Membakar Langit ~ Bab 2606

Bab 2606

 

Dia lalu menatap sosok bayangan itu dengan tatapan dingin. Mendengus pelan, dia berkata, " Hanya sekadar bayangan, berani-beraninya mencoba membunuh keturunanku? Enyahlah!"

 

Bum!

 

Pukulannya melesat dengan kekuatan dahsyat! Bayangan itu terkena hantaman tepat di depan, terlempar mundur puluhan meter sebelum akhirnya bisa menstabilkan diri. Di dadanya, bekas tinju dalam yang mengerikan terlihat jelas!

 

Di bawah tatapan penuh keterkejutan dari semua orang, Logan berdiri tegak di tengah arena. Dengan tangan di belakang punggung, dia menatap Jack dan tersenyum ramah. "Bagaimana? Banyak pelajaran yang kamu dapat?" tanyanya.

 

"Lumayan," balasnya.

 

Jack menekan dadanya. Rasa sakit yang menusuk dari dalam tubuhnya jelas terasa, tetapi bibirnya justru melengkung dalam senyum puas. "Aku bisa merasakan sepertinya aku hampir memasuki jalan bela diri."

 

Mendengar itu, ekspresi Logan melunak. Matanya penuh kebanggaan dan kepuasan. "Jangan terburu-buru. Obati lukamu dulu," ujarnya.

 

Sembari berbicara, dia menyelipkan beberapa Pil Penyembuh Luka ke tangan Jack.

 

Sementara kakek dan cucu itu berbincang santai, orang-orang di sekeliling hanya bisa menatap mereka dengan wajah suram.

 

Kemunculan mereka jelas bukan kebetulan. Dari awal, mereka pasti sudah bersembunyi di sini, mengamati situasi.

 

Alasan mereka tidak langsung turun tangan? Sederhana. Mereka ingin menggunakan Genta untuk mengasah kemampuan Jack!

 

Dan kini, dengan Logan yang akhirnya turun tangan, itu berarti... tidak ada jalan kembali bagi kedua belah pihak.

 

Karena ini bukan sekadar konflik kecil...

 

Ini adalah benturan kekuatan tertinggi dari kedua keluarga!

 

Genta menatap lawannya dengan tatapan dingin. Suaranya terdengar tenang, tetapi sarat dengan tekanan, "Jack memang nggak bisa mewakili keluarga Romli. Tapi kamu bisa. Jadi, kamu benar -benar ingin memulai perang antar keluarga hari ini?

 

Logan tersenyum tipis. "Cucuku begitu berbakat, bagaimana mungkin aku nggak mendukungnya ?" balasnya.

 

"Kalau begitu, aku akan menahanmu di sini. Sementara itu, keluarga Syahrir akan membantai seluruh keluarga Romli sampai tak tersisa!" ujar Genta dengan suara dingin yang penuh ancaman.

 

"Aku tahu, jadi... "

 

Logan tetap terlihat santai. Dengan tenang, dia menepuk-nepuk tas penyimpannya dan berkata, " Makanya aku membawa kartu truf keluarga Romli."

 

Dari dalam tas penyimpanan, dia mengeluarkan Buku Emas dan Kitab Giok.

 

Sebelumnya, Yasmin pernah menggunakan Buku Emas dan Kitab Giok untuk menghadapi Saka. Di dalamnya, bersemayam jiwa beberapa leluhur keluarga Romli.

 

Logan mengusap lembut sampul buku itu, matanya dipenuhi nostalgia. "Jack, sudah saatnya kamu mengetahui asal-usul benda ini," ujarnya.

 

Dia melanjutkan dengan nada tenang, "Dahulu kala, leluhur pertama keluarga kita beruntung mendapat perhatian seorang tokoh hebat. Sebagai tanda anugerah, dia menghadiahkan kitab ini. Sejak saat itu, jiwa para leluhur keluarga Romli, setelah meninggal, dapat bersemayam di dalamnya, menanti kesempatan besar di masa depan."

 

Mendengar cerita ini, banyak orang yang tertegun.

 

Leluhur pertama keluarga Romli dulunya adalah seorang raja ilahi setengah langkah. Jika dia saja hanya dianggap beruntung karena diperhatikan oleh seseorang, maka seberapa mengerikannya tingkat kekuatan sosok yang dia temui?

 

"Kamu ingin memanggil leluhur keluargamu?"

 

Genta menyeringai dingin.

 

Jack juga sedikit terkejut, lalu menatap kakeknya dengan bingung. Dia tahu, jiwa para leluhur dalam Buku Emas dan Kitab Giok sudah sangat lemah. Jika mereka dipaksa bertarung dalam pertempuran sengit, itu hanya akan mempercepat kehancuran mereka.

 

Namun, Logan justru tersenyum santai. Dengan suara pelan, dia berkata, "Tua bangka, kamu masih belum paham rupanya.”

 

"Fungsi utama kitab ini bukanlah untuk menyimpan jiwa, melainkan untuk membuat leluhur kami menunggu kesempatan besar. Itu berarti, selama mereka menunggu, nggak ada satu orang pun yang bisa menembus kekuatan kitab ini!"

 

Begitu kata-katanya berakhir, Buku Emas dan Gulungan Giok tiba-tiba melesat ke udara. Seketika, cahaya keemasan yang menyilaukan meledak dari dalamnya, menyelimuti seluruh kediaman keluarga Syahrir!

 

Logan menunjuk ke arah cahaya yang membentuk lapisan pelindung di langit. Dengan nada penuh percaya diri, dia berkata, "Aku jamin, nggak ada yang bisa menembus perlindungan ini. Siapa yang mau coba?"

 

Mata Genta menyipit. Namun, alih-alih takut, dia malah tertawa dingin. "Omong kosong! Tokoh hebat macam apa itu? Kalau dia memang sehebat yang kamu bilang, sekarang dia pasti sudah jadi tulang belulang! Berhenti menggertak! Bunuh mereka!"

 

Begitu perintahnya keluar, pasukan keluarga Syahrir langsung bergerak. Dengan kecepatan kilat, mereka menyerbu ke arah perisai cahaya yang melindungi keluarga Romli!

 

Gempuran mereka begitu dahsyat, seperti gelombang pasang yang mengancam menenggelamkan segalanya!

 

Melihat ini, wajah Jack sedikit berubah. Dia buru-buru menoleh ke arah kakeknya, penuh kekhawatiran.

 

Namun, Logan hanya terkekeh. "Tenang saja. Orang yang bisa menembus perisai ini... belum lahir ke dunia ini.”

 

Bersamaan dengan ucapannya, pasukan keluarga Syahrir, dipimpin oleh Genta, menghantamkan serangan mereka ke perisai cahaya tersebut!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2606 Membakar Langit ~ Bab 2606 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 31, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.