Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 74

   

Membakar Langit 2401 - 2500

http://lynk.id/novelterjemahan/wr7r39jvwkeg/checkout

Bab 74

 

Elton mencibir pada Nathan sambil berkata, "Nathan, kamu benar-benar nggak tahu malu."

 

"Bukankah kamu hanya memenangkan tiga ronde pacuan kuda dan membuat Pak Samuel terkesan? Apa kamu masih ingin mengarang cerita agar Pak Samuel mendengarkanmu? Dengan begitu, dia akan memohon kepadamu dan memberimu muka?"

 

Edward tersenyum geli dan berkata, "Nathan, ini bukanlah metode yang baik. Terus terang saja, menyanjung Pak Samuel dengan cara seperti ini terlalu naif."

 

Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata dengan nada datar, "Nggak ada gunanya berbicara dengan orang -orang yang berpengetahuan dangkal!"

 

Elton tertegun dan bertanya kepada Edward, "Tuan Edward, kamu dengar apa yang dia bilang barusan? Apa dia sedang memarahi kita?"

 

"Dia hanya mengeluhkan hal yang nggak penting saja. Ayo kita pergi!" ucap Edward dengan dingin.

 

Elton mendengus dingin. Saat melewati Nathan, dia sengaja berkata dengan arogan, "Bukankah hanya gigolo yang mengandalkan diri pada wanita? Aku akan memberimu nasihat."

 

"Aku cuma orang biasa. Hanya saja, meski aku orang biasa, aku masih punya harga diri!"

 

Wajah Edward memerah. Dia tidak bisa menahan diri lagi dan berteriak, "Elton, ayo pergi."

 

Bisa-bisanya teman yang mengikutinya berpendidikan rendah seperti itu. Memalukan sekali.

 

Regina menutup mulutnya dan tertawa, "Dokter Nathan, kamu mungkin masih belum tahu. Meski keluarganya Elton kaya, latar belakangnya sangat sederhana. Aku dengar Elton hanya sekolah sampai SD kelas dua!"

 

Tiara tampak tidak senang. Dia kemudian bertanya kepada Nathan, "Sekarang nggak ada orang lain lagi. Nathan, jelaskan padaku, atas dasar apa kamu mengatakan Pak Samuel menderita penyakit serius?"

 

Nathan meliriknya dan bertanya balik, "Bukankah gejalanya sangat jelas? Apa kamu nggak menyadarinya?"

 

Tiara tersenyum sinis. "Aku nggak punya mata setajam kamu, Dokter Nathan. Kamu tahu nggak, dokter pribadi keluarga Pak Samuel itu Pak Andre?"

 

"Meski Andre bukan dokter yang bebat hebat amat, kakekku, Dokter Bayu, juga termasuk dokter terkenal di ibu kota. Dari perkataanmo barusan, maksudmu kakekku juga buta dan nggak menyadari bahwa Pak Samuel menderita penyakit serius?"

 

Nathan masih berkata dengan ekspresi datar, "Aku pernah bertemu kakekmu, Dokter Bayu, di kediaman Sebastian. Aku nggak bilang dia buta, tapi.."

 

"Tapi apa?"

 

Nathan mempertimbangkan kata-katanya dengan saksama dan berkata, "Dia sudah tua, tapi masih nggak sabaran dan terlalu memandang tinggi dirinya sendiri. Aku rasa prestasinya dalam keterampilan medis juga biasa-biasa saja!"

 

Dokter genius dalam hatinya malah dinilai oleh Nathan biasa-biasa saja?,

 

Tiara sangat emosi. Dia menunjuk Nathan.

 

"Nathan, kemampuan apa yang kamu miliki hingga kamu berani meremehkan dokter genius Keluarga Wijaya kami? Reputasi kakekku sebagai dokter genius telah diakui di seluruh Beluno!"

 

"Beluno hanyalah tempat kecil. Kakekmu memang dikenal sebagai dokter genius dan merupakan penguasa sini, tapi semua itu nggak layak untuk dipamerkan," ucap Nathan dengan nada datar.

 

"Di Givli dan Thorum kuno, orang-orang yang memerintah beberapa ribu orang, ataupun yang memimpin empat hingga lima desa akan menyebut diri mereka sebagai raja. Pertikaian di antara beberapa desa disebut sebagai perang. Apa menurutmu ini menarik?"

 

Tiara tertegun. Serangan balik dari Nathan membuatnya terdiam.

 

Namun, kemarahan dalam hatinya meningkat dengan cepat!

 

Beraninya gigolo tidak berguna dan juga pecundang yang selalu dipandang rendah orang lain ini bersikap sombong padanya! Dia benar-benar tidak terima!

 

Saat ini, Regina buru-buru menenangkan situasi yang makin memanas. "Tiara, Dokter Nathan, jangan berdebat lagi."

 

"Keahlian medis Dokter Bayu memang terkenal di Beluno. Tapi Dokter Nathan juga sangat hebat. Bukankah kamu masih butuh bantuan Dokter Nathan untuk mengatasi atresia rahim-mu?"

 

Tiara berkata dengan nada dingin, "Nathan, memandang dari wajah Regina, aku nggak akan berdebat denganmu."

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 74 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 74 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 07, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.