Membakar Langit ~ Bab 2903

Untuk membaca bab 2801 - bab 2900, silahkan kunjungi http://lynk.id/novelterjemahan/3n0repznepm9/checkout

Bab 2903

 

Bersamaan dengan suara teriakan yang nyaring itu, sosok itu datang dengan cepat dan muncul di hadapan semua orang.

 

"Salam hormat pada Yang Mulia!"

 

"Yang Mulia, dia pemberontaknya!"

 

Seolah-olah mereka telah mendapat ampunan, semua orang bergegas berkumpul di sekitar Reagan untuk melaporkan situasi yang tengah terjadi.

 

Ini jelas adalah sosok Reagan.

 

Pada saat ini, Reagan menatap semua yang ada di depannya dengan agak tertegun.

 

Dia melihat bahwa Formasi Teratai Hijau Memurnikan Dunia benar-benar ditebas di hadapannya dan berubah menjadi titik-titik cahaya yang berhamburan di seluruh langit. Lalu, secara bertahap menghilang tepat di depan mata Reagan.

 

Sosok pemuda yang asing, memegang pedang setengah jadi seraya berdiri gagah di tengah. Dia bermandikan langit yang penuh dengan semburan cahaya, tampak anggun dan halus, bagaikan dewa yang turun ke bumi.

 

Reagan menatap Saka, wajahnya perlahan menjadi muram. Lalu, dia berkata dengan muram, "Kalau kamu bukan Saka, siapa kamu sebenarnya?"

 

Sekarang Adriel telah kembali ke penampilan aslinya, jadi Reagan tentu merasa asing dengannya.

 

Namun, Adriel menatapnya dengan ekspresi aneh sambil berkata, "Bukannya sebelumnya kamu bilang kalau aku adalah Saka? Memangnya kamu nggak tahu pedang di tanganku ini?"

 

"Aku tahu."

 

Reagan melirik pedang setengah jadi itu seraya menyahut dengan tenang, "Tapi Saka nggak mungkin sekuat kamu. Dia juga nggak mirip denganmu. Walaupun dia berubah menjadi abu, aku pasti masih bisa mengenalinya."

 

Davina tercengang ketika kata-kata ini dilontarkan. Adriel juga menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya sebelum dia akhirnya menjadi mengerti.

 

Ketika Reagan memasuki alam rahasia kerajaan, prestasi terkuatnya di hadapan publik adalah mengalahkan Yasmin, seorang master ilahi tingkat tiga.

 

Lalu, ketika keluarga Romli yang berada di sekitar Reagan mempersulitnya, dia harus bergantung pada Guru Negara untuk membantunya. Tampaknya informasi Reagan masih belum diperbarui, dia juga masih hidup di masa lalu.

 

"Siapa Saka?" tanya Sofia dengan nada bingung.

 

"Seorang wanita yang tidur dengan Reagan menghancurkan kekuatannya, lalu memaksanya masuk ke alam rahasia," canda Davina.

 

"Apa dia sehebat itu?" tanya Sofia tiba-tiba terkejut.

 

Namun, setelah kata-kata itu terucap, Reagan menjawab dengan nada meremehkan. Ekspresi wajahnya dingin seraya berkata, "Itu dulu! Dengan kekuatanku sekarang, membunuhnya cuma masalah kecil!"

 

Setelah mendengar ini, Adriel menatapnya seraya menggelengkan kepalanya dan menyahut sambil tersenyum, "Aku sudah lama nggak melihatmu, tapi kamu masih begitu sombong."

 

"Jangan bicara padaku dengan nada bicaranya Saka! Nama itu sudah nggak bisa membuatku bingung lagi!"

 

Reagan menatap Davina dengan jijik dan agak mengerutkan alisnya, lalu menatap Adriel sambil bertanya, "Siapa kamu? Kenapa kamu punya pedang setengah jadi Adriel dan ditemani oleh Davina?"

 

Hati Reagan menjadi makin bingung, dia selalu merasa bahwa pemuda di hadapannya ini entah kenapa tampak familiar. Akan tetapi, ketika memikirkannya dengan hati-hati, dia tidak bisa mengingat apakah dia pernah bertemu dengan orang yang bernama Adriel sebelumnya.

 

Adriel tersenyum seraya berjalan ke arahnya.

 

"Datang secara tepat waktu!"

 

Reagan menatapnya, lalu tersenyum perlahan sambil menyahut, "Aku sudah mulai berlatih kultivasi, sampai sekarang aku belum pernah benar-benar bertarung. Aku sudah lama ingin bertarung!"

 

Begitu selesai berbicara, dia melangkahkan kakinya ke arah Adriel.

 

Dalam sekejap, semua orang yang berada di tempat terkejut dengan mata yang terbelalak. Karena begitu Reagan mengangkat kakinya dan meletakkannya, seolah-olah ada aura tak kasat mata yang bergetar, serta menyebabkan darah semua orang bergejolak.

 

Di tangan Reagan, terdapat sebuah tombak perak yang dipegangnya dengan erat-erat. Tombak itu berwarna perak dan memancarkan cahaya terang, serta aura yang menakutkan.

 

"Senjata tingkat langit ... "

 

Sofia tersentak saat melihat hal tersebut dan bergumam dengan ngeri, "Kamu berhasil menerobos Gunung Ratuna?"

 

Di Gunung Ratuna, beberapa senjata yang dikumpulkan oleh Tabib Agung disimpan di sana.

 

Berdasarkan tingkatan senjatanya, senjata yang ada di kaki gunung memiliki tingkat paling rendah. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang tersembunyi di puncak Gunung Ratuna.

 

Karena senjata apa pun yang bisa didapatkan, harus melewati ujian yang sesuai.

 

Terdapat 999 anak tangga di Gunung Ratuna. Dalam empat puluh tahun terakhir, orang paling hebat hanya mencapai puncak anak tangga ke-900. Orang tersebut adalah Kaisar Pendiri, yaitu Hendra.

 

Gunung Ratuna juga merupakan jalan ujian bagi putra mahkota kerajaan. Ketika mencapai paling sedikit anak tangga ke-300 dan memperoleh senjata tingkat langit, maka seseorang akan dianggap telah lulus ujian kerajaan.

 

"Apa ini dasarmu untuk menghancurkan Saka?" tanya Adriel seraya menatapnya.

 

"Tentu saja nggak cuma itu!"

 

Reagan tiba-tiba melangkah maju, aura kuat menyeruak dari tubuhnya. Pada saat ini, aura di tubuhnya meningkat dengan pesat!

 

Master ilahi tingkat delapan!

 

Hal ini langsung mengejutkan semua orang.

 

Hal ini langsung mengejutkan semua orang.

 

Perlu diketahui, saat Reagan melangkah ke tempat ini, dia hanya seorang master ilahi tingkat lima. Tingkatan itu sudah paling kuat di antara keluarga kerajaan. Dalam waktu sesingkat itu, Reagan bahkan naik dua tingkat! Itu jelas kemajuan yang luar biasa!

 

"Aku mengalami akibat yang besar dari energi obat yang nggak terhitung jumlahnya. Baru pada saat itulah aku mampu naik tiga tingkat dalam waktu yang singkat!"

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2903 Membakar Langit ~ Bab 2903 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on August 08, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.