Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 60

 

Bab 60

 

Nathan bertanya balik, "Kamu kenal aku?"

 

Pria itu langsung menelan ludah. "Ya, saya tahu Anda. Tuan Nathan, saya minta maaf. Ini semua hanya salah paham!"

 

Sembari berbicara, dia melepas topengnya dan memperlihatkan wajahnya yang penuh bopeng.

 

Nathan memikirkannya sejenak, kemudian berkata dengan ragu, "Kamu orang yang bersama Rendra saat berada di Klub Balavan hari itu?"

 

Pria yang wajahnya penuh bopeng itu tersenyum getir. " Benar. Saat Tuan Nathan memukul Kak Rendra hingga sekarat, aku... aku sudah hampir mengompol di celana!"

 

Dia ingin mati saat itu juga. Dia tidak menyangka bahwa Liam, si bajingan itu, ingin mereka menghadapi Nathan.

 

Bukankah ini seperti menggali lubang api dan meminta mereka melompat ke dalamnya?

 

Nathan tersenyum dan berkata, "Jadi, kalian datang ke sini untuk balas dendam padaku hari ini?"

 

Pria yang wajahnya penuh bopeng itu hampir mati ketakutan. Dia buru-buru menggelengkan kepalanya. " Mana mungkin hal seperti ini bisa terjadi? Nggak mungkin!"

 

"Kalau kami tahu itu Tuan Nathan, kami nggak akan beraní mencari masalah dengan Anda, meskipun kami diberi nyali!"

 

Pria-pria kekar lainnya juga bereaksi. Semuanya langsung berlutut, merangkak, dan meminta maaf sambil tersenyum pada Nathan.

 

"Ini semua benar-benar kesalahpahaman besar!"

 

"Tuan Nathan, maafkan kami. Kami benar-benar buta, sampai-sampai kami hampir saja menyinggung orang yang salah!"

 

"Tuan Nathan, kalau Anda punya waktu, datanglah ke Gluton. Kak Arjun kami pasti akan menjamu Anda secara besar-besaran."

 

Sialan! Sial sekali!

 

Bahkan, orang paling kaya di Beluno, Tuan Bima, rela membantu orang ini berbicara.

 

Sebagai anak buah, mereka sama sekali tidak akan melupakan bagaimana ekspresi putus asa Kak Arjun setelah Tuan Bima pergi malam itu.

 

Seolah-olah ada yang mematahkan tulang punggungnya. Bahkan, membuatnya kehilangan semangat untuk menjadi penguasa Gluton!

 

Adegan ini mengejutkan Tiara yang berdiri di sana.

 

Anak buahnya Kak Arjun dari Gluton bahkan gemetar seperti domba di hadapan Nathan. Apa yang terjadi sebenarnya?

 

Nathan beranggapan bahwa alasan anak buahnya Arjun begitu takut padanya mungkin ada hubungannya dengan Bima.

 

Pria-pria kekar lainnya juga bereaksi. Semuanya langsung berlutut, merangkak, dan meminta maaf sambil tersenyum pada Nathan.

 

"Ini semua benar-benar kesalahpahaman besar!"

 

"Tuan Nathan, maafkan kami. Kami benar-benar buta, sampai-sampai kami hampir saja menyinggung orang yang salah!"

 

"Tuan Nathan, kalau Anda punya waktu, datanglah ke Gluton. Kak Arjun kami pasti akan menjamu Anda secara besar-besaran."

 

Sialan! Sial sekali!

 

Bahkan, orang paling kaya di Beluno, Tuan Bima, rela membantu orang ini berbicara.

 

Sebagai anak buah, mereka sama sekali tidak akan melupakan bagaimana ekspresi putus asa Kak Arjun setelah Tuan Bima pergi malam itu.

 

Seolah-olah ada yang mematahkan tulang punggungnya. Bahkan, membuatnya kehilangan semangat untuk menjadi penguasa Gluton!

 

Adegan ini mengejutkan Tiara yang berdiri di sana.

 

Anak buahnya Kak Arjun dari Gluton bahkan gemetar seperti domba di hadapan Nathan. Apa yang terjadi sebenarnya?

 

Nathan beranggapan bahwa alasan anak buahnya Arjun begitu takut padanya mungkin ada hubungannya dengan Bima.

 

Namun, dia tidak peduli dengan hal-hal ini. Dia melambaikan tangannya dan menyuruh pria-pria kekar ini kembali ke tempat asal mereka. Dia tidak tertarik untuk meladeni mereka.

 

Awalnya, dia mengira bisa melakukan pemanasan, tetapi tak disangka dia akan bertemu dengan orang-orang lemah.

 

Pria yang wajahnya penuh dengan bopeng itu tampaknya lega. Dia mengangguk dan membungkuk kepada Nathan lagi, kemudian bergegas kembali ke mobil van bersama rekan lainnya.

 

Setelah itu, dia buru-buru menginjak pedal gas dengan kecepatan paling tinggi. Bahkan, dia hampir membawa mobilnya jatuh ke dalam danau buatan di dekatnya.

 

Tiara menatap Nathan dan bertanya dengan curiga, " Nathan, mengapa anak buahnya Arjun tiba-tiba begitu sopan padamu?"

 

Nathan mengangkat bahu dan berkata, "Aku juga nggak tahu. Mungkin Kak Arjun kasihan padaku, jadi dia melepaskan nyawaku!"

 

Tiara hanya tersenyum dingin. Dia tidak percaya sama sekali.

 

Menarap sosok Nathan yang pergi, Tiara diam-diam mengerutkan keningnya.

 

Mungkinkah orang ini punya bakat terpendam?

 

Memikirkan ekspresi ketakutan yang tampak di wajah anak buahnya Arjun barusan, Tiara masih tidak percaya.

 

Mereka tampak seperti bertemu dengan monster dan hampir mengompol di celana!

 

Namun setelah memikirkannya, Tiara merasa tidak ada yang aneh tentang hal itu.

 

Di balik semua ini, pasti ada bantuan dari teman baiknya, Regina.

 

Demi gigolo ini, Regina begitu berusaha keras dan bahkan menggunakan hubungannya dengan Arjun!

 

Malam makin larut!

 

Liam, yang baru saja menghabiskan malamnya dengan seorang gadis asing berambut pirang di Klub Balavan, tertidur dengan nyenyak.

 

Sudah lama dia tidak bersenang-senang seperti ini!

 

Tepat di saat dia baru saja tertidur, ponselnya langsung berdering.

 

Liam mengambil ponselnya dengan wajah tidak senang.

 

Namun saat menyadari yang meneleponnya adalah Arjun, dia tetap menjawab panggilan itu.

 

"Kak Arjun, bagaimana situasinya?"

 

"Nggak terjadi apa-apa."

 

Nada Arjun begitu muram dan dingin, bagaikan ular berbisa yang menyemburkan racunnya.

 

Liam terkejut. Rasa kantuknya tiba-tiba menghilang, " Nggak terjadi apa-apa? Apa anak buahmu juga nggak bisa menyingkirkan orang itu? Huh! Kalau begitu, kembalikan uangku. Aku akan mencari orang lain!"

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 60 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 60 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 06, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.