Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 95

Bab 95

 

"Ini seharusnya nggak terjadi. Bukankah kondisi Pak Samuel baik-baik saja? Dia juga punya tim yang menjaganya setiap saat. Mana mungkin dia bisa tiba-tiba jatuh sakit?"

 

Andre tampak tertekan.

 

Dia adalah dokter pribadi keluarganya Samuel. Sekarang majikannya terbaring di tempat tidur. Dia juga punya tanggung jawab dalam masalah ini.

 

Edward berkata, "Aku sudah minta Dokter Bayu datang ke sini. Seharusnya penyakit Pak Samuel bisa disembuhkan."

 

Ada yang tertawa dan berkata, "Tuan Edward memang cekatan dalam mengatasi masalah. Di saat seperti ini, kita memang harus minta bantuan Dokter Bayu untuk menyelamatkan Pak Samuel."

 

"Kalau begitu, kelak Keluarga Halim dan juga Tuan Edward pasti akan dihargai oleh Pak Samuel."

 

Yang lain juga ikut menimpali. "Benar, sepertinya jasa besar dalam menyelamatkan Pak Samuel akan jatuh ke tangan Tuan Edward."

 

Dalam hatinya, Edward sangat bangga, tetapi dia berpura -pura memasang ekspresi serius dan berkata, "Pak Samuel adalah pemimpin utama di Beluno. Sudah seharusnya aku melakukan semua ini. Aku juga nggak berani menyimpan motif apa pun."

 

Keluarganya Pak Samuel buru-buru mengungkapkan rasa terima kasih mereka pada Edward.

 

Andre yang berdiri di samping tampak tersenyum meremehkan.

 

Orang lain mungkin tidak bisa melihat niat tersembunyi dari putra Keluarga Halim ini, tetapi dia tidak buta.

 

Kini, Pak Samuel sakit parah dan nyawanya dalam bahaya. Semua orang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyembuhkan penyakitnya dan menyelamatkan nyawanya.

 

Tanpa perlu diragukan lagi, kelak dia pasti akan menerima balasan dari jasanya yang menyelamatkan Pak Samuel.

 

Edward bilang dia tidak menyimpan motif apa pun. Mana mungkin Andre percaya dengan omongannya itu? Edward sangat munafik.

 

Namun, dia sangat cemburu dan tidak senang. Sayangnya, tidak ada yang bisa dia perbuat.

 

Karena Andre sendiri tidak punya kemampuan untuk menyembuhkan Pak Samuel.

 

Saat ini, Dokter Bayu telah tiba dan buru-buru memeriksa kondisi Pak Samuel.

 

Yang lainnya juga sangat menantikannya. Dengan bantuan Dokter Bayu, Pak Samuel pasti bisa diselamatkan.

 

Regina juga baru saja tiba. Dia menatap Edward dan sengaja berkata sambil tersenyum, "Haha. Cepat sekali Tuan Edward datang. Begitu mendapat kabar Pak Samuel sakit parah, sepertinya kamu langsung datang ke sini secepatnya, 'kan?"

 

Edward tetap tenang dan berkata, "Keluarga Suteja juga cepat! Hanya saja, kamu terlambat selangkah, Regina. Aku yang mengundang Dokter Bayu ke sini."

 

Ada sedikit rasa puas dalam nada bicaranya.

 

"Bagaimana Keluarga Suteja kami bisa bersaing dengan Keluarga Halim? Terlebih lagi, Tuan Edward termasuk satu talenta muda terbaik di Beluno. Jasa besar dalam menyelamatkan nyawa wali kota kali ini kemungkinan besar akan jatuh di tangan Keluarga Halim!" kata Regina sambil tersenyum.

 

Hah?

 

Walau kata-kata ini enak didengar, tetapi agak terkesan aneh. Edward tersenyum dan berkata, "Dari perkataan Regina barūsan, sepertinya Keluarga Suteja masih punya kartu truf. Apa kalian ingin bersaing dengan Keluarga Halim kami?"

 

Regina tidak menyangkalnya. "Kita tunggu dan lihat pengobatan Dokter Bayu dulu. Kalau nggak berhasil, orangku akan mengambil alih."

 

Edward tersenyum dan berkata, "Regina, kita semua berasal dari keluarga bangsawan, jadi nggak perlu menyembunyikan apa pun lagi. Aku bahkan sudah mengundang Dokter Bayu ke sini. Penyakit Pak Samuel pasti akan disembuhkan."

 

"Orangmu bisa menyembuhkannya? Haha. Kata-kataku mungkin nggak enak didengar, tapi aku sarankan sebaiknya jangan mempermalukan diri di sini."

 

Di luar dugaan, Regina sama sekali tidak marah. Sebaliknya, dia masih tersenyum sambil berkata, " Benarkah? Tuan Edward begitu percaya diri. Tapi sebelum sampai akhir, kita masih belum tahu siapa pemenangnya."

 

Edward berkata dengan ekspresi menggoda, "Regina, aku tahu kamu ingin mengandalkan Nathan, si gigolo itu. Terus terang saja, aku benar-benar nggak mengerti. Bukankah dia hanya seorang dokter biasa? Yang dia bisa paling cuma menyembuhkan penyakit ringan."

 

"Memangnya dia itu siapa? Apa dia punya kemampuan untuk menyembuhkan penyakit Pak Samuel? Regina, sepertinya kamu terlalu terobsesi dengan gigolo ini!"

 

Wajah cantik Regina berubah dingin. "Tuan Edward, kita sedang bahas masalah penting, tapi tolong jangan menghina Dokter Nathan. Kalau nggak, aku juga nggak segan-segan lagi!"

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 95 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 95 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 09, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.