Membakar Langit ~ Bab 2385

  

Bab 2385

 

Tidak lama kemudian terdengar suara tua yang menyahut dari dalam ruangan, "Masuklah."

 

Ketika memasuki rumah yang tenang itu, terlihat perabotan di dalamnya yang tampak sederhana.

 

Hanya ada sebuah bantal, tungku obat dan seorang pria tua yang sedang duduk di sana.

 

Dia tampak sangat tua, wajahnya keriput dan tubuhnya lesu.

 

Pada saat ini, dia sedang menatap tungku obat dengan saksama, lalu aroma obat yang harum memenuhi udara.

 

"Ada apa?" tanya pria tua itu tanpa mengangkat kepalanya.

 

"Yang Mulia ... " panggil Reagan sambil menangkupkan tangannya. "Aku ingin tahu apa kamu bisa memberiku satu Ramuan Pengikat Hati lagi?"

 

Pria tua itu menyahut dengan tenang, "Apa kamu sudah menyelesaikan apa yang aku minta?"

 

Reagan kemudian tersenyum dan menjawab, "Ini sebabnya aku datang ke sini!"

 

"Aku sudah memikirkan cara untuk memaksa Liana menyerahkan Teknik Penerobos Surgawi."

 

Pada saat ini, pria tua itu tiba-tiba mengangkat kelopak.matanya yang sudah tua dan lesu. Dia menatap Reagan dengan cahaya dingin di matanya.

 

Hanya dengan sekali tatap saja sudah membuat Reagan merasa tertekan. Wajahnya agak pucat dan dia tersenyum sambil berkata, "Pak, kamu sudah dipercaya oleh Sekte Dokter Surgawi untuk datang ke sini. Bukannya itu dilakukan untuk mendapatkan Teknik Penerobos Surgawi di tangan Liana?"

 

"Liana terus menolak memberikannya, lalu para Senior yang terlibat nggak tahu harus berbuat apa... 11

 

"Tapi sekarang, aku sudah memikirkan cara agar día mau menyerahkan Teknik Penerobos Surgawi!"

 

Pria tua itu agak mengernyit, menatapnya dengan bingung sambil berkata, "Liana itu sangat keras kepala, aku juga nggak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana caramu untuk memaksanya?"

 

"Nggak perlu memaksanya. Aku akan membiarkan dia menyerahkan Teknik Penerobos Surgawi dengan sendirinya."

 

Saat berbicara demikian, mata Reagan bersinar dengan cahaya dingin, lalu dia kembali berkata, " Sekte Dokter Surgawi sudah lama ingin memanggil Liana untuk kembali, tapi dia terus menahan tekanan dan tetap tinggal di Kota Sentana cuma untuk melindungi para janda Adriel."

 

"Tapi kalau Liana punya alasan untuk meninggalkan dunia fana, dia harus menemukan seseorang untuk melindungi kerabat dan teman Adriel..."

 

"Aku sudah memikirkan sosok yang tepat untuknya.

 

"Saka!" Mendengar ini, pria tua itu menyipitkan matanya sambil berkata, "Itu masih mungkin

 

Liana pernah memberikan Teknik Penerobos Surgawi segel pertama kepada Saka ...

 

Itu tentu saja sangat mungkin bahwa Liana menyerahkan sisanya kepada Saka.

 

"Bagaimana caranya?" tanya pria tua itu menatap Reagan.

 

Pada titik ini, Reagan menunjukkan senyum tenang sambil menyahut, "Tentu saja, Saka sekarang cuma master ilahi tingkat dua dan kekuatannya masih nggak mumpuni. Tapi kalau dia diberi Teknik Penerobos Surgawi versi lengkap dan mendapat dukungan kekuatan dari Roni, dia akan punya cara untuk melindungi para kerabat Adriel!"

 

Mendengar ini, pria tua itu mengangkat matanya pelan, menatap Reagan seraya berkata dengan serius, "Kamu ingin merebut Teknik Penerobos Surgawi dari Saka? Dia adalah murid Guru Negara dan nggak akan bisa diganggu."

 

"Jangan khawatir tentang ini."

 

Reagan tersenyum tenang sambil berkata, "Kamu cuma perlu memberi Liana alasan untuk meninggalkan dunia fana."

 

"Lalu, aku pasti akan menyerahkan Teknik Penerobos Surgawi kepadamu."

 

Setelah mendengar ini, mata keruh pria tua itu bergerak pelan dan dia tiba-tiba berkata, "Tiga hari.

 

"Dalam waktu tiga hari, aku akan mendapatkan Teknik Penerobos Surgawi versi lengkap!"

 

Reagan tersenyum seraya menyahut, "Kalau bisa, kamu harus lebih cepat. Aku butuh dua hari!"

 

Pria tua itu melambaikan tangannya, menyuruh Reagan pergi.

 

Pria tua itu berdiri, melihat ke luar, melangkah maju dan berjalan keluar dari rumah yang sunyi itu.

 

Hanya dengan satu langkah, tetapi seolah melempar batu ke permukaan air yang datar.

 

Dalam sekilas pandang, suaranya datang dari segala penjuru Kota Sentana.

 

Pria tua itu meletakkan tangannya di belakang punggungnya sambil berkata dengan tenang, " Tetua Liana sudah lama tinggal di Kota Sentana. Aku mewakili Sekte Dokter Surgawi akan menjadi penerus Tetua Liana."

 

"Tetua Liana, silakan meninggalkan Kota Sentana sesegera mungkin dalam waktu tiga hari."

 

"Kalau kamu nggak menghormati perintah sekte, mulai sekarang, Tetua Liana nggak akan menjadi anggota Sekte Dokter Surgawi lagi. Hidup atau matimu nggak akan ada hubungannya dengan sekte kita!"

 

"Semua kekuatan bisa merebut warisan Tabib Agung dari Liana, tapi Sekte Dokter Surgawi kita nggak akan memedulikannya!"

 

Suara dahsyat itu langsung menggema di seluruh Kota Sentana, menarik banyak tatapan yang bersemangat dan semuanya tertuju pada Liana!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2385 Membakar Langit ~ Bab 2385 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on May 01, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.