Membakar Langit ~ Bab 2967

Untuk membaca bab 2801 - bab 2900, silahkan kunjungi http://lynk.id/novelterjemahan/3n0repznepm9/checkout

Bab 2967

 

"Energi sejatimu memang sangat kuat, tapi kamu nyaris nggak pernah bertarung mati-matian, 'kan? Oh, ya, kamu juga sangat berhati-hati. Kamu selalu menghindari bahaya demi mempertahankan kekuatanmu sebanyak mungkin, tapi jadinya malah mengabaikan pemahaman tentang seni bela diri."

 

Adriel masih sempat mengolok-olok Andrean di tengah pertempuran mereka.

 

Andrean marah sekali mendengarnya, urat-urat di dahinya langsung menonjol keluar. Sayangnya, apa yang Adriel katakan itu memang benar adanya.

 

Andrean memang menyimpan kekuatannya agar bisa mendapatkan manfaat saat pewaris Tabib Agung datang, tetapi sekarang tiba-tiba dia malah mendengar bunyi ledakan lagi.

 

Andrean mendadak terpukul mundur sejauh puluhan meter, wilayah di sekelilingnya juga terasa bergetar dengan hebat.

 

Adriel menatap lawannya dengan tenang sambil berkata, "Aku sebenarnya agak kaget orang sepertimu bisa mencapai level raja ilahi setengah langkah, tapi kalau hanya sebatas ini sih masih jauh dari kata cukup."

 

Setelah itu, Adriel melangkah maju dengan perlahan. Sesaat kemudian, terdengarlah geraman Naga Gajah dari dalam tubuh Adriel. Kekuatannya pun langsung melonjak, lalu muncullah sebuah manifestasi setinggi 300 meter dari dalam tubuh Adriel!

 

Manifestasi Naga Gajah!

 

Manifestasi itu berdiri dengan kokoh di antara langit dan bumi, kekuatannya yang dasyat menyapu sekeliling seperti gelombang pasang. Saking dahsyatnya, awan hitam yang memenuhi langit sampai bergetar. Sebuah auman dari Naga Gajah itu langsung melenyapkan petir yang baru saja menyambar turun!

 

"Waktu masih bersembunyi kamu mendapatkan Mata Naga Gajah dan begitu keluar, kamu memiliki manifestasi yang sehebat ini? Ternyata kamu sudah benar-benar menguasai Jurus Naga Gajah Penghempas Langit sampai sejauh ini?"

 

Sorot tatapan Andrean sontak terlihat ketakutan, jantungnya juga berdebar dengan kencang.

 

Jurus Naga Gajah Penghempas Langit!

 

Adriel kembali menghunuskan pedangnya, tetapi kali ini disertai Manifestasi Naga Gajah. Serangan pedang Adriel pun melambung ke atas langit dan langsung menghancurkan Wilayah Hukuman Ilahi milik Andrean hingga lenyap tak berbekas. Darah sontak menyembur dari mulut Andrean, tubuhnya juga terpental melayang!

 

"Kekuatan ini... "

 

Andrean segera menghentikan langkahnya yang terpukul mundur, lalu menatap Adriel dengan tercengang.

 

Jika pertarungan ini dilanjutkan, sudah pasti Andrean tidak mungkin menang!

 

Padahal sebelumnya Andrean mengatakan akan bertarung sampai titik darah penghabisan, tetapi tetap saja dia sontak merasa ketakutan begitu nyawanya berada di ujung tanduk.

 

"Dia bahkan bisa menang dari seorang raja ilahi setengah langkah? Inikah kehebatan pewaris Tabib Agung..."

 

Sofia juga menatap Adriel dengan kaget dan agak bingung. Dia tahu pewaris Tabib Agung memang kuat, tetapi tidak disangka ternyata sekuat ini!

 

"Apalah artinya raja ilahi setengah langkah buat Adriel?" sahut Davina sambil menggelengkan kepalanya pelan dengan kesan meremehkan. Dia menatap punggung Adriel dengan sorot misterius, lalu melanjutkan, "Kamu nggak akan pernah bisa membayangkan setinggi apa batasan dalam dirinya."

 

Sementara itu, Adriel melangkah perlahan menuju Andrean.

 

Manifestasi Naga Gajah melindungi Adriel dari belakang. Manifestasi itu tampak mendominasi langit, begitu garang dan mengerikan.

 

"Glek."

 

Andrean refleks menelan ludahnya dengan gugup, sorot tatapannya yang tertuju kepada Adriel tampak gemetar ketakutan.

 

Andrean sontak teringat saat masih muda. Waktu itu dia pernah sekilas melihat Tabib Agung di tengah kekacauan perang. Ribuan manifestasi tampak terus bermunculan dan lenyap di belakang lelaki tua itu, tetapi dengan satu tepukan tangan, semua manifestasi sejauh ribuan kilometer itu langsung lenyap tak bersisa.

 

Sekarang, yang mendekati Andrean adalah seorang pemuda.

 

Namun, entah kenapa, Andrean malah samar-samar seakan melihat sosok Tabib Agung dari masa lalu!

 

Andrean menatap Adriel dengan tajam, lalu tiba-tiba berseru dengan lantang sebelum akhirnya berbalik badan dan berlari kabur! 1

 

"Lari?"

 

Adriel memandangi punggung Andrean dan bersiap untuk bertindak.

 

Akan tetapi, tiba-tiba terdengarlah sebuah suara yang bergema dengan lantang, "Siapa yang ada di sini!"

 

"Adriel ada di sini!" Andrean balas berseru dengan lantang, sorot tatapannya sontak terlihat begitu gembira.

 

Di sisi lain, ekspresi Sofia dan yang lainnya langsung berubah.

 

Kaisar sudah tiba!

 

Duar!

 

Aura yang kuat pun turun dari langit, disusul dengan sebuah seruan lantang, "Blokir semua arah, jangan sampai Adriel lolos!"

 

Aura yang kuat pun segera muncul dari segala penjuru dan dalam sekejap mengepung area seluas 100 meter!

 

Andrean yang sedang kabur sontak berseru dengan marah, "Kita ini di pihak yang sama! Minggir, minggir!"

 

Semua orang refleks minggir dan memberikan jalan, lalu segera memasang blokade mereka kembali dan menatap Adriel dengan penuh kewaspadaan.

 

Adriel pun berhenti melangkah dan hanya menatap sosok Andrean yang melesat ke kejauhan secepat kilat itu dengan tenang!

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2967 Membakar Langit ~ Bab 2967 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on August 27, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.