Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 199

Bab 199

 

Simon mendengus dingin. "Aku rasa kalian seharusnya sudah tahu identitas Tuan Julian, 'kan?"

 

"Beraninya gigolo yang kamu 'pelihara' ini sembarangan memukul orang. Kita semua mencari nafkah di Beluno ini. Aku masih bisa menutup sebelah mata masalah ini demi Keluarga Suteja dan Keluarga Wijaya."

 

"Tapi Sekte Pirata bukanlah sekte yang mudah ditindas. Gigolomu ini sedang cari mati. Kalau bukan karena aku datang tepat waktu, gigolomu ini mungkin sudah disiksa habis-habisan oleh para master dari Sekte Pirata!"

 

"Tuan Simon, jelas-jelas Julian yang kasar dan nggak tahu malu. Dia yang menindas Nathan duluan," kata Tiara dengan kesal.

 

Simon mengangkat dagunya tinggi dan berkata dengan nada dingin, "Nggak penting membicarakan hal itu sekarang!"

 

"Yang paling penting adalah pamannya Tuan Julian itu pemimpin Sekte Pirata. Statusnya sangat mulia."

 

"Sebaliknya, gigolo yang kamu pelihara ini bukanlah siapa-siapa. Terus terang saja, kalau bukan karena memandang wajah dua nona hari ini, bocah itu sudah pasti mati mengenaskan."

 

Regina berkata dengan tegas, "Aku mau lihat siapa yang berani menyentuh Dokter Nathan-ku!"

 

Simon berkata dengan suara berat, "Nona Regina, kamu berasal dari keluarga terpandang dan punya masa depan menjanjikan. Aku sarankan agar kamu nggak menyia-nyiakan masa mudamu di tangan seorang gigolo dan meninggalkan reputasi buruk.”

 

Nada bicaranya seakan-akan orang tua yang sedang mengajari anak muda. Selesai mengajari Regina, dia menatap Nathan dan berkata dengan nada meremehkan, "Namamu Nathan, 'kan? Aku pernah dengar namamu. Kamu itu dokter kecil di Rumah Sakit Perdana di Beluno. Kamu punya beberapa keterampilan medis dan pandai menyenangkan wanita."

 

"Selain itu, kamu nggak punya keunggulan apa-apa lagi. Kamu terus-terusan cari mati dan sudah memprovokasi banyak orang. Aku beri kamu sedikit nasihat. Jadi gigolo boleh-boleh saja, tapi kamu nggak boleh sombong. Kalau kamu sombong, kamu pasti akan mati tragis!"

 

"Memangnya kamu siapa? Apa kamu datang ke sini untuk mengajariku?" kata Nathan dengan datar.

 

Simon tercekat. Dia tidak menyangka bocah di depannya berani menentangnya seperti ini.

 

Master Sirion di belakangnya sudah berteriak dengan marah, "Bajingan kecil, kamu berani nggak menghormati Tuan Simon? Apa kamu sudah bosan hidup?"

 

"Kamu adalah orang pertama di Beluno yang berani bicara seperti ini pada Tuan Simon."

 

"Berlututlah dan bersujudlah pada Tuan Simon sekarang juga. Kalau nggak, aku akan mematahkan kepalamu dan membuatnya mati!"

 

Simon mengangkat tangannya untuk menghentikan bawahannya.

 

"Aku nggak peduli dengan karakter kecil sepertimu."

 

Tapi ingat, hal seperti ini nggak boleh terulang lagi. Ayo kita pergi!"

 

Sambil mendengus dingin, Simon berbalik dan pergi bersarna bawahannya.

 

Dia mengundang Julian dari Sekte Pirata datang ke Beluno untuk merencanakan masalah besar.

 

Bocah bernama Nathan ini tidak penting, jadi dia tidak ingin membuang waktu di sini.

 

Melihat sekelompok orang dari Sirion pergi, Tiara berkata dengan jijik, "Sebenarnya, Simon ini ditekan oleh Waldi."

 

"Hessen baru saja dihancurkan. Sepertinya dia nggak bisa tinggal diam lagi dan ingin membuat masalah!"

 

Regina berkata dengan khawatir, "Meski kekuatan Simon nggak lemah, juga nggak akan menimbulkan masalah."

 

"Tapi aku khawatir Julian nggak akan berhenti begitu saja. Dokter Nathan, kamu harus berhati-hati."

 

"Di antara tiga sekte besar di Bimala, seberapa kuat sekte Pirata dibandingkan dengan Sekte Bimala?" tanya Nathan.

 

Kedua gadis itu tidak menyangka Nathan akan tiba-tiba menanyakan pertanyaan ini.

 

Regina berpikir sejenak dan menjawab, "Sekte Bimala-lah sekte yang paling kuat dari ketiga sekte besar. Sekte Pirata masih nggak sehebat mereka."

 

Nathan mengangkat bahu dan berkata, "Mudah kalau begitu."

 

Kedua wanita itu saling berpandangan dalam diam. Mereka tidak tahu apa yang dimaksud Nathan.

 

Mereka masih belum tahu. Nathan mampu membuat Bahir, tetua dari Sekte Bimala, ketakutan dan berlutut memohon ampun.

 

Mana mungkin dia takut pada orang-orang dari Sekte Pirata?

 

Jangankan Julian, sekalipun pemimpin Sekte Pirata, datang ke Beluno secara langsung, dia pasti akan ketakutan setengah mati jika mengetahui identitas Nathan yang sesungguhnya.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 199 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 199 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 26, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.