Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 42

Bab 42

 

Grup Suteja, dalam ruang rapat.

 

Selaku CEO Grup Suteja, Regina sedang mengadakan rapat manajemen.

 

Setelah semua eksekutif masuk, Nathan berjalan mendekat dan mengunci pintu ruang rapat.

 

Tindakan ini membuat para eksekutif tidak begitu senang.

 

"Bu Regina, apa maksud semua ini?"

 

"Bukan hanya tiba-tiba mengadakan rapat darurat, tapi sekarang juga mengunci pintu. Apa yang ingin kamu lakukan?"

 

"Bocah yang mengunci pintu, aku perintahkan kamu untuk membuka pintunya sekarang juga."

 

Nathan berjalan ke samping Regina dan mengabaikan perintah barusan.

 

Ekspresi salah satu eksekutif berubah jelek. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi setelah dilirik tajam oleh Liam, dia terpaksa duduk kembali dengan patuh.

 

Di kursi utama.

 

Regina menatap semua eksekutif dan berkata dengan dingin, "Aku tiba-tiba memanggil semua orang ke sini karena ada masalah darurat."

 

"Terus terang saja, sudah lama ada orang yang mencoba meracuniku. Aku baru saja menemukan siapa pelakunya.

 

Begitu kata-kata ini dilontarkan, ekspresi wajah semua eksekutif berubah drastis.

 

"Bagaimana hal seperti itu bisa terjadi? Bu Regina adalah CEO perusahaan. Bagaimana ada orang yang begitu berperasaan dan nggak tahu malu seperti itu!"

 

"Siapa pun pelakunya, majulah ke depan dan akui semua kesalahanmu pada Bu Regina, lalu terima hukumanmu."

 

"Bisa-bisanya ada orang yang ingin mencelakai CEO kami. Kalau aku tahu siapa orangnya, aku pasti nggak akan melepaskannya begitu saja!"

 

Semua eksekutif marah dan menyatakan pendapat mereka.

 

Liam memukul meja dengan kesal dan berkata dengan dingin, "Siapa pun yang berani menyentuh Keluarga Suteja kami, aku pasti akan membuatnya menyesal."

 

"Sekarang aku perintahkan, siapa pun yang telah meracuni CEO kami, majulah ke depan. Aku masih akan menjamin keselamatannya."

 

Nathan tersenyum. Liam sedang melakonkan 'maling teriak maling'. Apalagi, aktingnya patut dipuji.

 

Semua eksekutif senior terus mengecam dan menyatakan kesetiaan mereka terhadap Grup Suteja.

 

Sayanguya, setelah mengancam sekian lama, bahkan sampai tenggorokan mereka kering, tak seorang pun yang mau mengakuinya, bertindak seolah-olah mereka semua tidak bersalah.

 

Liam pun berkata kepada Regina, "Regina, bukankah kamu sudah tahu siapa pelakunya? Kalau begitu, sebut saja orangnya langsung."

 

"Huh! Aku sudah memberinya kesempatan, tapi dia nggak menghargainya. Kalau begitu, jangan salahkan Grup Suteja kami nggak segan segan lagi!"

 

Regina tersenyum dan berkata, "Bukankah kamu tahu siapa pelakunya?"

 

Liam terkejut, lalu berkata, "Aku nggak tahu. Kalau aku tahu, aku pasti sudah menyeretnya keluar dan mengulitinya."

 

Regina diam-diam menyeringai, tetapi wajahnya masih memperlihatkan ekspresi datar.

 

"Aku akan beri kesempatan terakhir untuk orang itu agar mengakui semua yang telah dia lakukan."

 

"Karena dia telah mengabdi pada Grup Suteja selama ini, aku akan memberinya hukuman yang lebih ringan!"

 

Para eksekutif yang duduk di dua baris itu saling berpandangan.

 

Namun setelah menunggu lama, tidak ada seorang pun maju.

 

Manajer Umum, Kelvin, pun berkata dengan ekspresi muram, "Bajingan mana yang berani berbuat, tapi nggak berani bertanggung jawab?"

 

"Aku rasa semua orang juga tahu seberapa pedulinya CEO terhadap kita. Kalau ada yang berani berkhianat, aku jamin pasti akan memasukkannya dalam penjara!"

 

Saat ini, Liam tiba-tiba bertanya sambil tersenyum, " Regina, siapa pelakunya? Jangan-jangan kamu sendiri juga nggak tahu?"

 

Regina meliriknya dengan tenang, "Pak Liam, apa maksudmu? Apa kamu sedang mengatakan aku sengaja menipu semua orang?"

 

Liam langsung berkata dengan ekspresi serius, "Lihat dirimu, Regina, Mana mungkin aku bisa berspekulasi seperti itu padamu?"

 

"Karena kamu sudah tahu siapa pelakunya, tinggal sebut namanya saja. Kamu nggak perlu khawatir dengan yang lainnya. Serahkan saja padaku. Aku pasti akan bantu kamu menanganinya."

 

Nada bicara Liam begitu tegas, seolah-olah dia sungguh peduli dengan Regina.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 42 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 42 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 03, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.