Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 175

Bab 175

 

Regina memberi instruksi pada sekretarisnya. "Selain itu, minta tim keamanan untuk mengawasi dengan ketat dan memastikan nggak terjadi kesalahan sedikit pun."

 

Sekretaris berkata dengan enggan, "Nona, apa kita nggak mau mengemas sepertiga bahan obat yang tersisa? Kalau kita kembali seperti ini, aku khawatir beberapa pabrik di departemen farmasi harus ditutup. Bayangkan, kerugiannya pasti besar."

 

"Biar aku yang menebus kerugian itu sendiri. Lantaran Liam si bajingan itu ingin bermain, aku akan menemaninya sampai akhir," ucap Regina sambil tersenyum dingin.

 

Sekretaris itu khawatir, tetapi tidak berani mengatakan apa pun lagi. Dia berbalik dan meminta sopir truk untuk berangkat.

 

Regina turun dari mobil dan berkata pada seorang wanita berwajah bopeng yang berdiri di sampingnya, "Bibi Eva, truk tanaman obat sudah berangkat. Tolong bawa orang-orangmu dan bantu jaga mereka di sepanjang jalan."

 

Wanita berwajah bopeng itu tampak tidak mencolok dan bertubuh kurus, tetapi matanya sesekali bersinar tajam. Jelas sekali dia adalah seorang master bela diri yang penampilannya tidak bisa dinilai.

 

"Maaf, Nona. Aku dan orang-orangku hanya punya satu misi, yaitu melindungimu. Mengenai yang lainnya, maaf, aku nggak bisa berbuat apa-apa."

 

Dia tidak menerima perintah Regina.

 

Regina mengerutkan kening dan berkata, "Bibi Eva, kamu adalah ketua pengawal Keluarga Suteja. Aku memintamu menemaniku kali ini karena aku ingin kamu melindungi tanaman obatku. Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku."

 

Bibi Eva menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nona, aku sudah bilang. Selain melindungimu, masalah lainnya berada di luar kewenanganku. Keselamatanmu jauh lebih penting dibandingkan obat-obatan ini."

 

Regina tidak bisa menahan diri lagi dan berkata dengan marah, "Kalau begitu, kamu juga nggak peduli kalau kumpulan bahan obat yang berjumlah lebih dari 40 miliar itu dirampok?"

 

"Benar, asalkan nggak mengancam nyawamu, aku nggak akan peduli," jawab Bibi Eva dengan datar.

 

Regina menggertakkan giginya, tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi.

 

Bibi Eva adalah master yang diundang oleh Keluarga Suteja dari sekte seni bela diri khusus untuknya.

 

Kemampuannya hebat, tetapi sikapnya acuh tak acuh dan dingin. Biasanya, hanya Regina yang bisa memerintahnya. Terkadang, Bibi Eva bahkan tidak memberi muka pada pemimpin Grup Suteja.

 

Namun untungnya, dia juga membawa lebih dari 20 pengawal Keluarga Suteja dalam perjalanan ini.

 

Kekuatan ini akhirnya membuat Regina tidak terlalu khawatir.

 

Lebih dari belasan truk pengangkut pun berangkat.

 

Mobil yang khusus dikendarai Regina juga mengikuti perjalanan mereka kembali ke Beluno.

 

Saat melewati kaki gunung terpencil, sebuah bus tua tiba -tiba keluar dari jalan samping, berputar, dan menghalangi jalan.

 

Tampak lebih dari lima puluh gangster bertopeng bergegas keluar dari mobil. Semuanya memegang parang dan tampak sangat galak.

 

Barisan truk di depan tiba-tiba menjadi kacau. Beberapa sopir panik dan didesak oleh para gangster untuk membelokkan mobil mereka ke persimpangan jalan lainnya.

 

Lebih dari dua puluh pengawal Keluarga Suteja dan sekelompok personel keamanan Grup Suteja sudah bertarung dengan gangster bertopeng yang muncul entah dari mana.

 

Dalam sekejap, suara perkelahian terdengar di mana-mana.

 

Kelompok gangster ini jelas sudah dipersiapkan dengan baik. Apalagi, beberapa di antara mereka sangat kuat. Setelah merobohkan pengawal Grup Suteja dengan beberapa pukulan, mereka bergegas mendekati Regina sambil memasang ekspresi dingin.

 

"Bajingan! Beraninya kalian mencuri bahan obat-obatan Grup Suteja kami!"

 

Regina telah melihat bahwa truk pengangkut bahan obat-obatan di depan telah menyimpang dari rute pulang.

 

Jelas sekali, bahan obatnya telah dirampas. Dia langsung marah besar.

 

Bibi Eva buru-buru mengunci pintu mobil dan berteriak, "Jangan keluar. Ada master hebat di antara mereka. Kalau kamu keluar, nyawamu pasti terancam."

 

Tanpa menunggu jawaban Regina, Bibi Eva langsung menginjak pedal gas dan menuju hutan lebat di sebelahnya.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 175 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 175 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 17, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.