Membakar Langit ~ Bab 2609

Bab 2609

 

Ardion tampak ragu, lalu tiba-tiba berkata, " Ayahanda, apa menurutmu Guru Negara nggak ada di Kota Sentana?"

 

Kaisar menjawab dengan santai, "Hanya sebuah dugaan."

 

Ardion terdiam lama. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Ayahanda, kalau aku benar-benar memaksa Saka sampai ke batasnya, dan kemudian memancing keluar Guru Negara, maka... "

 

Kaisar menatapnya, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Guru Negara nggak akan muncul. Saat ini, di sekitar Saka nggak ada seorang pun yang setingkat dengan raja ilahi."

 

"Apa?" Ardion terkejut, lalu langsung berkata, " Kalau begitu, aku akan pergi sekarang!"

 

Kaisar mengangguk ringan dan menjawab, " Pergilah."

 

Ardion mengangguk, lalu berbalik dan pergi dengan tergesa-gesa.

 

Di belakangnya, Kaisar menutup buku di tangannya dan menatap ke luar jendela. Dari sudut ini, dia bisa melihat langsung ke kediaman Guru Negara tanpa ada bangunan yang menghalangi.

 

Kaisar bergumam pelan, "Aku lebih rela melihatmu mengacau di Kota Sentana daripada menghilang begitu saja. Kalau kamu nggak berada di bawah pengawasanku, aku benar-benar nggak bisa merasa tenang…”

 

"Kalau Saka sampai dalam bahaya, mungkin kamu akan muncul, bukan? Bagaimanapun juga, kalau bukan kamu yang melindunginya, siapa lagi yang bisa?"

 

Di keluarga Romli.

 

Pertarungan sengit antara Logan dan Genta membuat seluruh Keluarga Romli gempar.

 

Lawan mereka adalah keluarga Syahrir, keluarga nomor satu di antara tujuh keluarga besar!

 

Dalam sekejap, seluruh keluarga Romli berubah menjadi kekacauan total!

 

Di dalam aula pertemuan keluarga Romli, para petinggi keluarga berkumpul dan berdiskusi dengan wajah penuh kecemasan.

 

"Ini adalah perang pemusnahan! Kalau leluhur kita kalah, yang akan hancur adalah keluarga Romli!"

 

"Apa leluhur bisa menang?"

 

"Serangan ini terlalu tergesa-gesa! Kalau kita gagal, maka keluarga Romli akan tamat!"

 

"Semua ini terjadi karena Saka... "

 

Begitu kalimat itu jatuh, ruangan langsung menjadi sunyi senyap. Tidak ada seorang pun yang berani berbicara lagi.

 

Keluarga Romli terjebak dalam pertempuran mematikan ini dan semua tahu penyebabnya adalah Saka.

 

Namun, saat ini tidak ada yang berani menyalahkannya secara terbuka.

 

Bagaimanapun juga, posisi Saka di dalam keluarga terlalu istimewa. Baik leluhur maupun Jack selalu melindunginya.

 

Semua orang dalam hati menyalahkan Saka. Jika bukan karena dia, keluarga Romli tidak akan terjebak dalam situasi yang memalukan ini, dan Jack pun tidak akan terburu-buru bertarung hidup dan mati dengan keluarga Syahrir.

 

Namun, tidak satu pun dari mereka yang berani mengungkapkannya secara langsung.

 

Tiba-tiba seseorang berkata, "Di mana Saka? Dia yang menyebabkan kekacauan ini. Leluhur dan Jack bertarung di garis depan untuknya. Setidaknya, dia seharusnya muncul dan menunjukkan sikapnya kepada kita, bukan?"

 

Kata-kata ini langsung menyulut emosi semua orang.

 

Keluarga Romli harus mengorbankan diri karena dia, tetapi dia bahkan tidak berani muncul untuk memberi penjelasan? Setidaknya, dia seharusnya meminta maaf!

 

Bersembunyi seperti ini benar-benar tidak pantas bagi seorang pria!

 

Saat itu, seseorang menghela napas dan berkata, " Sudahlah. Leluhur dan kepala keluarga mati-matian melindungi Saka. Sekarang mereka sedang bertarung di depan, kita juga harus melindungi Saka di sini."

 

"Apa kita punya cukup kekuatan untuk itu? Dia telah memancing terlalu banyak musuh…”

 

"Kalau harus bertaruh nyawa, maka kita akan bertaruh!"

 

Di tengah ketegangan yang semakin memuncak, tiba -tiba seseorang bergegas masuk dengan wajah paník.

 

"Gawat sekali!"

 

"Saka pergi! Dia ... Dia menuju ke Keluarga Syahrir!"

 

Ruangan menjadi hening seketika.

 

"Apa?"

 

"Kejar dia kembali!" entah siapa yang berteriak lebih dulu, lalu dalam sekejap, beberapa sosok melesat keluar dari ruangan!

 

Di luar pintu, mereka melihat Saka berlari menuju Keluarga Syahrir!

 

"Pak Saka! Kamu nggak boleh pergi! Leluhur dan kepala keluarga sedang berjuang untukmu! Kalau kamu mati..."

 

Orang-orang panik, seolah-olah Saka hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2609 Membakar Langit ~ Bab 2609 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 31, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.