Membakar Langit ~ Bab 1095

 

Bab 1095

 

Pertarungan yang melibatkan Adriel, Alliya, dan Elisa akhirnya selesai.

 

Alliya sudah kehabisan tenaga, dia berkeringat deras, dan dengan jemarinya dia melingkar lingkaran-lingkaran kecil di dada Adriel sambil bertanya, "Kapan kamu akan kembali kali ini?"

 

"Kamu hanya ingin aku memberimu lebih banyak aset, 'kan?" balas Adriel.

 

Adriel tertawa kecil sambil membelai kepala Elisa.

 

Elisa lebih pengertian, dia terus sibuk membersihkan tubuh Adriel dengan lembut setelah pertarungan selesai.

 

"Apa aku tidak boleh jatuh cinta sekali saja?" desah Alliya.

 

Alliya meliriknya dengan tatapan malas. Sejujurnya, setelah mengelola kerajaan bisnis yang begitu besar, dia mulai merasa kesepian dan hampa.

 

Berulang kali, dalam mimpinya di tengah malam, dia merindukan Adriel, si pemuda nakal ini.

 

"Aku nggak tahu, mungkin akan lama sekali... "

 

Adriel menggelengkan kepalanya. Meskipun tingkat kultivasinya makin tinggi, tantangan yang dia hadapi juga makin besar. Yasmin dengan dukungan sumber daya melimpah dari keluarga Romli, pasti akan berkembang pesat dalam hal kekuatan.

 

Belum lagi...

 

Saat itu, telepon Adriel tiba-tiba berdering.

 

Layar ponselnya menampilkan nama Elin.

 

Adriel tersenyum, sepertinya wanita ini juga tidak betah dalam kesendirian.

 

Namun, saat dia mengangkat telepon, terdengar suara dingin dari Elin, "Pak Benny sedang berusaha menggunakan koneksi di pemerintahan untuk menangkap pamanmu dan memindahkannya dari Kota Majaya. Setelah itu, mereka berencana untuk membunuhmu!"

 

"Benarkah..."

 

Mata Adriel langsung menunjukkan kilatan dingin.

 

Pertarungan dengan keluarga Forez tidak bisa lagi ditunda. Keluarga Forez makin melemah. Ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak!

 

"Baiklah, biarkan mereka lihat, apakah aku semudah itu untuk ditindas!"

 

Ekspresi wajah Adriel tetap tenang dan berkata perlahan, "Persiapkan dirimu. Setelah pertempuran ini, kamu akan memimpin keluarga Forez!"

 

Elin langsung menutup telepon tanpa banyak kata.

 

Setelah percakapan itu, Alliya memandang Adriel dengan tatapan yang rumit. Dia bertanya, "Kamu akan pergi?"

 

Adriel mengangguk tanpa banyak bicara.

 

Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Alliya berdiri dan membantu Adriel berpakaian, seperti seorang istri yang setia membantu suaminya yang akan pergi ke medan perang.

 

Meskipun dia orang yang cerdik, dia tahu kapan harus menyingkirkan ambisinya.

 

Saat Adriel turun ke ruang tamu, Joshua dan Benny yang ada di sana hanya bisa menahan amarah mereka, penuh dengan rasa malu dan kebencian.

 

"Kalah dariku bukanlah aib. Setelah aku menghancurkan keluarga Forez dan menciptakan empat keluarga besar yang baru, kalian akan merasa bangga karena pernah menjadi musuhku," kata Adriel dengan tenang saat dia berjalan keluar, kata- katanya dipenuhi dengan rasa percaya diri yang luar biasa.

 

Di ruang tamu, Joshua mengepalkan tangannya erat -erat. Dia bisa merasakan aura tidak terkalahkan dari Adriel yang membuatnya ragu.

 

Di depan pintu, sebuah mobil sederhana meluncur keluar. Adriel duduk di kursi belakang, menutup matanya untuk beristirahat. Di kursi depan, Aurel dan Ana duduk dengan tenang. Mereka tahu bahwa pertempuran ini sangat berbahaya, tetapi mereka bertekad untuk menemani Adriel, tidak ingin lagi hidup dalam ketakutan.

 

Bagi Ana, yang sudah kehilangan satu-satunya anak perempuan, Adriel adalah satu-satunya orang yang paling dia hargai dan paling dekat dengannya.

 

Setelah mengabari Gary, Adriel langsung mengumumkan perang kepada keluarga Forez sebelum mereka bisa bergerak.

 

Ini adalah pertempuran hidup dan mati!

 

Empat keluarga besar, yang selama ini menjadi penguasa di Sagheru, telah lama tidak menghadapi tantangan besar. Pertempuran ini menarik perhatian banyak pihak!

 

Di sisi lain.

 

Di dalam mobil, Fandy berbicara pelan kepada Dante, "Pak Dante, seratus mayat zombie dan para ahli dari keluarga Gunawan sudah ditempatkan di sekitar kediaman keluarga Forez. Di antara mereka ada tiga belas ahli master puncak dan zombie. Ini adalah semua kekuatan yang bisa kita kerahkan."

 

Dante mengangguk pelan. Di belakang mobil terdapat sebuah kotak penyimpanan besar, berisi Batu Kesengsaraan yang dia bawa untuk Adriel.

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1095 Membakar Langit ~ Bab 1095 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 28, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.