Bab 2364
"Harus segera
bertindak. Yang Mulia Reagan ingin dia melihat teman dan kerabatnya satu per
satu mati di depannya sebelum Kompetisi Kota Sentana."
"Apa kamu berani
melakukannya?" tanya Selly sambil menatap Alex.
Alex menunjukkan
eskpresi marah, lalu membalas, " Dia telah membunuh mantan Tetua Besar
keluarga Romli. Meskipun dia didukung oleh Guru Negara, keluarga Romli bukanlah
keluarga yang bisa diperlakukan semena-mena!"
"Dengan dukungan
Yang Mulia Reagan, apa yang perlu ditakutkan? Keluarga Romli hanya mendengarkan
Anda dan Yang Mulia Kaisar. Orang lain, bahkan Guru Negara pun nggak bisa
mengatur kami."
"Jika dia berani
muncul di depanku, aku pasti akan memberinya pelajaran!" seru Alex.
Ketika berbicara sampai
di sini, tiba-tiba, ada seseorang di luar yang datang melapor.
"Pak Alex, S-Saka
menghalangi di depan pintu rumah kita..."
Mendengar ucapan itu,
ruang tamu menjadi sunyi sepi.
Tak lama kemudian, Alex
berteriak dengan marah, " Beraninya dia!"
Suaranya terdengar.
Bum!
Sebuah energi sejati
yang ganas tiba-tiba meledak.
Di depan pintu.
Saka berdiri
berdampingan dengan Gilbert, menyipitkan mata melihat ke depan dan gelombang
energi sejati meledak ke berbagai tempat di rumah keluarga Romli. Kemudian,
sosok-sosok muncul dari pintu dengan aura ganas yang menyebar, tatapan mereka
terhadap Saka dan Gilbert seolah ingin melahapnya.
Saat ini, Gilbert
menatap Saka, dia ragu sejenak, lalu bertanya, "Apa Guru Negara akan
datang?"
Kalau tidak, mengapa
Saka begitu percaya diri?
Langsung datang mencari
masalah?
Dia merasa agak cemas.
Saka menggelengkan
kepala dan menjawab, "Nggak memerlukan Guru Negara turun tangan."
Gilbert agak tertegun
dan berkata, "Jadi, kamu mencari Pangeran Keempat? Atau keluarga
Dimasta.."
Mereka berdua datang ke
depan rumah keluarga Romli untuk menantang dan telah membuat keluarga Romli
kehilangan muka. Mereka tentu harus memberikan tanggapan, jika tidak, di mana
kehormatan keluarga Romli?
Saka pasti telah
mempersiapkan diri.
Namun, sekarang dia
mendongak dan tidak melihat siapa pun datang, hal ini membuatnya makin bingung
dan tidak tenang.
Saka hendak berbicara,
tetapi saat ini, dua kekuatan yang hebat tiba-tiba meluap dari kedalaman rumah
keluarga Romli.
Segera setelah itu, dua
orang berdiri di depannya.
Orang yang pertama
adalah kepala keluarga Romli, Alex. Sementara itu, orang yang kedua adalah
Selly.
Di belakang kedua orang
itu berdiri tujuh atau delapan orang, semuanya melihat Saka dengan tatapan
tajam.
Mereka semua adalah
persembahan yang direkrut oleh keluarga Romli. Tingkatan mereka berbeda beda,
tetapi semuanya adalah master ilahi.
Formasi ini telah
mendukung posisi keluarga Romli dalam tiga keluarga bangsawan!
Melihat formasi ini,
ekspresi Gilbert tampak agak serius.
Siapa yang bisa
menghentikan formasi seperti ini?
Alex menatap Saka dengan
ekspresi muram dan bertanya, "Kenapa kamu berani datang ke sini?"
Saka menjawab dengan
tenang, "Hari ini aku nggak tertarik untuk berurusan denganmu, aku datang
untuk mencari Clara. Beri tahu dia bahwa aku telah membantunya menemukan
murid."
"Murid?" tanya
Alex.
Alex agak tertegun, lalu
dia menatap Gilbert yang berdiri di samping Saka. Ekspresi wajahnya agak
serius, lalu dia memperhatikan Gilbert dengan saksama karena ingin mencari tahu
tingkat kemampuarinya.
Kemudian, tatapannya
terhadap Saka seolah-olah sedang melihat orang gila.
"Orang ini bahkan
bukan master ilahi setengah langkah, tapi kamu berani merekomendasikannya pada
Nona Clara?" tanya Alex.
No comments: