Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 157

Bab 157

 

Nathan hanya tersenyum sinis, tetapi tidak mengatakan apa pun.

 

Tiara mengira Nathan hanya menyombongkan diri.

 

Untuk memusnahkan seluruh Hessen bukanlah masalah sepele. Setidaknya, Tiara sendiri tidak pernah berani membayangkannya.

 

Tepat di saat ini, dia menerima telepon dari Regina.

 

Hal pertama yang diucapkan orang di ujung telepon sana. "Tiara, masalah besar telah terjadi. Apa Dokter Nathan ada di sampingmu?"

 

Tiara refleks menjawab, "Ya, masalah besar apa?"

 

Regina berkata dengan nada yang serius, "Kalau begitu, tolong tanyakan pada Dokter Nathan, apa dia yang membuat Hessen dan Waldi menghilang dari muka bumi?

 

Jderr!

 

Kepala Tiara terasa berdengung, seolah-olah ada petir yang menggelegar.

 

Día bahkan tidak peduli dengan Regina di ujung telepon sana. Tatapannya kosong. Dia memandang Nathan sambil tergagap, "Ka... kamu sungguh menyingkirkan Waldi dan seluruh pasukan bawah tanah Hessen?"

 

"Nathan, bagaimana kamu melakukannya?"

 

Sebelum Nathan menjawab, pintu bangsal telah dibuka secara paksa.

 

Tamara bergegas masuk bersama anggota Keluarga Sebastian dan juga Edward, putra sulung Keluarga Halim.

 

Tamara bergegas mendekati tempat tidur dan berteriak keras, "Emilia, Emilia, apa kamu baik-baik saja? Putriku, kenapa ada begitu banyak darah? Seberapa parah lukamu?"

 

Nathan mengerutkan kening dan berkata, "Dia baru saja tertidur. Sebaiknya jangan membangunkannya."

 

Tamara tiba-tiba berbalik dan berteriak keras, "Nathan, kamu masih berani bicara? Itu semua gara-gara kamu, si pembawa sial. Kalau bukan karena kamu, apa Emilia kami akan menjadi seperti ini?"

 

Nathan terdiam. Jujur saja, masalah ini memang ada hubungannya dengannya.

 

Dia sama sekali tidak menyangka Waldi akan menggunakan Emilia untuk mengancamnya.

 

Tiara tidak tahan lagi melihatnya dan mendengus dingin, "Bibi, kenapa kamu bicara seperti itu?"

 

"Nathan-lah yang menyelamatkan Nona Emilia. Kamu bukan hanya nggak berterima kasih padanya, tapi malah berbalik menyalahkannya. Apa kamu nggak merasa perbuatanmu ini sudah keterlaluan?"

 

Tamara berkata dengan nada penuh kebencian, " Mengapa aku harus berterima kasih pada pecundang ini?

 

"Kamu bilang dia yang menyelamatkan putriku, 'kan? Kalau begitu, mengapa putriku bisa menjadi seperti ini?"

 

"Kamu kira mudah menyelamatkan orang dari Waldi, penguasa Hessen?" tanya Tiara dengan kesal.

 

"Hanya pria seperti Nathan-lah yang punya kemampuan seperti itu. Kalau nggak, terus terang saja, Nona Emilia mungkin sudah berada dalam bahaya besar."

 

Tamara mengamuk dan mengumpat, "Apa ini ada hubungannya denganku? Aku hanya tahu, dialah yang membuat putriku terluka dan menderita. Dia nggak berguna."

 

Tiara sangat kesal dan ingin balas memarahinya.

 

Nathan menghentikannya dan berkata kepada Tamara, " Lantaran Waldi berani menyakiti Emilia, aku sudah balas dendam untuknya. Selain itu, aku juga akan menyembuhkan semua luka Emilia."

 

"Kamu bantu Emilia balas dendam? Huh! Siapa yang ingin kamu tipu di sini?" ucap Tamara sambil mencibir.

 

"Memangnya kamu punya kemampuan seperti itu?

 

Jangan kira aku mudah ditipu. Orang yang membunuh Waldi adalah Arjun dari Gluton dan juga Tuan Bima, orang paling kaya di Beluno."

 

"Bisa dibilang begitu, tapi Bima dan Arjun adalah orang-orangku. Aku yang memberi mereka perintah agar membuat Hessen menghilang," kata Nathan.

 

Tamara memperlihatkan tampang meremehkan. "

 

Nathan, kamu benar-benar hebat. Beraninya kamu membual seperti ini. Tapi apa kamu pikir aku bodoh? Aku akan percaya padamu?"

 

Nathan berkata dengan nada datar, "Aku nggak peduli kamu percaya atau nggak. Pokoknya, segala sesuatu yang aku lakukan selalu berdasarkan hati nurani yang bersih!"

 

Bab Lengkap

Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 157 Bangkit dari Abu Kembalinya Nathan ~ Bab 157 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 15, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.