Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 216

Bab 216

 

Edward merasa dadanya sudah hampir meledak karena emosi.

 

Dia tidak menyangka Nathan akan memberikan pembalasan yang begitu kejam.

 

Edward berteriak sambil menunjuk ruang VIP nomor satu, "Nathan, kalau kamu hebat, keluarlah dan tantang aku. Kita duel satu lawan satu."

 

Bajingan ini keterlaluan.

 

Semua orang memberi hormat pada Keluarga Halim. Dia malah sengaja merusak rencananya.

 

Apalagi, dia juga terus mengincarnya tanpa henti. Yang jelas menunjukkan bahwa dia menganggap Keluarga Halim bukanlah apa-apa.

 

Nathan tidak tergerak dan hanya tersenyum sinis. "Tuan Edward nggak menginginkan mahkota berlian lagi?"

 

"Atau Tuan Edward bersedia mengakui kekalahan dan memilih menjadi seorang pengecut?"

 

Nathan sedang memprovokasinya!

 

Beraninya Nathan memprovokasinya!

 

Ekspresi wajah Edward langsung berubah.

 

Tuan Edward berteriak keras, "200 miliar. Aku pasti menemanimu bermain sampai akhir malam ini."

 

Dia sekarang sudah berada dalam situasi sulit, tetapi masih terus menawar sampai akhir.

 

Karena mahkota berlian ini akan dia gunakan untuk melamar Emilia.

 

Jika dia menyerah di tengah jalan, di mana dia harus menaruh reputasi Keluarga Halim mereka?

 

Entah apa yang akan dipikirkan oleh Emilia nantinya?

 

Gadis cantik berpakaian tradisional menatap Nathan dengan antusias. Dia sedang menunggu keputusan pria itu.

 

"200,02 miliar. Tuan Edward, sudah kubilang, berapa pun tawaranmu, aku pasti akan menambahkan dua ribu, "seru Nathan dengan dingin.

 

Dia bukanlah seorang pria sejati yang tidak akan membalas dendam.

 

Edward telah berkali-kali mencari masalah. Jika demikian, Nathan akan membiarkan pria itu merasakan apa itu yang namanya penyesalan dan penderitaan.

 

"Nona Monika, pria bernama Nathan ini hanya menambahkan dua ratus ribu di setiap penawarannya. Dia jelas-jelas mengabaikan peraturan rumah lelang. Tolong usir dia keluar."

 

Lantaran tidak menemukan ide yang lebih bagus lagi, Edward terpaksa menggunakan peraturan rumah lelang.

 

Día tak berdaya lagi. Dia sudah hampir gila karena diincar terus oleh Nathan.

 

Dia ingin melawan Nathan sampai akhir, tetapi Keluarga Halim yang saat ini tidak mampu mendukungnya. Dia juga tidak boleh menyia-nyiakan uang seperti ini.

 

Gadis cantik berpakaian tradisional itu merasa kesulitan. "Tuan Edward, menurut aturan rumah lelang, memang nggak ada yang namanya nggak boleh menambahkan dua ratus ribu.”

 

"Tapi jumlah yang ditawar Tuan Nathan di acara lelang kami sudah mencapai level super VIP. Jadi menurut aturan, hak istimewa super VIP Tuan Nathan, dia boleh menawar sesuai keinginannya."

 

Regina dan Tiara juga sependapat. "Benar sekali. Nathan adalah VIP super yang sudah menghabiskan 400 miliar di acara lelang, jadi apa salahnya dia menambahkan dua ratus ribu? Apa dua ratus ribu bukan uang?"

 

"Tuan Edward, jujur saja, sebenarnya kamulah orang pertama yang menambah dua ratus ribu. Kamu sendiri boleh melakukan hal seperti itu. Jadi, mengapa Dokter Nathan nggak boleh mengikuti?"

 

Saking emosinya, tubuh Edward sampai gemetar. Memang benar, dialah yang lebih dulu melakukan hal tidak tahu malu seperti ini.

 

Jadi, aksi protesnya terhadap Nathan sekarang tidak diterima.

 

"Ok, Nathan. Kamu benar-benar kejam."

 

Mata Edward memerah. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "240 miliar."

 

"Ini batas dari penawaranku. Kalau kamu terus menawar, aku juga nggak menginginkan mahkota berlian itu lagi."

 

Nathan tersenyum. "Lantaran Tuan Edward sudah bilang begitu, tentunya aku harus memberi muka pada Tuan Edward."

 

"Haha. Berikan saja mahkota berlian itu pada Tuan Edward. Aku mundur!"

 

Saat ini!

 

Badai penawaran akhirnya selesai juga.

 

Semua hadirin juga menyadari bahwa Tuan Nathan bukannya tidak punya kemampuan untuk terus berkompetisi.

 

Namun, dia semata-mata ingin memeras habis kantong putra sulung Keluarga Halim hingga tidak tersisa sedikit pun.

 

Pria ini benar-benar kejam!

 

Meski Edward berhasil memperoleh mahkota berlian, hatinya berdarah saat ini.

 

Sialan! Sialan!

 

Jelas-jelas ini transaksi yang bisa dia selesaikan dengan 40 miliar, tetapi bocah bernama Nathan ini malah mengacau dan membuatnya harus membayar 200 miliar lebih.

 

Padahal, Keluarga Halim tengah mengalami krisis keuangan. Hal ini seakan-akan menambah garam di atas luka!

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 216 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 216 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 28, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.