Membakar Langit ~ Bab 2924

Untuk membaca bab 2801 - bab 2900, silahkan kunjungi http://lynk.id/novelterjemahan/3n0repznepm9/checkout

Bab 2924

 

Tombak itu sudah mendekat, melesat hanya dengan satu tebasan.

 

Iblis tua itu mundur beberapa langkah, menatap Davina dengan ekspresi aneh seraya mencibir, " Gunung es? Hehe... makin kuat gunung esmu, akan makin menarik saat kamu terangsang oleh hasrat!"

 

Duar!

 

Wilayah Hasrat terbuka sepenuhnya, langsung menutupi sekeliling.

 

Namun, pada saat ini, Davina menusukkan tombaknya puluhan kali.

 

Kekuatan yang melonjak itu langsung menyapu bersih dan menembus Wilayah Hasrat hingga membuatnya berlubang di mana-mana.

 

Melihat pemandangan ini, iblis tua itu agak mengernyit. Ekspresi wajahnya tampak serius. Dia hendak memperbaiki wilayah master ilahi lagi, tetapi pada saat berikutnya, sosok Davina yang ada di depannya tiba-tiba menghilang.

 

"Gawat!"

 

Iblis tua dan penggoda itu menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia melihat bayangan dari tombak yang membesar dengan pesat di pupil matanya.

 

Dia baru saja hendak mengangkat tangannya untuk melawan, tetapi sesaat kemudian, wajahnya agak memucat. Pria tua itu melihat bayangan yang berada kurang dari satu meter darinya dan aroma harum yang dingin tercium di hidungnya.

 

"Apa kamu layak disebut iblis?" ujar Davina dengan nada meremehkan.

 

Tombak itu menikam jantung pria tua itu, lalu tubuhnya perlahan melemah dan tombak Davina pun jatuh ke tanah. Akan tetapi, sebelum menyentuh tanah, Davina mengangkat tangannya dan langsung menyimpannya ke dalam tas penyimpanan.

 

Adriel membutuhkan mayat dari seorang master ilahi.

 

Meskipun Davina dari keluarga kerajaan, dia adalah orang yang berhemat dan mengurus keuangannya dengan ketat.

 

Energi obat Pil Penembus Batas di tubuhnya terus merangsang tingkatan Davina. Akan tetapi, tekanan yang dihadapinya masih belum cukup dan dia tidak mampu menyerap energi obat tersebut.

 

Davina sebenarnya adalah sosok genius, tetapi tingkatannya tidak sesuai dengan bakatnya. Saat ini, Davina akhirnya memiliki kesempatan untuk mencapai tingkatan yang seharusnya dia dapatkan, tetapi lawannya justru mundur.

 

Davina menatap semua orang seraya berteriak dengan marah, "Lemah sekali? Datangkan yang lebih kuat!"

 

Semua orang sontak menatapnya dengan heran.

 

Iblis tua itu juga tidak lemah, tetapi hanya bertahan dari beberapa tindakan yang dilakukan oleh wanita itu?

 

"Dia lumayan..."

 

Freya juga mengangkat alisnya sambil menatap Davina. Lalu, dia menggelengkan kepalanya dengan penuh penyesalan dan bergumam, "Sayang sekali tingkatanku terlalu rendah dan salah ikut orang."

 

Pada saat ini, terdengar suara samar yang menyahut, "Semuanya, mundur."

 

Begitu kata-kata itu terucap, seorang pria melangkah keluar dari kerumunan.

 

Dia adalah sosok pria paruh baya dengan rambut hitam tebal dan cukup mendominasi. Auranya juga tampak paling kuat di antara semua orang.

 

"Aku adalah kepala keluarga Elyora, namaku Jevon Elyora."

 

Jevon menatap Davina seraya berkata dengan tenang, "Kamu pasti bukan orang yang nggak dikenal. Kenapa kamu mengikuti para penjahat itu?"

 

Begitu dia selesai berbicara, Davina sudah melesat sambil membawa tombak di tangannya.

 

"Jangan banyak bicara, kamu banyak bertanya dan menggangguku yang menerobos tingkatan. Ayo bertarung saja!"

 

Srak!

 

Energi obat dalam tubuh Davina mendidih, kecepatannya meningkat ke tingkat maksimal dan mencerna energi obat dengan gila-gilaan.

 

Davina adalah sosok Pedang Langit pada masanya.

 

Dia sudah mengikuti Guru Negara selama bertahun-tahun untuk membangun fondasi yang kuat dan membentuk tingkatannya yang sangat kokoh. Sekarang, Davina hanya perlu satu langkah lagi untuk bisa berhasil! Bagaimana mungkin dia bisa melewatkan kesempatan ini!

 

Tombak ini menyapu semua orang, dengan seluruh kekuatannya.

 

Pada saat itu, ekspresi wajah Jevon beserta yang lainnya tiba-tiba berubah dan terkesiap.

 

Master ilahi tingkat lima memiliki aura yang sangat mengerikan!

 

Fondasinya sangat kokoh.

 

"Serang bersama!"

 

Jevon berteriak keras, tidak ingin mengambil risiko dan langsung menyerang!

 

Setelah teriakan keras itu, seorang master ilahi tingkat lima berambut putih ikut berteriak, "Di antara orang-orang yang sudah dia bunuh, beberapa adalah cucuku. Aku akan membunuhnya..."

 

Srak!

 

Pria itu baru saja melangkah maju, tetapi sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, ujung tombak Davina telah menebas lehernya. Lalu, di tengah-tengah semangatnya yang perlahan memudar, dia melihat Davina yang menghampirinya dengan ekspresi sinis di wajahnya dan berkata, "Jangan cuma mengenang cucumu, pergi dan temui dia secara langsung!"

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2924 Membakar Langit ~ Bab 2924 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on August 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.