Bab 5550
"Jangan khawatir. Sebagai
pengusaha, saya tidak akan rugi. Jika pil saya bisa menyembuhkan Anda, saya
yakin Anda akan menjadi iklan berjalan terbaik bagi saya. Kalau tidak salah,
Anda memiliki status yang luar biasa."
Philip tersenyum padanya. Ia telah
mengenali identitas pihak lain hanya dengan sekali lihat. Dengan begitu banyak
luka, ia pastilah seseorang yang berada dalam posisi yang cukup baik. Sayang
sekali jika ia meninggal.
Komandan itu terkejut karena Philip
begitu pintar mengenali identitasnya hanya dengan sekali lihat.
"Kalau begitu, keinginan Anda
adalah perintah saya. Saya akan menerima pil ini. Mengenai hasilnya, saya akan
memberikan umpan baliknya!"
Ia yakin akan pengaruhnya. Jika pil
itu memberikan efek, ia akan melakukan apa yang dikatakan Philip tanpa ragu dan
merekomendasikan Philip kepada orang lain. Ia memercayai Philip dan langsung
menelan pil itu.
Ekspresi komandan berubah setelah
meminum pil itu.
Ia takjub dengan pil itu, yang
meleleh di mulutnya dan membuatnya sangat nyaman. Seluruh tubuhnya gemetar
karena perasaan yang luar biasa ini.
"Rasanya pemulihanku
perlahan!" seru sang komandan tanpa terlihat tenang seperti biasanya.
Ia selalu serius dan tak pernah
kehilangan ketenangannya karena apa pun. Namun, ia tak bisa mengendalikan diri
lagi. Senang rasanya merasakan tubuhnya perlahan pulih.
Ia akan bersyukur atas efek sekecil
apa pun, tetapi ini lebih dari sekadar sedikit. Ia bisa merasakan luka lamanya
pulih dengan cepat. Rasanya sangat nyaman seolah ada sepasang tangan hangat
yang memijat lukanya.
Philip tersenyum pada sang komandan
dengan sorot mata penuh semangat.
Ia tahu bahwa pil-pil di tempat ini
tidak begitu berkembang. Setidaknya, pil-pil itu lebih buruk dari yang ia kira.
Mungkin ada baiknya sampai batas tertentu, tetapi pil-pil itu jauh tertinggal
dibandingkan pil-pilnya.
Penyakit sang komandan akan dianggap
terminal di dunia lain, dan ia tak akan mampu bertahan selama ini, tetapi sang
komandan telah hidup lama.
Umurnya telah diperpanjang beberapa
tahun, yang membuktikan bahwa pil-pil di dunia ini memainkan peran tertentu.
Philip lebih penasaran dengan pikiran
sang komandan daripada apa pun.
Setelah seperempat jam, sang komandan
memeriksa dirinya sendiri.
Faktanya, sang komandan telah kembali
normal dalam beberapa menit setelah meminum pil itu. Ia hanya butuh lebih
banyak waktu untuk memeriksa dirinya sendiri. Ia begitu histeris karena ini
begitu sureal dan tak masuk akal.
"Semua lukaku telah sembuh. Apa
yang sebenarnya terjadi? Kau seharusnya tahu bahwa semua luka lamaku telah
berlangsung selama puluhan tahun. Bahkan alkemis terbaik pun tak dapat
menyembuhkanku!"
No comments: