Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 210

Bab 210

 

"Lantaran tamu-tamu terhormat nggak begitu tertarik dengan Teratai Sanoya ini, mari kita lanjutkan prosesnya dan mulai menawar pada harga 10 miliar," seru gadis cantik berpakaian tradisional itu dengan nada kecewa.

 

Tatapan matanya yang sedih menyapu seluruh ruang VIP di atas. Seketika membuat para pengusaha kaya yang mulanya tidak tertarik pun mulai menawar.

 

"10,4 miliar. Anggap saja itu sebagai bantuan untuk kalian!"

 

"11 miliar. Demi harga diri semua orang, aku masih harus mendukungnya."

 

Penawaran dengan cepat memanas dan telah sampai pada angka 12 miliar.

 

Regina berkata dengan nada tidak senang, "Gadis itu sukses membodohi sekelompok pria yang nggak berotak dan mesum, tapi harganya terus naik. Bukankah ini nggak menguntungkan bagi Dokter Nathan?"

 

Selesai berbicara, dia langsung memberikan sebuah harga. "14 miliar. Aku akan memberikan nominal yang bisa membuat semua orang meredakan emosi."

 

Mata gadis cantik berpakaian tradisional itu berbinar. Dia berkata dengan gembira, "Nona Regina sudah menawar 14 miliar, apa masih ada orang lain yang akan menawar? Kalau nggak ada, maka ramuan bermutu tinggi ini akan menjadi milik Nona Regina."

 

Dalam sekejap, harga penawaran naik dua miliar. Semua orang langsung tidak berani menawar lagi.

 

Bukannya tidak ada yang bisa menandingi harga yang ditawarkan nona besar dari Keluarga Suteja.

 

Namun, kebanyakan orang tidak tertarik pada Teratai Sanoya.

 

Mereka tidak perlu menghabiskan semua uang di saku mereka hanya untuk menunjukkan dukungan terhadap gadis cantik berpakaian tradisional itu.

 

Tiara sangat gembira. "Nathan, Teratai Sanoya akan segera menjadi milikmu."

 

Tiba-tiba terdengar suara serak. "16 miliar. Pokoknya, aku harus mendapatkan Teratai Sanoya!"

 

Regina dan Tiara langsung mengerutkan kening.

 

Melihat arah datangnya suara itu, Regina pun berkata dengan nada dingin, "Liam, apa kamu nggak lihat aku menginginkan ramuan legendaris ini?"

 

Suara tawa Liam terdengar di ruang VIP. "Regina, aku nggak peduli apa yang kamu inginkan. Lagian, bukan aku yang ingin bersaing denganmu."

 

Regina mencibir. "Kamu bilang bukan kamu, tapi suara itu datang dari ruanganmu."

 

Liam berkata tanpa malu-malu, "Lantas kenapa? Pokoknya, aku nggak rebutan denganmu."

 

"Bukankah kamu menginginkan ramuan ini hanya untuk gigolo yang kamu pelihara itu? Huh! Gigolo seperti dia saja bisa mendapatkannya. Jadi, kamu rasa temanku nggak pantas mendapatkannya?"

 

Regina berkata dengan nada datar, "Baiklah. Kalau begitu, aku akan bermain dengan temanmu."

 

Selesai berbicara, dia langsung menawar harga 20 miliar.

 

Satya yang berada di dalam ruang VIP-nya Liam langsung memasang wajah muram. "24 miliar.”

 

Dia juga tertarik dengan Teratai Sanoya.

 

Sebagai ahli racun yang bahkan meremehkan dokter genius Bayu, Satya tahu betapa berharganya Teratai Sanoya.

 

"30 miliar."

 

Regina langsung marah.

 

Satya menggertakkan giginya dan berkata, "40 miliar!"

 

Regina tidak menyerah sama sekali. "60 miliar!"

 

Harga yang ditawarkan makin lama makin tidak masuk akal. Apalagi, kenaikan harganya juga tidak normal.

 

Hal ini langsung menimbulkan sensasi di kalangan para tamu.

 

Satya menggeram, "100 miliar!"

 

Ini sudah termasuk batas penawarannya.

 

Jika harganya lebih tinggi, dia juga enggan mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

 

Meski Teratai Sanoya bagus, dia juga tidak harus bertarung sampai mati.

 

Regina diam-diam marah dan bersiap untuk melanjutkan penawaran.

 

Apa pun yang terjadi, dia tidak akan menyerah karena dia harus memberikannya untuk Dokter Nathan.

 

Di saat ini, Nathan memegang tangannya. "Nona Regina.

 

Regina berkata dengan keras kepala, "Dokter Nathan, kamu nggak usah peduli. Aku nggak percaya aku nggak bisa menang dari Liam si bajingan itu.”

 

Nathan berkata tak berdaya, "Bukannya aku menyerah. Aku hanya ingin bilang, biar aku yang mengambil alih saja."

 

Di bawah tatapan ekspresi terkejut kedua wanita itu, suara Nathan tidak keras, tetapi bergema di seluruh tempat.

 

"160 miliar!"

 

Buam!

 

Begitu harga selangit itu dilontarkan, bukan hanya para tamu yang hadir, bahkan pembawa acara cantik berpakaian tradisional di atas panggung pun ikut terkejut.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 210 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 210 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 28, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.