Membakar Langit ~ Bab 2768

Bab 2768

 

"Kamu, kamu..." gumam Roven.

 

Roven sangat terkejut saat melihat situasi ini hingga dia melangkah mundur.

 

Sementara saat ini, di sisi lain.

 

Oza dan Jack sudah berjalan mendekat.

 

"Tetua Oza, muridmu ini sungguh hebat. Dia nggak melakukan apa pun saat datang ke dunia bawah, malah bercinta dengan wanita terlebih dahulu," ujar Jack dengan nada agak mengejek.

 

Wajah Oza juga berubah menjadi muram dan agak suram.

 

Dia tentu datang untuk menangkap Roven derni meminta maaf kepada Saka. Awalnya dia merasa telah merugikan muridnya. Bagaimanapun, Roven pekerja keras dan melakukan banyak hal untuknya.

 

Namun saat dia tiba, dia mendapati Roven yang baru selesai mengadu padanya dengan tersiksa malah datang untuk bercinta dengan wanita.

 

Rasa kasihan Oza terhadap muridnya langsung sirna. Dia bertanya dengan wajah muram, "Setelah minta maaf, kamu akan mengenalkanku pada dokter sakti itu, 'kan?"

 

"Itu tergantung kinerjamu," jawab Jack sambil tersenyum.

 

Oza langsung mendengus dingin. Sikap Jack terlalu sombong terhadapnya karena mengandalkan dokter sakti.

 

Namun, demi dokter sakti, dia terpaksa bersabar.

 

Alhasil, begitu sampai di gerbang Kedutaan Prastya, dia langsung melihat konfrontasi antara Saka dan Roven.

 

"Apa yang sedang terjadi?" tanya Oza.

 

Oza terkejut sejenak dan hendak menanyakan apa yang sedang terjadi. Saat ini, Roven melihatnya dan matanya langsung berbinar, lalu dia menyapa dengan bersemangat, "Guru!"

 

Roven langsung kegirangan dan segera menghampiri Oza, lalu berkata, "Guru, tolong aku!"

 

"Tolong?" tanya Oza.

 

Oza tertegun sejenak, menatap muridnya dengan bingung dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

 

Roven segera menjawab, "Guru, Saka menyerangku. Meskipun aku bukan apa-apa, bagaimanapun aku adalah muridmu. Tapi, dia menyerangku di jalan... "

 

"Putri Adelia menyaksikan semua ini. Dia bisa bersaksi untukku," lanjut Roven.

 

Adelia juga menghela napas lega.

 

Oza sudah datang, dia pasti tidak akan melepaskan Saka.

 

Alhasil, ekspresi Oza langsung berubah saat mendengarnya, lalu dia bertanya, "Apa kamu melawan?"

 

"Apa?" tanya Roven balik.

 

Roven tercengang, lalu berpikir, "Apa yang dia bicarakan? Kalau aku nggak melawan, apa aku membiarkannya menyerangku begitu saja?"

 

"Ya, benar. Tapi karena aku nggak menang, Guru pasti akan menghukumku," kata Roven.

 

Plak!

 

Oza tiba-tiba menampar wajah Roven dengan keras.

 

Adelia yang berdiri di samping langsung tercengang melihat kejadian ini. Apa yang sedang terjadi?

 

Bukan hanya dia, Roven saat ini sedang menutupi wajahnya, menatap gurunya dengan tidak percaya dan berkata, "Guru, kamu... "

 

"Aku bilang menghukum hanya sekedar sopan santun, kamu malah benar-benar menamparku ?" pikir Roven.

 

Namun, Oza berteriak marah, "Berlutut dan minta maaf!"

 

"Minta maaf?" tanya Roven.

 

Roven agak bingung, lalu dia tiba-tiba tersadar, segera berlutut dan berkata, "Ini semua salahku. Aku telah merusak reputasi Guru. Aku nggak berguna. Mohon Guru mengambil tindakan terhadap Saka."

 

Oza sangat marah setelah mendengar ucapannya.

 

Jack tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Tetua Oza, muridmu ini sungguh berani. Beraninya dia menyuruhmu untuk menyerang Saka? Hebat, aku sangat mengaguminya."

 

Oza sangat marah hingga ingin menendang murid tak berguna ini sampai mati. "Nggak masalah jika kamu menyinggung siapa pun, tapi kenapa kamu malah menyinggung Saka saat aku hendak meminta maaf?" pikir Oza.

 

"Aku menyuruhmu minta maaf pada Saka! Jika dia nggak memaafkanmu, kamu harus tetap berlutut di hadapannya!" seru Oza.

 

"Guru, aku adalah muridmu. Aku minta maaf padanya... " ucap Roven dengan tidak percaya.

 

Plak!

 

Oza menamparnya dengan keras lagi dan langsung menyebabkan hidung Roven berdarah.

 

"Kamu adalah muridku? Bahkan jika kamu adalah adikku juga nggak berguna!" pikir Oza. Dia akan mempertaruhkan segalanya demi masa depan putrinya.

 

"Cepat berlutut dan minta maaf padanya!" teriak Oza dengan marah.

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2768 Membakar Langit ~ Bab 2768 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on July 08, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.