Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 73

   

Membakar Langit 2401 - 2500

http://lynk.id/novelterjemahan/wr7r39jvwkeg/checkout

Bab 73

 

Salah seorang bos batu bara yang berperut buncit tertawa dan berkata, "Aku mengerti. Sama seperti pria dan wanita. Seberapa kuatnya seorang pria, terkadang dia juga harus bertekuk lutut di hadapan seorang wanita."

 

Bos lainnya juga berkata dengan penuh emosional, " Benar. Aku pernah dengar orang bilang, bagi pria, satu-satunya jalan menuju surga berada di bawah kaki wanita. Ternyata prinsip yang sama juga berlaku untuk kuda!"

 

Kutipan dari dua bos kaya barusan membuat wajah cantik Emilia, Regina, dan gadis-gadis lain yang hadir langsung merona tak terkendali.

 

Yang lain juga tampak malu. Yang dikatakan kedua bos ini kedengarannya masuk akal, tetapi sepertinya juga ada yang janggal.

 

Samuel tertegun sejenak, lalu menghela napas. "Aku menerima kekalahan ini dengan sepenuh hati!"

 

"Dokter Nathan dari Rumah Sakit Perdana, 'kan? Aku akan mengingatmu. Kamu memang hebat!"

 

Menerima pujian seperti itu dari Pak Samuel, ekspresi di wajah Nathan masih tidak berubah.

 

Sebaliknya, Andre, Edward, dan lainnya dipenuhi dengan kekecewaan.

 

Khususnya Edward, si tuan muda paling berkuasa di Beluno. Ekspresi wajahnya langsung berubah muram.

 

Bocah ini benar-benar mencuri perhatian ke manapun dia pergi.

 

Padahal, kehormatan seperti ini seharusnya menjadi milik Edward.

 

Kenapa malah pecundang tidak berguna ini yang mendapatkannya?

 

Samuel tersenyum pada Regina sambil berkata, "Regina, setelah dilihat sekarang, sepertinya seleramu bagus!"

 

Regina memperlihatkan senyum manis. "Terima kasih Paman Samuel untuk pujiannya. Dokter Nathan hanya orang biasa."

 

Melihat keduanya begitu dekat, Emilia yang tadinya masih tenang, mulai merasa cemburu.

 

Jika tadinya Nathan bersikap seperti orang biasa, dia masih tidak akan peduli. Namun, Nathan yang saat ini bahkan dipuji oleh wali kota. Hal ini tentu membuatnya merasa tidak nyaman. 1

 

"Baiklah. Kalian anak muda mengobrollah. Aku masih ada urusan dan juga sudah lelah, jadi aku pergi dulu."

 

Selesai berpamitan, Samuel pun meninggalkan tempat itu beserta rombongannya.

 

Nathan tiba-tiba berkata, "Pak Samuel, tunggu sebentar!

 

Samuel berbalik dan berkata sambil tersenyum, "Dokter Nathan, apa masih ada pesan lainnya?"

 

Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku hanya ingin mengingatkan Pak Samuel bahwa kamu menderita penyakit serius yang mengancam jiwa. Kalau kamu nggak segera mengobatinya, mungkin nggak berisiko kematian."

 

Wajah Samuel tiba-tiba berubah pucat karena terkejut. Dia menatap Nathan dengan bingung.

 

Andre berkata dengan marah, "Bocah kurang ajar. Pak Samuel sangat sehat dan masih akan membuat kemajuan besar untuk kota kita."

 

"Berisiko kematian? Beraninya kamu mengutuk Pak Samuel? Apa kamu nggak takut mati?"

 

Edward dan yang lainnya juga marah. "Nathan, jangan kira hanya karena Pak Samuel memujimu, kamu sudah bisa berlagak sembarangan."

 

"Nathan, pemimpin besar seperti Pak Samuel pasti punya dokter pribadi. Kalau memang ada sesuatu, kamu kira mereka nggak akan tahu? Apa kamu perlu ikut campur?" seru Emilia.

 

Pernyataan mendadak dari Nathan juga mengejutkan Tiara dan Regina.

 

Tiara buru-buru menjelaskan, "Pak Samuel, jangan dengar omong kosongnya. Dia memang seperti ini. Begitu dipuji, dia akan ngawur sembarangan."

 

Namun, Samuel mengangguk dan berkata, "Kamu benar. Badanku memang terasa kurang enak akhir-akhir ini."

 

"Tapi Dokter Bayu, Pak Andre, dan yang lainnya telah memberikan perawatan padaku. Tubuhku sekarang sudah hampir pulih sepenuhnya!"

 

Setelah mengatakan itu, dia juga tidák mempermasalahkan kata-kata Nathan dan hanya pergi bersama anak buahnya.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 73 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 73 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 07, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.