BAB 79
Sejujurnya, Darma tak bisa memikirkan
mengenai nasib Keluarga Harianto. Dia sendiri saja sudah dibuat sibuk oleh aksi
Jackie dan cucunya. Sehingga, terus berdiam diri.
Hal tersebut membuat Dave putus asa.
Dia sudah akan undur diri dari hadapan Darma. Akan tetapi, terdengar pintu
ruangan tersebut diketuk.
"Opa_?"
"Ya, masuk, Cucuku!"
Pintu ruangan Darma terbuka. Dari
baliknya Xander muncul. Saat itulah Dave mulai dikuasai oleh perasaan optimis.
Sebab, Xander tidak sendirian. la datang bersama Farhan yang merupakan Ketua
Ikatan Dokter Makara.
Rasa-rasanya, Dave sudah ingin untuk
bangkit, lalu bertelut di hadapan mereka untuk memohon bantuan.
Tampak, Xander tersenyum bak merasa
bangga. "Opa. Aku sengaja mengajak Dokter Farhan ke sini untuk menangani
permasalahan yang sedang kita hadapi."
"Begitukah? Bagus kalau memang
begitu," sambut Darma.
"Ma-maksudmu, Xander... euh...,
dengan cara apa Dokter Farhan bisa membantu kita?" tanya Dave. Sekarang
hatinya benar-benar sudah semakin merasa lega.
"Om, Dokter Farhan juga memiliki
formula untuk bisa membuat obat yang serupa dengan Obat 10 Lengkap milik
Keluarga Wijaya," ucap Xander penuh percaya diri.
"B-be-enarkah...?!" gugup
Dave menyambut dengan agak gugup karena kegirangan.
Tidak menjawab pertanyaan singkat
itu, Xander hanya menoleh pada Farhan dengan senyum penuh kemenangan. Sang
dokter pun angkat bicara.
"Tuan Muda Xander sudah menyuruh
orang untuk membeli Obat 10 Lengkap, kemudian orang tersebut membawanya padaku.
Sehingga kini, aku bisa mengetahui semua bahan baku dari obat yang
disebut-sebut orang sebagai 'obat ajaib tersebut."
"Lantas, apa yang akan kamu lakukan
selanjutnya, Dokter?" tanya Darma.
"Gampang saja. Karena aku sudah
mengetahui seperti apa resepnya, sekarang kita bisa membuatnya. Lalu kita
sebarluaskan pada orang banyak. Bahwa, dokter kampungan itu telah memplagiat
obat buatan kita!"
Saat itulah Darma dan Dave saling
bertatapan. Sebagai Ketua Ikatan Dokter Makara, sabda Farhan akan dinilai valid
oleh publik.
Selain itu, namanya dapat dijadikan
jaminan mutu. Sehingga diharapkan, orang-orang pasti bakal mempercayainya.
"Lantas, kita bisa menyebut obat
tersebut sebagai hasil penelitianku. Orang-orang pasti akan menilai bahwa
ramuan obat yang datang dari seorang dokter, betulan bisa menyembuhkan segala
penyakit. Ketimbang, dibuat oleh seorang ahli nujum!" semangat Farhan
bertutur.
Jelas saja apa yang disampaikan oleh
Farhan itu membuat Dave Harianto kagum. Tapi di sisi lain, ada perasaan bimbang
dalam hatinya.
"Ide Anda itu sungguh brilian,
Dokter. Akan tetapi, apakah Anda benar-benar bisa membuat Obat 10
Lengkap?" tanya Dave berusaha meyakinkan.
Yang ditanya tersenyum, seolah
menyimpan arti tertentu. "Aku mesti mengakui. Jackie memang cukup hebat
bisa meraciknya. Padahal, obat yang ia buat dihasilkan dari beberapa bahan
saja. Tapi aku adalah Ketua Ikatan Dokter Makara, percayalah padaku, Pak Harianto,"
katanya.
"Baik, baik. Aku percaya padamu,
Dok," balas Dave.
"Tenang, Pak Dave. Aku yang akan
membuat obat itu dan menyerahkan peredarannya pada Anda nanti," Farhan
berusaha membuat Dave merasa yakin padanya.
"Bagus, bagus, Dokter! Dengan
manuver ini, kita akan mampu menjatuhkan Keluarga Wijaya dan Jackie!
Hahaha!"
Usai Dave berkata diakhiri tawa,
mereka semua yang ada dalam ruangan kerja Darma saling bertatapan satu sama
lain. Mereka telah merasa siap untuk melakukan serangan balasan terhadap lawan-lawan
mereka.
Keesokan harinya di kantor Arthur
Wijaya. Jackie tengah berada di dalam ruang kerja kepala Keluarga Wijaya
tersebut, la berdiri di sebelah Arthur yang duduk pada tepian meja kerjanya.
Sementara, ada seseorang yang menghadap mereka.
"Aku sudah menelusuri semunya,
Dokter Farhan akan membuat Obat 10 Lengkap palsu dan mengkambinghitamkan Anda
berdua, Tuan Arthur, Dewa Jackie."
Siapa sangka, Jackie ternyata telah
meminta bantuan Samuel Wanarto untuk mengawasi gerak-gerik rival mereka.
Saat ini, Jackie pun sudah mengetahui
semuanya dari Darko, salah satu anggota Geng Ular Berbisa yang ditugaskan
memata-matai pergerakan Kelaurga Harianto dan Rilley.
"Bagaimana menurutmu, Nak
Jackie?" tanya Arthur. Dia menoleh ke arah rekan bisnisnya.
"Mereka telah jatuh ke dalam
perangkap kita. Sekarang, Keluarga Harianto akan kita sikat habis," ucap
Jackie kalem saja. Akan tetapi, raut maupun sorot matanya begitu dingin.
Hari-hari berlalu. Farhan telah
sukses menghasilkan Obat 10 Lengkap versi dia. la telah mengindentifikasi
racikan apa saya yang dapat ia gunakan. Kemudian, mencampurnya dengan
bahan-bahan serupa tapi tak sama dengan takaran yang pas.
Hari itu, Ketua Ikatan Dokter Makara
tersebut mengunjungi Dave di ruang kerja kepala Keluarga Harianto tersebut.
"Ini dia Obat 10 Lengkap yang
disebut orang-orang. Sudah banyak orang tertipu oleh dokter busuk itu. Padahal,
obat macam begini sangat mudah untuk dibuat."
Seraya berucap, Farhan menaruh
butiran obat dalam plastik di atas meja kerja Dave. "Aku berhasil
membuatnya dengan waktu yang singkat. Mudah saja bukan, Pak?" paparnya.
"Berarti, kita sudah siap untuk
memasuki langkah selanjutnya?" tanya Dave, la terlihat senang.
"Tentu, tentu saja. Pak Dave
sudah boleh memproduksinya dalam jumlah besar, lalu mencatut nama saya sebagai
penemu ramuannya," pasti Farhan.
Saat ini menurut dia, keterampilan
medis Jackie mungkin sedikit lebih unggul dibanding dirinya. Walau begitu,
bukan berarti Jackie bisa dengan mudah mengklaim dirinya sebagai dokter
terhebat di Makara.
Sang dokter merasa sangat yakin.
Dirinya masih dapat mengklaim status sebagai dokter terhebat di negara mereka
saat ini!
Demi menjaga gengsi walau menyadari
kemampuannya sebagai dokter kemungkinan kalah oleh Jackie, Farhan tak mau menyerah
begitu saja.
Reputasi dan kedudukannya di Makara
sudah jauh mengungguli Jackie. Oleh karena itu, ia yakin. Orang-orang akan
lebih percaya bahwa dialah orang yang telah menemukan Obat 10 Lengkap. Kali
itu, dia akan semakin mengukuhkan diri sebagai dokter nomor wahid.
"Aku sudah tidak sabar ingin
mengubur nama Jackie untuk selama-lamanya!" batin Farhan riang.
"Baiklah, Dok!" Dave
berucap seraya menggebrak meja perlahan. "Aku akan segera memproduksi Obat
10 Lengkap hasil buatan Anda itu!" tegasnya.
Kedua orang tersebut mulai
menjalankan rencana mereka. Di beberapa media pun dikabarkan bagimana Obat 10
Lengkap yang terkenal akan keajaibannya merupakan hasil penelitian Farhan
selama bertahun-tahun.
"Sebenarnya, saya sudah
berencana untuk memperkenalkan obat itu sejak lama, demi kepentingan orang
banyak. Akan tetapi, sangat disayangkan. Ada orang yang mencuri resep
bahan-bahan obat itu."
Itulah kebohongan yang dibuat oleh
Farhan dalam sesi wawancara dengan para wartawan. Dia berkata lagi.
"Obat 10 Lengkap yang asli ini
akan diedarkan oleh perusahaan farmasi milik keluarga Harianto. Saya ingatkan:
jangan sampai Anda sekalian tertipu oleh pemasok yang telah memalsukan resep
saya. Saya tegaskan. Saya akan membawa perkara pemalsuan ini ke meja hijau!"
Pernyataan Farhan yang ia sampaikan
dengan emosional memancing reaksi orang banyak. Masyarakat benar-benar percaya
bahwa ada orang yang telah mencuri hasil jerih payahnya selama ini.
Ditambah statusnya sebagai ketua
Ikatan Dokter Makara, banyak praktisi kesehatan yang mendukung Farhan. Mereka
mengutuk habis-habisan orang yang telah mencuri resep dari sang dokter.
"Sungguh tak tahu malu maling
itu!"
"Beginilah jadinya kalau orang
sudah memikirkan keuntungan melebihi dari kesejahertaan bersama!"
"Kita harus memboikot produk
palsu yang sudah beredar di mana-mana tersebut!"
No comments: