Membakar Langit ~ Bab 2956

Untuk membaca bab 2801 - bab 2900, silahkan kunjungi http://lynk.id/novelterjemahan/3n0repznepm9/checkout

Bab 2956

 

Keduanya saling menyerang dan mundur bersamaan.

 

Adegan ini membuat semua orang yang menyaksikannya terkejut. Mereka segera mengelilingi Leluhur Kedelapan Belas sambil berkata, "Leluhur Kedelapan Belas baik-baik saja, ' kan?"

 

"Aku lengah. Dia menyergapku dan bahkan mencuri tas penyimpananku."

 

Leluhur Kedelapan Belas memandang Adriel sambil menggertakkan giginya.

 

Adriel menatapnya sambil tersenyum dingin. "

 

Kamu masih kurang pengalaman, suruh leluhurmu saja yang datang!"

 

"Membunuhmu, apa perlu melibatkan leluhurku?"

 

Leluhur Kedelapan Belas tampak kejam. Dia menatap Adriel dengan ekspresi sinis sembari berkata, "Meski aku disergap, aku sendiri sudah cukup untuk membunuhmu!"

 

Sambil berbicara, dia mengayunkan tangannya.

 

Syut!

 

Lapisan pertama dari wilayah master ilahi terbuka!

 

Aura yang menakutkan menyebar ke segala arah, seolah-olah sebidang lukisan terbentang di udara, menampilkan pemandangan gunung dan sungai yang megah, memancarkan kekuatan yang seakan bisa menekan langit dan bumi.

 

"Anak Muda, ini adalah wilayah master ilahiku, bernama Wilayah Langit dan Bumi! Warisan dari Kaisar Pendiri. Beberapa leluhur keluarga kerajaan kami mempelajari teknik ini. Siapa pun yang terjebak di dalamnya, akan mudah ditundukkan !" ujar Leluhur Kedelapan Belas dengan penuh kebanggaan.

 

Semua orang menatapnya dengan penuh keheranan dan kegembiraan.

 

Wilayah Langit dan Bumi! Konon ini adalah salah satu seni bela diri terkuat di dunia. Dulu, Kaisar Pendiri menggunakannya untuk menaklukkan dunia, menyisakan kehancuran dan mayat di mana-mana.

 

Syut!

 

Suara gemuruh terdengar, seolah langit dan bumi berguncang. Di dalam wilayah itu, tampak pegunungan dan sungai yang megah serta bayangan seluruh negeri yang tak terbatas, semuanya mengguncang ke arah Adriel!

 

Adriel menyipitkan mata, karena sebenarnya dia dan Leluhur Kedelapan Belas hanya berpura-pura bertarung. Leluhur Kedelapan Belas diam-diam menunjukkan teknik rahasia kerajaan, agar Adriel lebih siap menghadapi kaisar-kaisar lainnya di kemudian hari.

 

Aura ini sangat luar biasa besar, berbagai fenomena seperti gunung, sungai, dan alam semesta tampak muncul satu per satu.

 

Pada saat yang sama, Leluhur Kedelapan Belas mengangkat tangannya dan tiba-tiba muncul sebuah tombak panjang di tangarinya, memancarkan cahaya dingin yang menyilaukan dan memperlihatkan kekuatan yang menggetarkan.

 

"Sayangnya, senjataku ada di dalam tas penyimpanan dan dirampas secara licik oleh bocah ini. Walaupun nggak sebanding dengan Tombak Ajaib Anti Kekacauan, itu adalah senjata tingkat langit yang kudapatkan dari Gunung Ratuna tingkat ke-500!"

 

Makin Leluhur Kedelapan Belas berbicara, ekspresinya tampak makin ganas saat menatap Adriel.

 

"Bocah ini sangat licik!"

 

Semua orang terkejut dan marah melihat Adriel.

 

Sudut bibir Adriel berkedut. Dia menepuk tas penyimpanannya, lalu mengeluarkan sebuah tombak panjang berwarna merah darah. Begitu dikeluarkan, tombak itu langsung memancarkan aura pembunuh yang ganas, seolah-olah telah membunuh banyak orang. Aura membunuh yang kuat itu melesat ke langit, menandingi aura luar biasa dari Wilayah Langit dan Bumi!

 

"Kalau aku licik, apa bisa lebih licik dari keluarga kerajaan kalian?"

 

Adriel dengan tenang berkata, "Kamu terluka, kecuali ada Kaisar kuat yang datang ke sini, nggak ada seorang pun yang bisa menandingiku!"

 

Setelah berkata demikian, dia menangkap Sofia dan yang lainnya, lalu berbalik dan pergi ke suatu tempat di tengah pegunungan!

 

"Gawat, itu adalah lokasi gudang harta penghalang keduaku. Siapa yang memberitahumu lokasi itu?"

 

Melihat situasi ini, Leluhur Kedelapan Belas merasa terkejut dan marah. Dia berteriak dengan keras, kemudian menggerakkan Wilayah Langit dan Bumi untuk mengejar!

 

Tepat saat teriakan Leluhur Kedelapan Belas baru saja terdengar, Adriel sudah melesat ke lokasi gudang harta itu!

 

Sesampainya di sana, Adriel melihat seorang pria paruh baya berpakaian hitam yang duduk bersila di depan pintu gudang harta, tampaknya dia adalah penjaga pintu di tempat ini.

 

Dia menatap Adriel dan berkata dengan tenang, " Datang untuk mengambil harta?"

 

"Permisi, bisa tolong minggir?" ujar Adriel dengan sangat sopan.

 

Pria paruh baya itu menatapnya sambil tersenyum dan berkata, "Aku tahu kamu kuat, tapi... "

 

Dia melangkah maju, aura tubuhnya meledak.

 

Master ilahi tingkat delapan!

 

"Aku juga nggak lemah." Dia tersenyum sambil menatap Adriel.

 

"Oh." Adriel mengangguk.

 

Ekspresi pria paruh baya itu agak berubah. Tiba-tiba, dia mengangkat tangan dan mengayunkannya. Di bawah kakinya, muncul garis-garis simbol yang bersinar terang. Sebuah kekuatan besar pun meledak keluar.

 

"Formasi ini dibentuk berdasarkan formasi yang ditinggalkan oleh Tabib Agung. Kekuatan formasi ini setara dengan seorang master ilahi tingkat delapan, ditambah denganku dan Leluhur Kedelapan Belas, cukup untuk menahanmu di sini."

 

Dia memandang Adriel sambil tersenyum seolah kemenangan sudah dalam genggaman. Tiba-tiba, dia mendongak dan berkata sambil tersenyum, " Salam hormat, Leluhur Kedelapan Belas."

 

Benar saja, Leluhur Kedelapan Belas turun dari langit dengan ekspresi suram.

 

Pria paruh baya itu menatap Adriel sambil tersenyum dan berkata, "Kalau kita semua bekerja sama, seharusnya cukup untuk membunuhmu ..."

 

Bab Lengkap 

Membakar Langit ~ Bab 2956 Membakar Langit ~ Bab 2956 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on August 22, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.