Bab 80
"Konglomerat kelas atas?"
Setelah mendengar ini, semua orang langsung melihat ke luar jendela.
Di depan pintu Grup Lixon ada begitu
banyak mobil mewah papan atas, antara lain Bugatti Veyron, Porsche Phantom,
Lamborghini Poison dan Stretch Lincoln Limousine
Di badan mobil-mobil ini ada tanda
yang sangat jelas.
"Ini... mobil milik James dari
Kamar Dagang Tristar keluarga konglomerat terbesar Negara Gauri!"
"Ini mobil Tuan Smith,
konglomerat konsorsium dari Negara Suarna!"
"Ini mobil istimewa Pangeran
Brano, raja minyak Negara Timore!"
"Ada juga Negara Sanju, Negara
Marion... bahkan mobil lapis baja dari militer Provinsi Xino!"
Semua orang ternganga saat melihat
adegan yang luar biasa ini.
Luna berkata dengan heran.
"Mataku nggak rabun, 'kan? Aku
sering melihat orang-orang ini di berita saat belajar untuk gelar doktor di
luar negeri. Pengaruh mereka sebanding dengan pengaruh seorang kepala
negara!"
Mengapa mereka semua muncul di depan
pintu Grup Lixon?
Mungkinkah.....
Memikirkan hal ini, mata indah Luna
membelalak dan menatap Deon.
Semua orang di Keluarga Yossef juga
menarik napas dalam-dalam dan menatap Deon dengan tidak percaya.
Begitu pria sialan ini selesai
berbicara, orang-orang besar ini langsung pergi ke grup. Bukankah ini suatu
kebetulan?
Simon tidak peduli hal ini. Dia
sangat gembira hingga kesulitan untuk berdiri. "Abaikan masalah ini untuk
saat ini, cepat! Sambut para orang hebat ini!"
Setiap orang yang datang adalah sosok
yang tidak bisa dicapai oleh Grup Lixon.
Kalau orang-orang besar ini
mengatakan satu kata saja, Keluarga Yossef bisa bangkit dari keluarga kelas dua
di tempat kecil menjadi keluarga kaya di Provinsi Xino.
Saat ini para konglomerat dari
seluruh dunia telah berkumpul di depan pintu.
"Semuanya, kunjungan mendadak
kalian ke rumah kami yang sederhana benar-benar membawa kejayaan bagi Grup
Lixon!"
Simon tersenyum secerah bunga.
Julian bertingkah seperti penjilat.
Dia turun sendiri, menyeka karpet merah di pintu dengan jasnya dan berkata
dengan penuh perhatian.
"Semuanya, namaku Julian dan aku
adalah direktur perusahaan. Aku selalu mengagumi kalian, tapi hari ini aku bisa
melihat keindahan langit secara langsung. Aku benar-benar beruntung!"
Johan juga membungkuk dan berkata.
"Kami telah menyiapkan makan
malam berupa udang goreng dan teh berkualitas untuk menjamu kalian sernua!
"Nggak perlu terlalu sopan. Kali
ini kami datang untuk membahas kerja sama dengan Grup Lixon yang total
jumlahnya enam triliun!"
Seorang bos besar melemparkan kontrak
dengan acuh tak acuh. "Tanda tangani kontrak ini dan enam triliun akan
menjadi milik kalian!"
"Enam triliun!" Napas
Keluarga Yossef terhenti sejenak.
Enam triliun adalah angka luar biasa
bagi Grup Lixon.
Akan tetapi, itu hanyalah sejumlah
kecil uang bagi orang -orang besar ini.
Hal ini membuat Luna semakin bingung.
Dengan hanya enam miliar, apakah layak bagi mereka untuk mengunjungi Grup
Lixon?
Akan tetapi, Simon tidak peduli
dengan semua itu. Dia membaca kontraknya dan melihat semua itu adalah
perjanjian yang menguntungkan bagi Grup Lixon. Selama mereka bisa memiliki enam
miliar ini, Grup Lixon pun bisa mengatasi kesulitan.
Dia hendak menandatangani namanya.
Seorang bos besar tiba-tiba mengambil
kontrak tersebut dan berkata, "Nggak! Kamu bukan orang yang bertanggung
jawab atas Grup Lixon!"
Simon tercengang. "Benar! Aku
Simon, direktur Grup Lixon!"
"Informasi yang kami terima
adalah menandatangani kontrak dengan Luna dari Grup Lixon. Tanpa dia, kami
nggak akan mengakui keabsahan kerja sama ini!"
Kata seorang konglomerat wanita
dengan dingin.
Semua orang langsung membuat
keributan. "Apa? Kalian datang khusus untuk menandatangani kontrak dengan
Luna?"
"Apakah ini bala bantuan yang dibawa
Luna ke sini?"
Luna bingung. "Tapi aku nggak
kenal kalian!"
"Nggak masalah kamu kenal kami
atau nggak. Yang terpenting adalah ada orang besar yang ingin kami datang ke
Grup Lixon dan menandatangani kontrak denganmu!"
Semua bos berkata dengan hormat.
Sikap Luna telah berubah 180 derajat.
Melihat ini, Simon tidak punya
pilihan selain berkata dengan kaku.
"Luna, karena bos besar hanya
mengenalimu, kamu harus menandatangani nama ini atas nama grup!"
"Tunggu!"
Deon mencibir dan berkata,
"Apakah kalian lupa taruhan yang kalian buat denganku sebelumnya?"
No comments: