Bab 2386
Pada saat itu, seluruh
Kota Sentana mendengar suara tua yang bergema itu.
Banyak sekali sorot mata
yang menatap ke langit dengan terkejut dan melihat sebuah sosok yang melayang
di udara. Ternyata, pria tua itu berdiri di sana dengan tenang.
"Apa itu pengawas
baru dari Sekte Dokter Surgawi?"
"Dia ada di sini
untuk menggantikan Liana dan menjadi pengembara dari Sekte Dokter
Surgawi?"
Pada saat ini, semua
orang terkejut dan terus membicarakannya.
Sejak pertarungan untuk
mengepung dan menekan Adriel, Sekte Dokter Surgawi memanggil Liana.
Alasannya tidak lain
adalah karena Teknik Penerobos Surgawi yang telah diungkapkan Liana.
Liana tinggal di Kota
Sentana dan menolak untuk pergi. Sekarang, apakah kesabaran Sekte Dokter
Surgawi akhirnya mulai habis?
Pada saat ini, di
hadapan semua orang, sosok pria tua ini melangkah beberapa langkah di udara dan
tiba di depan sebuah rumah besar.
Di sinilah tempat Liana
berada.
"Liana, kenapa kamu
nggak muncul untuk bertanggung jawab di hadapan sekte?"
Ada sedikit nada acuh
tak acuh dalam suara itu, yang tiba-tiba menyebarkan makna agresif dan memaksa.
Pada saat ini, Saka yang
sedang berjalan di jalan, tiba -tiba berhenti dan mendongak untuk melihat sosok
pria tua yang sangat agung itu di udara!
"Sekte Dokter
Surgawi akhirnya mengambil tindakan terhadap Guru Liana."
Tatapan mata saka tampak
dingin. Liana pernah mengatakan sebelumnya bahwa Sekte Dokter Surgawi selalu
mendambakan Teknik Penerobos Surgawi dan Liana menanggung tekanan yang sangat
besar.
Pria tua ini adalah
master ilahi tingkat sembilan!
Jika Saka bisa mencapai
master ilahi tingkat enam, dia akan mampu membunuh pria itu dengan bantuan
Teknik Penerobos Surgawi!
Namun, masih harus
berlatih dengan keras!
Pada saat ini, tiba-tiba
terdengar suara, "Sepertinya Teknik Penerobos Surgawi milikmu itu
pemberian dari Liana. Dia sudah membantumu. Apa kamu ingin menggunakan
bantuanku?"
Seorang wanita yang
membawa pedang tiba-tiba datang sambil menatap Saka dengan acuh tak acuh.
Itu adalah Clara Jiandi.
"Pria tua itu
adalah master ilahi tingkat sembilan. Aku nggak bisa mengalahkannya, tapi dia
nggak akan berani menyinggung garis kultivasi pedangku."
Clara berkata dengan
tenang, "Kalau aku bisa membayar utang budi padamu, aku bisa meminta
padanya untuk memberi pengampunan selama beberapa hari."
Namun, Saka menatapnya,
menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Memberi pengampunan selama
beberapa hari saja tetap nggak cukup."
Clara mengerutkan
kening, lalu menyahut, " Bagaimanapun, ini adalah masalah internal Sekte
Dokter Surgawi. Orang luar nggak pantas untuk ikut campur. Memohon ampun selama
beberapa hari adalah hasil terbaik. Selain itu... "
"Sejauh yang aku
tahu, Liana sebenarnya punya posisi khusus di Sekte Dokter Surgawi. Walaupun
dia kembali ke Sekte Dokter Surgawi, nggak akan ada orang yang berani
menggunakan kekerasan terhadapnya."
"Kalau nggak, Liana
juga nggak akan mungkin bisa bertahan sampai sekarang. Dia pasti akan diseret
kembali oleh Sekte Dokter Surgawi menggunakan kekerasan sejak lama."
Saka agak terkejut saat
mendengar ini, lalu tiba-tiba bertanya dengan bingung, "Kenapa Sekte
Dokter Surgawi sangat ingin dia kembali?"
Clara juga terkejut
ketika mendengar ini, lalu menjawab sambil berpikir, "Ada sesuatu yang
nggak beres..."
Sebelum dia bisa
menyelesaikan perkataannya, Saka bergegas menghampiri Liana.
Pada saat ini, jauh di
dalam rumah Liana, aura yang kuat tiba-tiba melonjak naik ke langit.
Terlihat seorang wanita
menawan dan cantik sedang melangkah maju, Wajahnya muram, matanya yang dingin
menatap lurus ke arah sosok pria tua itu melalui celah ruang.
"Sudah kubilang, beri
aku waktu satu tahun. Setelah satu tahun, aku akan kembali ke Sekte Dokter
Surgawi."
Pria tua itu berdiri di
udara, kedua tangannya di belakang punggungnya, menatap Liana dengan tatapan
dingin sambil menjawab dengan nada dingin, "Kalau begitu jelaskan padaku
kenapa harus menunggumu setahun?"
Liana tetap diam.
"Apa untuk
membalaskan dendam Adriel dan melindungi kerabat dan teman Adriel?"
No comments: