Bab 2761
Jack menatap Oza, sambil tersenyum
dia berkata, " Tetua Oza, apakah kamu masih belum mengerti dengan jelas?
Sebelumnya kamu yang ingin membunuh dan bertarung dengan kami, tapi setelah
kamu melihat pil tulang akar ini, kamu justru langsung memintanya tanpa meminta
maaf kepada kami. Bahkan ingin kami memberi tahu kamu di mana keberadaan dokter
sakti..."
Setelah itu, dia menatap Oza dan
berteriak dengan marah, "Apakah kamu masih punya rasa malu?"
"Jack!"
"Diam!"
Suara pertama berasal dari Aini dan
suara kedua datang dari Logan. Mereka semua terkejut karena mereka tahu seperti
apa sifat Oza. Dengan status seperti apa dia bisa melawannya?
"Jack, segera minta maaf!"
ujar Logan.
"Aku minta maaf padanya? Kenapa
bukan dia yang minta maaf padaku?" jawab Jack.
Jack menatap tajam ke arah Oza,
dengan sikap melawan dan tidak akan menyerah. Jika dulu, mungkin dia bisa
menahannya, tetapi sekarang ini, mungkin karena sudah lama bersama Saka, dia
juga terpengaruh oleh Saka, sehingga membuatnya tidak akan menyerah di
saat-saat seperti ini.
"Ayah, tenanglah... "
Aini segera menatap Oza dan berkata.
Dia takut Oza akan tiba-tiba menyerang.
Namun, yang mengejutkan mereka adalah
kini Oza menatap Jack sambil tersenyum dia berkata, "Ya, aku nggak
memikirkannya dengan teliti, semua ini salahku."
"Masalah ini disebabkan oleh
Saka dan Roven. Kamu harus pergi ke dunia bawah untuk hukum Roven dan meminta
maaf kepada Saka!"
Jack berkata dengan tenang.
Begitu kata-kata ini diucapkan, ekspresi
Aini sedikit berubah.
Yang paling diutamakan ayahnya adalah
martabat.
Tidak apa-apa jika masalah ini
diselesaikan secara diam-diam, tetapi di mana martabat ayahnya diletakkan kalau
dia menghukum rakyatnya sendiri dan meminta maaf kepada Saka?
Saat ini, mendengar perkataan
tersebut, ekspresi Oza juga berubah.
Jack sama sekali tidak takut dan
mencibir, " Bukankah sebelumnya kamu mengatakan bahwa hadiah kami nggak
layak untuk membeli martabatmu? Tampaknya gengsi Tetua Oza sangat tinggi.
Lupakan saja! Aku juga nggak bisa membawa pil ini, kamu ambil saja. Mulai sekarang,
kita juga nggak perlu berhubungan lagi!"
Setelah itu, dia dengan santai
melemparkan pil itu kepadanya dan hendak pergi.
"Jack!"
Logan segera memanggilnya.
Jack berkata dengan marah,
"Leluhur, apa yang kamu takutkan? Dulu guruku nggak sehebat dia, jadi dia
bisa melakukan apa pun yang dia inginkan padaku! Tapi sekarang kita punya
dokter sakti! Dengan adanya bantuan dokter sakti, guruku akan memiliki
persediaan pil yang nggak ada habisnya di masa depan. Semua Tetua dan kepala
sekte juga harus mengubah pandangan mereka kepada guruku dan posisinya di sekte
juga akan meningkat pesat. Jadi untuk apa kita harus takut terhadapnya! Ayo
pergi!"
Setela selesai berbicara, dia
berbalik dan pergi!
"Tunggu!"
Kini Oza tiba-tiba bersuara,
menghalanginya, menatapnya dan berkata, "Apa hubunganmu dengan dokter
sakti itu?"
Jack berpikir sejenak, lalu berkata
dengan bangga, " Dokter sakti itu adalah saudaraku! Aku adalah juru bicara
dokter sakti!"
Juru bicara dokter sakti?
Oza agak terkejut. Melihat
ekspresinya yang begitu yakin, dia langsung tersenyum dan berkata, "Aku
juga nggak tolak. Aku memang sudah salah sejak awal, jadi aku terima."
Jack mencibir, "Ini baru
betul."
Oza menahan amarahnya, lalu dia
menarik Aini ke samping dan berkata, "Ayah pergi dulu, kamu minum pil
tulang akar ini di rumah!"
Melihat situasi ini, Aini berkata
dengak tak berdaya, "Ayah, aku sudah memberitahumu sejak awal, kalau kamu
menekan anak muda, cepat atau lambat kamu akan mendapat balasan dari
mereka!"
"Mereka hanya beruntung karena bertemu
dengan dokter sakti! Mereka sendiri nggak begitu hebat!"
Oza berkata dengan ekspresi tidak
senang.
"Kalau begitu, saat kamu turun
ke dunia bawah kali ini, tolong jangan bersikap begitu mendominasi ... "
ujar Aini.
Oza tidak mengatakan apa-apa dan
hanya menyerahkan pil tulang akar kepadanya, lalu memasuki Formasi Teleportasi.
No comments: