Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 173

Bab 173

 

"Asal kamu membelikanku Bugatti atau memberikan Panamera-mu, aku akan mendukungmu dan kakakku kembali bersama, bagaimana?"

 

Tanpa menunggu Nathan menjawab, Edward langsung marah dan berkata, "Ken, apa kamu nggak tahu malu? Kamu menjual kakakmu demi ketenaran dan kekayaan, apa kamu mempertimbangkan perasaanku?"

 

Ken mencibir. "Edward, kamu sekarang terlilit utang dan miskin. Apa aku masih harus mempertimbangkan perasaanmu? Kamu pantas?"

 

"Sialan! Karena kamu nggak berguna dan nggak bisa cari uang, tentu saja kakakku nggak bisa bersama denganmu lagi."

 

Saking emosinya, Edward bahkan hampir muntah darah. Sejak dia lahir sampai sekarang, dia tidak pernah begitu tidak berguna seperti sekarang ini.

 

Emilia berkata dengan dingin, "Ken, kalau kamu berani mengatakan hal nggak masuk akal lagi, segera keluar dari sini."

 

"Aku nggak butuh pria busuk seperti kalian dalam hidupku. Apa kalian kira aku nggak bisa hidup tanpa pria?

 

Perkataan Ken barusan telah menyakiti harga diri Emilia.

 

Seakan-akan dia harus bergantung pada Edward ataupun Nathan. Jika tidak, dia tidak akan bisa bertahan hidup lagi.

 

Sebenarnya dalam hati Emilia, tanpa perlu bergantung pada siapa pun, dia juga tetap bisa memimpin Grup Sebastian untuk terus tumbuh dan berkembang.

 

Meski Emilia seorang wanita, dia berharap dirinya bisa seperti orang terkaya di Beluno mereka. Bahkan, melampaui posisi itu.

 

"Kak, jangan marah. Semua yang aku katakan tadi hanya omong kosong."

 

Menyadari Emilia marah, Ken buru-buru mengakui kesalahannya.

 

Namun, Emilia mengabaikannya. Sebaliknya, matanya sedikit memerah saat melirik Nathan. "Aku tahu kali ini kamu adalah pemenang dan telah meraih kemenangan besar."

 

"Sebaliknya aku dan Keluarga Sebastian pantas ditertawakan. Kami sudah dipermainkan orang lain, tapi masih nggak sadar."

 

"Nathan, aku yakin kamu sedang mengejekku sekarang. Kamu pasti menyebutku bodoh. Aku buta dan nggak memperoleh pencapaian apa pun setelah meninggalkanmu, 'kan?"

 

Nathan mengerutkan kening dan berkata, "Kamu memang wanita yang sok suci dan bodoh, tapi aku nggak akan menggunakan kemalanganmu dengan menaruh garam di lukamu."

 

Air mata mengalir di pelupuk mata Emilia, tetapi dia berkata dengan dingin, "Nathan, aku nggak akan mengaku kalah. Aku akan membuktikan padamu bahwa aku nggak salah meninggalkanmu."

 

"Kamu memang memperoleh hasil yang luar biasa kali ini, tapi satu keberhasilan nggak berarti apa-apa."

 

"Aku masih menjabat sebagai CEO Grup Sebastian. Hasil perjuangan kerasku masih di luar jangkauanmu."

 

Nathan mencibir, "Jadi, kamu sedang memperlihatkan betapa hebatnya dirimu, Bu Emilia? Sebaliknya, aku nggak pernah bisa menarik perhatianmu, begitu?"

 

Emilia menyeka air matanya dan berkata tanpa memperlihatkan emosi sedikit pun, "Aku nggak bermaksud membandingkan dirimu dengan yang lain. Aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa keberhasilan kecil nggak berarti apa-apa."

 

"Suatu hari nanti, Nathan, kamu akan melihat seberapa besar jarak pemisah di antara kita."

 

Selesai berbicara, Emilia kembali bersikap tenang dan melangkah pergi sambil mengenakan sepatu hak tingginya.

 

Edward segera mengikutinya. Saat melewati Nathan, dia langsung mencibir. "Nathan, lihat, sekalipun kamu pemenangnya, kamu juga tetap nggak bisa merebut hati Emilia."

 

"Bagiku, kegagalan kecil seperti ini bukanlah apa-apa. Keluarga Halim akan segera diserahkan padaku. Saat itu, aku akan punya kekuasaan besar dan reputasiku akan bersinar lagi. Emilia akan tetap jatuh ke dalam pelukanku."

 

"Nathan, inilah perbedaanku denganmu. Kamu hanyalah orang biasa, tapi aku punya Keluarga Halim yang mendukungku. Aku punya semua yang aku butuhkan. Aku terlahir dengan segalanya. Tunggu dan lihat saja. Emilia akan segera menjadi wanitaku!"

 

Edward berlalu sambil memasang senyum penuh kemenangan.

 

Yang membuatnya sedikit menyesal adalah dia tidak melihat ekspresi kekecewaan atau kecemburuan di wajah Nathan.

 

Sebaliknya, tatapan Nathan seolah-olah sedang meremehkannya!

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 173 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 173 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 17, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.