Membakar Langit ~ Bab 2922

Untuk membaca bab 2801 - bab 2900, silahkan kunjungi http://lynk.id/novelterjemahan/3n0repznepm9/checkout

Bab 2922

 

Pada saat yang sama, di luar paviliun.

 

Ada beberapa sosok bayangan yang berdesakan rapat di tanah dan mengelilingi paviliun dan di langit. Terdapat lebih dari dua puluh sosok yang mengawasi dengan lekat-lekat.

 

Sementara itu, di kejauhan, masih ada banyak sosok yang terus berdatangan.

 

Di langit dan di bumi, bisa dibilang dikepung dengan rapat.

 

Di sudut di atas tanah, Freya sedang berdiri dengan kedua tangan di belakang punggungnya. Wanita itu mengamati situasi dengan penuh minat seraya bergumam, "Situasi ini cukup heboh, ya."

 

"Kak Freya, kapan kamu akan bertindak?" Di sampingnya, Sofia yang sudah selesai memetik tanaman obat itu bertanya dengan gugup.

 

"Nggak usah terburu-buru."

 

"Apa?"

 

"Sofia, bukannya menurutmu ini ujian yang bagus untuk Adriel?" tanya Freya.

 

Ekspresi wajah Sofia menjadi muram dan dia balik bertanya, "Apa maksudmu?"

 

Freya menatapnya, lalu berkata, "Kamu sangat berpikiran sederhana dan mudah tertipu, terutama oleh seseorang seperti Adriel yang kelihatannya sombong, tapi sebenarnya lemah. Kalau kamu melihat Adriel yang kelihatan sombong itu memohon belas kasihan dari keluarga kerajaan saat dia sekarat, perasaanmu padanya akan sirna. Lalu, hubungan keretakan antara kamu dan keluarga akan kembali seperti semula."

 

"Kamu masih nggak percaya padaku? Aku sudah bilang kalau Adriel menghancurkan penghalang pertama. Dia ... "

 

"Itu karena kamu masih belum cukup berpengalaman! Formasi Teratai Hijau Memurnikan Dunia memang kuat, tapi itu juga tergantung pada siapa yang menguasainya."

 

Freya menjelaskan dengan agak marah, "Si sampah Reagan itu baru menguasai Formasi Teratai Hijau Memurnikan Dunia dan masih belum mampu mengeluarkan kekuatannya sepenuhnya!"

 

"Belum lagi para ahli dalam organisasi. Walaupun aku datang, aku bisa menerobos penghalang pertama dengan cepat! Konyol sekali kalau Adriel bangga tentang hal itu. Sangat konyol!"

 

"Kalau kamu cukup berpengalaman sepertiku, kamu akan tahu kekuatan ahli yang sesungguhnya!"

 

Nada suaranya agak tegas. Melihat Sofia terdiam, Freya tidak tahan untuk mengatakan sesuatu.

 

Sofia tiba-tiba mengangkat kepalanya, menatap Freya dengan serius seraya berkata, "Kak Freya, di matamu, ahli yang sesungguhnya itu siapa?"

 

Freya berpikir sejenak, lalu menjawab, "Leluhur Ketujuh Belas hampir bisa dibilang kuat. Hm... Leluhur Kedelapan Belas mungkin berasal dari generasi yang lebih rendah, tapi beliau punya bakat yang bagus dan sudah menjadi master ilahi tingkat sembilan. Bahkan, beliau bisa dianggap sebagai ahli yang sesungguhnya..."

 

"Adriel akan membunuh mereka."

 

Freya tercengang, "Apa katamu?"

 

"Adriel akan membunuh mereka!"

 

Sofia menatap dengan tajam seraya berkata, "Dia akan membunuhnya dengan mudah!"

 

Melihat tatapan mata Sofia yang penuh tekad, ekspresi wajah Freya berangsur - angsur menjadi muram.

 

Sofia harus melayani pewaris Tabib Agung dan dia tidak boleh memiliki pria lain di hatinya. Adriel pasti akan tewas, tetapi yang lebih buruk adalah begitu Adriel tewas, dia akan hidup selamanya di hati Sofia.

 

Sebelum Adriel tewas, Sofia harus melihat keadaan menyedihkan dari Adriel, sehingga Adriel bisa tewas sepenuhnya di hati Sofia.

 

Namun, Sofia sangat keras kepala.

 

"Aku nggak mau berdebat denganmu lagi, biarkan fakta saja yang membuktikan," sahut Freya dengan santai.

 

Di sampingnya, Suban hanya menyaksikan pertengkaran mereka, tetapi dia hanya mencibir sambil menggelengkan kepalanya. Sofia ini masih terlalu naif.

 

Jika Adriel memang sekuat itu, mengapa dia tidak menampar muka Suban saja saat dia bersikap kasar pada Adriel sebelumnya? Mengapa Adriel justru membiarkan dirinya membawa Sofia pergi?

 

Tentu saja karena Adriel lemah!

 

Mungkinkah karena suatu alasan?

 

Bagaimana mungkin ahli yang sesungguhnya rela berdebat dengan orang-orang yang statusnya lebih rendah? Sebaliknya, dia pasti akan langsung menghabisi provokatornya!

 

Jika bertukar posisi dengan Suban, pasti Adriel juga akan melakukan hal yang sama.

 

Jelas bahwa Adriel sudah kehabisan tenaga setelah berhasil melewati penghalang pertama dan tidak mampu berbuat apa-apa...

 

"Adriel, satu-satunya nilai yang bisa kamu miliki sekarang adalah berlutut dan memohon belas kasihan dari keluarga kerajaan sebelum kamu mati. Dengan begitu, bayangan yang kamu tinggalkan di hati Sofia akan sirna sepenuhnya ... "

 

Suban melihat ke dalam paviliun seraya begumam dalam hati.

 

Sementara pada saat ini, tiba-tiba sebuah sosok datang dengan cepat dari paviliun.

 

Ekspresi semua orang sontak berubah dan mereka siap untuk bertarung. "Adriel sudah datang?"

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2922 Membakar Langit ~ Bab 2922 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on August 19, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.