Membakar Langit ~ Bab 2750

Bab 2750

 

Tetua Agung ditanya berulang kali sambil mengernyit samar. Tiba-tiba dia menatap Saka dan mengingatkannya, "Sebenarnya, kamu juga mau memasuki Lembah Rahasia Kekaisaran untuk berkelana. Kamu juga menggunakan keberuntungan rakyat demi meningkatkan dirimu sendiri.

 

Bukankah ini sama seperti yang sudah dilakukan keluarga kerajaan?"

 

Saka menatapnya, tersenyum dan menyahut, "Ya, kamu benar."

 

Tetua Agung merasa cukup lega, tersenyum dan kembali berkata, "Begitulah adanya. Di dunia ini ada yang tinggi dan ada yang rendah. Beberapa sumber daya nggak bisa disama ratakan. Orang yang mulia memiliki prioritas. Ini sudah hukum alam!"

 

Kebenaran ini membuat senyum Saka makin merekah. Akan tetapi, orang-orang yang mengenalnya bisa mengetahui begitu Saka menunjukkan senyum seperti ini.

 

Amarah di dalam hatinya bagaikan gunung berapi yang sudah ditekan sampai ke titik puncak. Amarahnya itu hampir tidak bisa dikendalikan.

 

Tetua Agung merasa lega. Dia berpikir bahwa Saka tampaknya telah menerima prinsip luhurnya. Pria itu kembali tersenyum dan berkata, "Aku akan memanggilmu begitu Lembah Rahasia Kekaisaran dibuka."

 

Saka menatapnya, tiba-tiba mengangkat tangannya. Dia melambaikan tangannya seraya berkata, "Terima ini."

 

"Ini..."

 

Tetua Agung mengambilnya dan melihat bahwa itu adalah pil. Dia melihatnya sekilas dan langsung terkejut. Pria itu menatap Saka dengan tidak percaya sambil bertanya, "Apa ini pil yang bisa meningkatkan fisik?"

 

"Namanya pil tulang akar. Pil ini bisa membantumu meningkatkan kesempatan untuk menerobos," jawab Saka dengan nada santai.

 

Akan ada saatnya bahwa Tetua Agung akan berguna di masa depan. Sama sekali tidak bisa diandalkan jika bisa mengendalikan orang hanya dengan rasa takut. Hal yang benar adalah menggunakan kebaikan dan kekerasan.

 

Pil tulang akar ini adalah hal yang tepat.

 

Tetua Agung begitu gembira sambil memegang pil itu dan tidak tahu harus berkata apa. Apa yang dia pikirkan? Tentu saja, tentang terobosan! Bagi seseorang seusianya, fungsi terpenting dari menerobos tingkatan adalah untuk memperpanjang hidup!

 

Tetua Agung sudah merasa putus asa saat melakukan terobosan selama bertahun-tahun. Akan tetapi, sekarang dengan munculnya pil tulang akar ini, dia telah melihat harapan untuk memperpanjang hidupnya lagi!

 

"Ini ... ini... "

 

Tetua Agung sangat gembira dan kesannya terhadap Saka pun seketika berubah. Ternyata bocah ini juga memiliki sisi baik dari manusia?

 

Dia segera berkata, "Kalau begitu aku sangat berterima kasih padamu, Sobat."

 

Saka mengangguk pelan dan beranjak pergi.

 

"Tunggu, tunggu!"

 

Pada akhirnya, saat hendak pergi, Tetua Agung tiba-tiba memanggilnya. Pria itu melangkah maju, melihat sekeliling untuk memeriksa apakah ada orang di sekitarnya. Dia mengeluarkan sebuah gulungan dari dalam tas penyimpanannya, lalu secara diam-diam memasukkannya ke tangan Saka.

 

Tetua Agung segera berbisik kepada Saka yang tampak bingung, "Peta Lembah Rahasia Kekaisaran dan lokasi beberapa harta karun utama yang rahasia. Jangan bilang aku yang membocorkannya."

 

Tetua Agung ini... sangat bijaksana.

 

Dia berpotensi menjadi pengkhianat.

 

Saka menatapnya dengan rasa ingin tahu, lalu tersenyum. Dia menyimpan gulungan itu, mengambil pil tulang akar lainnya dan melemparkannya kepada Tetua Agung sambil berkata, "Kesepakatan yang saling menguntungkan.

 

Setelah berkata demikian, Saka berbalik dan segera pergi.

 

Sekarang yang ada dalam benaknya hanyalah satu hal. Dia ingin memasuki Lembah Rahasia Kekaisaran dan membunuh para orang tua keparat yang sudah mencuri keberuntungan rakyat demi memperpanjang hidup mereka sendiri!

 

"Aku dengar, Saka ada di sini?"

 

Akhirnya, pada saat ini, suara samar tiba-tiba terdengar.

 

Tetua Agung agak terkejut, lalu dia melihat seorang pria paruh baya yang sedang berjalan ke arahnya.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2750 Membakar Langit ~ Bab 2750 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 05, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.