Thomas Qin ~ Bab 1501

  

Bab 1501 Tercengang Saat Itu Juga

 

Farrel Cen tercengang, dan Thalia Liu berdiri di samping dengan tangan kecilnya yang bahkan tidak tahu harus diletakkan di mana. Kekuatan Thomas Qin terlalu menakutkan, bukan?

 

Dia belum melihat sosok Thomas Qin dengan jelas, dan keenam orang itu telah jatuh. Adegan itu bahkan lebih menakutkan daripada membuat film. Itulah kekuatan sejati Thomas Qin!

 

Thalia Liu sekarang mengerti kenapa Thomas Qin bisa begitu percaya diri. Ternyata dia sudah mengetahui hasilnya.

 

Keluarga Cen juga tercengang. Cara yang digunakan Thomas Qin berada di luar imajinasi mereka.

 

Pertempuran kuat kali ini bahkan lebih mengejutkan semua orang.

 

Awalnya mereka datang untuk balas dendam, tetapi sekarang orang-orang dari Keluarga Cen telah dikalahkan, dan hanya Olga Cen seorang yang tersisa.

 

"Kak Olga, itu.......

 

Farrel Cen bertanya dengan wajah yang getir.

 

"Sepertinya jika aku tidak mengambil tindakan, tidak ada yang bisa menanganinya."

 

Olga Cen mengendurkan ototnya dan berkata dengan wajah yang tenang. Panas di tatapan matanya pun menjadi semakin intens. Dia adalah generasi muda di Keluarga Cen, dan juga musuh yang tidak mudah dilawan. Sepertinya sekarang sudah saatnya dia melawan orang itu.

 

Sebagai panutan bagi Keluarga Cen, jenius teratas dari generasi yang lebih tua, Olga Cen tentu saja tidak boleh ketinggalan. Saat ini, Keluarga Cen telah dikalahlan, dan dia harus mendapatkan kembali muka itu.

 

"Olga, semuanya bergantung padamu."

 

"Iya, kak. Kamu harus membalas dendam untuk kita."

 

"Semangat, Kak!"

 

Meskipun Keluarga Cen dikalahkan, tetapi selama kakak tertua tidak dikalahkan, kekalahan mereka tidak dihitung.

 

Sebagai keluarga utama seni bela diri Provinsi Handong, Keluarga Cen kini telah dikalahkan oleh orang yang tak dikenal. Itu benar-benar hal yang memalukan. Karena itu, mereka harus mendapatkan kembali muka mereka, dan Olga adalah harapan mereka satu-satunya.

 

"Bertindaklah, hanya kamu yang tersisa", kata Thomas Qin sambil tersenyum.

 

"Jangan bangga, Thomas Qin. Olga adalah orang paling luar biasa di generasi muda Keluarga Cen kami. Hari ini kamu pasti akan mati."

 

Sam berteriak dengan penuh keengganan di dalam hatinya. Dia adalah orang pertama yang merasa malu. Dia sudah lama ingin Thomas Qin mati. Mereka tidak akan pernah menyebutkan tentang pertempuran hari ini pada siapa pun.

 

Setelah membunuh Thomas Qin, semua masalah pun selesai, dan Keluarga Liu mereka juga ditakdirkan untuk jatuh.

 

"Dasat tidak tahu diri. Kalau begitu, aku akan mengantarmu ke dunia akhirat."

 

Olga Cen berteriak dan maju menyerang. Dengan langkah yang mantap, dia terus melancarkan serangannya, dan kekuatannya memang lebih kuat daripada anggota Keluarga Cen lainnya.

 

Olga Cen sangat percaya diri, karena dia akan segera mencapai titik menjadi master Nadi Darah.

 

Setelah tiga tahun menerobos Nadi Yin Jue (salah satu dari delapan pusat nadi), dia akhirnya menyelesaikannya. Jika dia telah menerobos meridian, Thomas Qin juga sudah bersujud minta ampun padanya. Namun meskipun demikian, dia masih menjadi master paling kuat di generasi muda Keluarga Cen.

 

"Mati sana!"

 

Olga Cen berjalan merajalela dengan cakarnya. Dia merobek angin, dan mendekati Thomas Qin selangkah demi selangkah. Kekuatan yang menakutkan itu memang telah mencapai puncak yang bisa dicapai orang biasa.

 

Bahkan Thalia Liu pun menggenggam tangan kecilnya dengan gugup di samping, karena takut Thomas Qin akan terluka.

 

Keduanya saling bertarung dan mengeluarkan jurus mereka. Olga Cen penuh dengan percaya diri. Sepertinya bocah itu hanya seperti itu saja,

 

Olga Cen menggeram pelan, kemudian meningkatkan kekuatannya, dan menyerang dengan sekuat tenaga. Kekuatannya itu pasti akan membunuh Thomas Qin tanpa bertoleransi.

 

Namun, Thomas Qin tadi hanya melakukan pemanasan saja. Dia tidak ingin bermain dengan Keluarga Cen. Sekarang Thalia sedang mengkhawatirkan dirinya sendiri. Thomas Qin tidak ingin penyakit jantung Thalia Liu mendadak kambuh saat ini.

 

Thomas Qin sama sekali tidak sungkan, dan Tenaga Nadi Darahnya langsung melejit. Setelah membuka Delapan Pusat Nadi, Nadi Darah menembus tubuhnya. Energi merajalela yang sangat kuat itu langsung menyatu, dan pusat energi serta pusat energi di bawah pusar pun menjadi semakin padat dan kuat. Dalam pertempuran itu, Thomas Qin bahkan tidak menggunakan 30% kekuatannya.

 

"Jurus Ba Ji Beng!"

 

Thomas Qin melesat terbang dengan kuat dan menyerang Olga Cen dengan lututnya. Olga Cen langsung memuntahkan darah karena serangan lututnya. Wajahnya menjadi pucat, dan dia berlutut dengan ekspresi tercengang saat itu juga.

 

Thomas Qin ~ Bab 1501 Thomas Qin ~ Bab 1501 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 12, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.