Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 46

 

Bab 46

 

Regina meminta yang lainnya bubar dan hanya menyisakan Nathan serta Tiara di ruang rapat itu.

 

"Regina, apa dari awal kamu sudah tahu kalau pelakunya Pak Kelvin?"

 

Begitu semua orang keluar, Tiara sudah tidak sabar untuk menanyakan pertanyaan terbesar dalam hatinya.

 

Regina memutar bola matanya dan berkata, "Kalau dari awal sudah tahu, pasti sudah menangkapnya. Mengapa harus membuat begitu banyak pergerakan?"

 

Tiara tertegun dan bertanya, "Jadi, kamu nggak tahu siapa pelakunya? Lalu, mengapa kamu bilang kamu tahu?

 

Regina tersenyum dan berkata, "Tentu saja aku nggak tahu. Itu sebabnya, Dokter Nathan mengajari taktik ini padaku."

 

"Aku hanya perlu bilang gelas air milik pelaku sudah ditaruh racun dan yang meminumnya akan mati. Tak disangka, Kelvin benar-benar putus asa."

 

Tiara tertegun dan menatap Nathan. "Nathan, kamu berbahaya sekali."

 

Siapa bocah ini sebenarnya? Dia bahkan bisa memikirkan trik Acik seperti itu.

 

Namun, taktik ini cukup berguna. Pelaku bahkan tidak punya tempat untuk bersembunyi. Tiara tetap harus mengakuinya meskipun dia tidak suka.

 

Nathan berkata, "Meski kita menemukan pelakunya adalah Kelvin, kita masih terlambat selangkah."

 

Wajah Regina berubah dingin, kemudian berkata, " Benar. Tak disangka, Liam si bajingan itu, akan meracuni Kelvin lebih dulu!"

 

"Meski aku tahu dialah dalang di balik semua ini, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa padanya!"

 

Tiara masih tidak mengerti dan berkata, "Entah kenapa Kelvin bersedia meminum racun itu. Padahal, racun itu sangat mematikan!"

 

Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kelvin nggak bersedia. Kalau dia bersedia, nggak mungkin dia akan menunjuk Liam di saat-saat terakhirnya."

 

"Tapi itu semua memang salahnya sendiri. Untuk memastikan nggak ada kesalahan, Liam pasti telah mencari kesempatan sebelumnya untuk membuatnya minum racun tanpa diketahui siapa pun."

 

Tiara menggigil. "Tak disangka, ternyata Kak Liam adalah orang yang begitu kejam."

 

Regina tersenyum dan berkata, "Apa pun yang terjadi, setidaknya kita telah membuat Liam memperlihatkan tampang aslinya."

 

"Dokter Nathan, kamu memang bintang keberuntunganku. Kamu sudah menyelamatkanku berkali-kali."

 

Nathan berkata dengan nada serius, "Nona Regina, sebaiknya kamu berhati-hati pada sepupumu itu. Kalau tebakanku nggak salah, pasti ada orang hebat di belakangnya."

 

Regina terkejut. "Dokter Nathan, apa yang sudah kamu temukan?"

 

Nathan berkata, "Nama racun yang membunuh Kelvin adalah Bubuk Penghancur Usus. Playboy seperti Liam nggak mungkin bisa mendapatkan racun mematikan seperti itu. Jadi, bisa dikatakan ada orang yang membantunya dari belakang."

 

Tiara juga ikut menimpali. "Nathan benar. Aku juga pernah dengar kakekku mengungkit Bubuk Penghancur Usus. Itu metode kejam yang digunakan oleh orang-orang di dunia seni bela diri. Orang biasa nggak akan memilikinya!"

 

Wajah Regina berubah dingin. "Dia bahkan bisa bertindak seperti itu. Kalau begitu, aku juga nggak akan berhati lembut lagi."

 

Brak!

 

Bruk! Brak!

 

Liam yang baru saja kembali ke ruangannya, langsung menghancurkan barang-barang di depannya secara gila-gilaan sambil memperlihatkan ekspresi ganas di wajahnya.

 

"Sialan! Bajingan ini membuatku tertipu dan mengambil langkah yang salah. Dia telah membuat kehilangan segalanya. Argh!!!"

 

Liam sangat emosi. Dadanya seakan-akan hampir meledak.

 

Dia sama sekali tidak peduli dengan kematian Kelvin. Di saat Regina mulai mencurigai para eksekutif, dia sudah berencana untuk meninggalkan bidak caturnya ini.

 

Namun, yang membuatnya tidak terima adalah ulahnya hampir terbongkar.

 

Sungguh hanya tinggal sedikit lagi.

 

Jika dia tidak mengambil risiko dan menyerang Kelvin secara paksa, pasti dia sudah dikurung dalam penjara saat ini.

 

"Meski Regina nggak bodoh, aku masih punya orang di belakangku yang bisa memberiku nasihat, jadi aku nggak perlu takut padanya."

 

"Hanya saja, kali ini agak merepotkan. Gigolo di sebelahnya ini benar-benar sulit dihadapi!"

 

Setelah melampiaskan amarahnya, Liam mulai berpikir.

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 46 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 46 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 04, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.