Membakar Langit ~ Bab 2753

Bab 2753

 

Tetua Agung mundur beberapa langkah seraya menatap Oza dengan terkejut. Oza telah menekan kultivasinya ke tingkat Raja Ilahi setengah langkah. Akan tetapi, saat bertabrakan dengannya, Oza sama sekali tidak terluka.

 

"Kamu berani menyerangku!"

 

Pada saat ini, Oza juga berteriak dengan marah.

 

Tetua Agung menghela napas. Awalnya, dia tidak ingin mengambil tindakan, tetapi Saka sudah memberinya dua pil tulang akar. Tetua Agung merasa kesempatannya untuk bisa menerobos di masa depan tergantung pada Saka. Mengapa dia harus begitu peduli?

 

Dia menasihati dengan pelan, "Tetua Oza, abaikan saja. Sungguh ada seseorang di belakangnya... "

 

"Kalau begitu, biarkan dia muncul!" seru Oza dengan marah.

 

Mata Tetua Agung tiba-tiba menjadi nyalang. Sialan, itu yang kumaksud, tetapi kenapa kamu masih saja bersikeras?

 

Kalau benar-benar muncul dan membuatmu ketakutan. Siapa yang akan bertanggung jawab?

 

Aku melakukan ini demi kebaikanmu sendiri, kenapa kamu tidak mendengarnya?

 

Kemudian, Tetua Agung berbalik seraya menatap Saka dan berkata dengan nada tidak berdaya, "Kamu pergi dulu, aku akan menghentikannya."

 

Saka mengangguk, "Terima kasih."

 

Setelah berkata demikian, Saka pun pergi.

 

Di belakangnya, Oza terus memperhatikan kepergian Saka, tetapi masih ada sosok Tetua Agung yang menghalangi jalannya. Dia tidak dapat melewatinya untuk sesaat. Wajah Oza tiba-tiba menjadi sangat muram. Dia menatap Tetua Agung itu seraya berkata, "Air susu dibalas dengan air tuba. Hari ini aku sudah melihatnya..."

 

"Tetua Oza, aku benar-benar melakukan ini semua demi kebaikanmu sendiri..." ujar Tetua Agung dengan nada tidak berdaya.

 

"Jangan bicara lagi, bocah ini bisa bersembunyi sebentar, tapi dia nggak akan bisa bersembunyi selamanya."

 

Oza menyahut dengan nada dingin, lalu menatap Tetua Agung sambil kembali berkata, "Kamu ... aku akan menyelesaikan masalah ini denganmu secara perlahan."

 

Sudut mulut Tetua Agung berkedut.

 

Siapa yang tahu cara apa yang akan digunakan Oza untuk membalas dendam?

 

Lebih baik menyelesaikan perseteruan daripada menciptakan perseteruan lain

 

Begitu mengingat hal ini, Tetua Agung ragu-ragu sejenak, lalu tiba-tiba menggertakkan giginya sambil berkata, "Lupakan saja, hari ini adalah nasib burukku!"

 

Setelah berkata demikian, dia melemparkan tas penyimpanannya dan mengeluarkan pil tulang akar yang baru saja diberikan Saka kepadanya.

 

"Kamu tahu ini, 'kan?" tanya Tetua Agung sambil menatap Oza dengan tidak berdaya.

 

Tidak perlu banyak bertanya, saat pil tulang akar ini muncul, mata Oza langsung tertarik. Dia menatapnya dengan saksama dengan tatapan yang berapi-api, lalu berkata, "Pil tulang akar dari Sekte Dokter Surgawi? Nggak mungkin! Aroma obat ini... bahkan lebih kuat dari pil tulang akar dari Sekte Dokter Surgawi! Efeknya pasti... "

 

Setelah berkata demikian, Oza menatap ke arah Tetua Agung seraya bertanya, "Dari mana asalnya?"

 

Apakah aku akan memberitahumu dari mana asalnya?

 

Oza bahkan tidak mengerti prinsip sumber daya eksklusif. Selain itu, dia adalah Tetua Sekte Furia

 

Tetua Agung bergumam pada dirinya sendiri, tetapi dia tersenyum tipis seraya berkata, "Apa ini cukup untuk menyelesaikan perseteruan antara kita?"

 

Mata Oza berkedip saat dia menjawab, "Nggak masalah kalau mengakhiri perseteruan antara kita, tapi nggak untuk mengakhiri perseteruan antara aku dan Saka!"

 

Setelah berkata demikian, Oza mendongak ke arah Tetua Agung dan berkata, "Kecuali kamu memberitahuku dari mana asalnya pil itu!"

 

Tetua Agung tersenyum sambil menjawab, "Tetua Oza benar-benar gigih."

 

Setelah berkata demikian, dia meletakkan pil tulang akar itu di telapak tangannya. Dia melangkah ke samping seraya berkata, "Pergi ... pergilah cari masalah dengan Saka."

 

Oza agak terkejut seraya menatap Tetua Agung, " Kamu..."

 

Tetua Agung tersenyum sambil menyahut, "Silakan pergi. Setelah kamu pergi, kamu nggak akan bisa mendapatkan pil tulang akar ini lagi. Kamu bisa terus menggunakan barang berkualitas rendah dari Sekte Dokter Surgawi."

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2753 Membakar Langit ~ Bab 2753 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 05, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.