The First Heir ~ Bab 5475

 

sumber gambar: google.com

Bab 5475

Meskipun Neon berasal dari keluarga besar dan memiliki mentalitas yang belum dewasa karena didikan yang dimanja, dia kejam dan tegas.

 

Salah besar jika mengira akan mudah membodohinya karena dia masih muda dan naif.

 

Pria gemuk itu tercengang mendengar identitas Declan.

 

"Bagaimana mungkin? Alkemis papan atas telah menghilang. Mengapa orang tua ini tiba-tiba muncul?" Pria gemuk itu mengerutkan kening.

 

Semuanya akan berakhir jika itu benar.

 

"Hentikan omong kosong itu dan tangkap dia. Aku ingin memberinya pelajaran yang bagus!" kata Neon dengan galak.

 

Nero menjepit pria gemuk itu ke lantai dengan marah. Philip mendesah dan mengalihkan perhatiannya ke pria tua itu.

 

Setelah perawatannya, pria tua itu kembali normal dan membersihkan semua darah kotor di dalam dirinya. Lantai itu dipenuhi darah hitam dan serangga mati, pemandangan yang mengerikan.

 

Pria tua itu perlahan terbangun. Dia melihat sekeliling dengan lemah, mencari anggota keluarganya.

 

Neon berlari menghampiri dan menatapnya dengan penuh perhatian.

 

"Ayah, akhirnya kau sadar!" kata Neon bersemangat.

 

Pria tua itu telah koma selama bertahun-tahun, jadi Neon sangat gembira melihatnya akhirnya sadar.

 

Nero segera meminta pengawal untuk mengunci pria gemuk itu untuk ditangani nanti.

 

"Kau menyelamatkanku?" Pria tua itu merasa jauh lebih baik, tidak lagi lemah seperti sebelumnya.

 

"Biar aku periksa..."

 

Neon memberinya pemeriksaan dasar. Sangat mudah bagi seseorang selevelnya untuk memeriksa pria tua itu.

 

Setelah pemeriksaan sederhana, ia gembira mendapati bahwa fungsi fisik ayahnya telah kembali ke kondisi optimal.

 

"Ayah, kesehatanmu telah kembali ke kondisi terbaiknya. Ini sungguh menakjubkan!" Neon melirik Philip dengan kagum.

 

Meskipun Nero kesal dengan adik laki-lakinya, ia kagum dengan keterampilan medisnya. Kata-katanya pasti benar.

 

"Hebat sekali!" kata pria itu bersemangat.

 

Dia merasakan perbedaannya. Dia tampak kembali muda dan merasa cukup kuat untuk membunuh beberapa harimau.

 

Saat berikutnya, dia melihat darah hitam dan serangga mati di lantai.

 

Sambil mengerutkan kening, dia bertanya, "Mengapa ada serangga di sini?"

 

Dia hendak mengamati serangga itu lebih dekat ketika Neon dan Nero menghentikannya.

 

"Sepertinya kamu menyimpan banyak rahasia. Mengapa kamu tidak memberi tahu anggota keluargamu tentang situasi ini? Akan merepotkan jika aku harus menyelamatkanmu lagi nanti," kata Philip sambil tersenyum. Dia merasa bahwa pria itu penuh dengan cerita.

 

Mendengar itu, saudara-saudaranya bingung dengan ucapan Philip.

 

 

Bab Lengkap