kekuasaan berada di tangannya, apakah dia akan menggunakan dalih reformasi untuk menyingkirkan mereka satu per satu?

 

Kegelisahan melanda seluruh keluarga besar.

 

Kediaman Keluarga Dinata.

 

Julio menatap leluhur keluarganya yang tetap diam sejak tadi, lalu berkata dengan nada membujuk, " Leluhur, jangan ragu lagi. Lebih baik kita berpihak pada Saka."

 

Selama beberapa waktu terakhir, dia terus berusaha meyakinkan sang leluhur keluarga Dinata agar berpihak pada Saka.

 

Namun, leluhur keluarga Dinata selalu memilih untuk bersikap netral dan menunggu situasi berkembang lebih jauh.

 

Ferdino sebagai leluhur keluarga Dinata akhirnya terdiam sesaat sebelum perlahan berkata, "Anak muda, sebenarnya kekuatan keluarga kita nggak terlalu besar. Tapi, tahukah kamu kenapa kita bisa bertahan selama bertahun-tahun?"

 

Julio menatapnya dengan penuh rasa penasaran.

 

Ferdino menatap balik, lalu mengucapkan setiap kata dengan jelas, "Karena kita selalu bermain di dua sisi."

 

Julio langsung merasa tak habis pikir dan perlahan berkata, "Maksudmu..."

 

"Kita akan bertaruh di dua sisi yaitu pada keluarga kerajaan dan juga pada Saka."

 

Ferdino melanjutkan dengan nada tenang, "Saat ini, Saka memang sangat kuat. Tapi siapa yang tahu bagaimana keadaannya di masa depan? Sementara itu, keluarga kerajaan telah berjaya selama ratusan tahun. Kamu bawa satu batu jiwa dan serahkan pada Saka sebagai tanda kesetiaan. Sementara aku akan tetap berpihak pada putra mahkota... "

 

Julio menghela napas panjang

 

Di saat yang sama, di berbagai keluarga besar lainnya, perdebatan terjadi Bagaimana mereka harus bersikap terhadap perubahan besar di Kota Sentana ini?

 

Saat ini di sebuah halaman kecil.

 

Saka tampak santai. Dia duduk di kursi sambil memainkan sepotong batu jiwa di tangannya. Tidak ada lagi jejak ketegasan dan dominasi yang baru saja dia tunjukkan sebelumnya.

 

Di sisinya, Julio dan Jack duduk dengan tenang. Keduanya kini menjadi bagian dari inti lingkaran kepercayaannya.

 

"Begitulah kata leluhur keluargaku " ujar Julio Dia menceritakannya semuanya dengan tuntas, lalu tersenyum masam

 

"Bermain di dua sisi? Leluhur keluargamu memang licik..."

 

Jack tersenyum kecil, lalu menatap Saka dan berkata, "Saat ini, kami sedang menyebarkan sistem reformasi dari keluarga Romli ke seluruh negeri. Apa ada hal lain yang ingin kamu perintahkan?"

 

"Ada satu hal ..."

 

Saka terus memainkan batu jiwa di tangannya, lalu tiba-tiba menatap Julio dan bertanya, "Ngomong ngomong, dari mana semua keluarga besar mendapatkan batu jiwa mereka?"

 

Saat ini, kompetisi Kota Sentana belum sepenuhnya selesai. Dua genius dari keluarga kerajaan masih berada di Dunia Roh dan belum kembali. Selain itu, masih ada beberapa pejuang muda berbakat dari berbagai negara yang belum tiba.

 

Saka memang unggul untuk sementara, tapi bahkan jika dia memenangkan kejuaraan, jumlah batu jiwa yang didapatnya tetap tidak akan mencukupi.

 

Oleh karena itu, dia harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak batu jiwa.

 

Julio tanpa ragu menjawab, "Batu jiwa itu berasal dari hadiah keluarga kerajaan dan Dunia Roh."

 

Dia tahu bahwa Saka sangat menginginkan batu jiwa, sehingga dia melanjutkan, "Aku nggak tahu dari mana Dunia Roh mendapatkan batu jiwa mereka. Tapi yang aku tahu, di dalam alam rahasia kerajaan terdapat sebuah tambang kecil yang menghasilkan batu jiwa. Hanya saja, hasil tambangnya sangat sedikit. Batu jiwa yang berhasil ditambang biasanya diberikan sebagai hadiah kepada keluarga-keluarga besar."

 

"Alam rahasia kerajaan?"

 

Saka sudah beberapa kali mendengar tentang tempat ini. Itu adalah tempat latihan eksklusif bagi putra mahkota. Dia juga tahu bahwa dulu beberapa harta karun yang diberikan oleh Tabib Agung untuk dunia fana telah dirampas oleh Kaisar dan disimpan di dalam alam rahasia kerajaan, menjadikannya harta pribadi keluarga kerajaan!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2734 Membakar Langit ~ Bab 2734 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.