Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 86

Bab 86

 

Beluno, Keluarga Wijaya.

 

Nathan mengikuti Tiara pergi ke kediaman Wijaya.

 

"Mengapa nggak melakukan pengobatan di rumah sakit saja?"

 

Wajah Tiara tersipu malu. "Ada banyak orang di rumah sakit. Kamu juga tahu penyakitku. Pokoknya, aku nggak ingin orang lain mengetahuinya."

 

Melihat Tiara yang tampak canggung, Nathan hanya mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

 

Hari ini dia datang ke kediaman Wijaya untuk menyembuhkan atresia rahim yang dideritanya sejak lahir.

 

Tiara telah berusia 28 tahun. Dia sudah memasuki usia matang dan jenjang pernikahan.

 

Namun karena penyakit yang dideritanya, semua hal itu berada di luar jangkauannya.

 

Meski Tiara berbakat dan juga arogan, jauh di dalam hatinya dia masih menyimpan rasa rendah diri.

 

Itu semua karena penyakit aneh yang dideritanya!

 

Sebagai dokter terkenal di Beluno, kakeknya juga tidak berdaya menghadapi penyakit anehnya dan tidak mempunyai solusi untuk saat ini.

 

"Tiara, siapa dia?"

 

Brian, murid pertamanya Dokter Bayu, mengerutkan kening dan bertanya saat melihat Tiara pulang bersama Nathan.

 

Tiara buru-buru memperkenalkan. "Kak Brian, ini Nathan. Dokter dari Rumah Sakit Perdana kami."

 

Kemudian, dia juga memperkenalkan pada Nathan." Nathan, ini Kak Brian, murid pertama kakekku. Dia punya pencapaian medisnya yang lebih mendalam daripada aku."

 

"Halo!" sapa Nathan.

 

Brian mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan mendengus. "Bocah, kalau tebakanku nggak salah, kamu datang untuk berguru, 'kan?

 

"Karena kamu dibawa kembali oleh Tiara, sebagai murid pertama, aku bisa mengajarimu beberapa keterampilan unik dalam medis."

 

"Tapi jangan harap kamu bisa diterima menjadi murid guruku. Guru sangat ketat dalam menerima murid. Hanya dilihat sekilas saja, kamu sudah pasti nggak punya harapan."

 

Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku datang ke sini bukan untuk berguru, tapi untuk mengobati penyakit Tiara."

 

Brian tertegun sejenak, lalu mencibir. "Aku rasa kamu datang untuk melawak, 'kan? Dokter genius Keluarga Wijaya kami punya keterampilan medis yang nggak tertandingi. Tiara sendiri juga seorang dokter. Apa dia masih membutuhkanmu untuk mengobati penyakitnya?"

 

Tiara buru-buru menjelaskan, "Kak Brian, kamu salah paham. Nathan bukan datang untuk berguru. Dia memang datang ke sini untuk mengobati penyakitku."

 

Brian tercengang. "Tiara, sebagai kepala Rumah Sakit Perdana, penyakit seperti apa yang nggak bisa kamu sembuhkan?"

 

"Meski kamu nggak bisa menyembuhkannya, bukankah kamu masih punya aku? Bocah ini pikir dia siapa? Beraninya dia memamerkan keahliannya di depan dokter genius?"

 

Tiara berkata, "Kak Brian, jangan banyak bertanya. Di mana Kakek? Aku akan memberitahunya lebih dulu."

 

Di saat dia berbicara, Dokter Bayu yang mengenakan jubah dokter berwarna hitam dan memiliki wajah panjang dan kurus itu berjalan keluar dengan santai.

 

"Apa yang kalian ributkan di sana?"

 

Dokter Bayu memarahi mereka dengan tidak senang. Di saat pandangannya teralihkan, matanya menangkap sosok Nathan.

 

"Bukankah kamu bocah yang berada di kediaman Sebastian beberapa hari yang lalu itu? Kenapa? Apa kamu berubah pikiran dan ingin mendengarkan ajaran dariku?"

 

Dengan tangan di belakang punggungnya, Dokter Bayu menatap Nathan sambil tersenyum sinis.

 

Waktu itu, bocah ini masih jual mahal dan berani menolak menjadi muridnya. Hal ini tentu membuatnya merasa sangat malu.

 

Namun, sekarang bocah itu datang ke rumahnya. Tidak perlu diragukan lagi, setelah mendengar reputasinya, dia pasti datang ke sini untuk berguru padanya.

 

Nathan merasakan kepalanya berdenyut. "Aku katakan sekali lagi. Aku datang ke sini bukan untuk berguru."

 

Apa semua anggota Keluarga Wijaya begitu gila?

 

Dokter Bayu memiliki karakter seperti ini. Begitu pula dengan murid pertamanya, Brian. Nathan bergumam dalam hati, 'Pantas saja mereka berdua bisa menjadi guru dan murid.!

 

Tiara berkata sambil tersenyum, "Kakek, Nathan datang untuk mengobati penyakitku."

 

Mendengar itu, Dokter Bayu langsung marah. "

 

Sembarangan! Aku itu dokter genius yang terkenal.

 

Sebagai cucuku, kamu masih membutuhkan orang luar untuk mengobati penyakitmu?"

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 86 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 86 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 09, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.