Bab 1183
Guda menggertakkkan gigi menahan
tekanan. Ketika terdesak, ekspresinya berubah menjadi muram.
"Kalau itu benar, nggak perlu
mencari wanita keluarga Buana lainnya. Aku sendiri yang akan langsung
menikahinya!"
Felicia tersenyum dingin sambil
menatap Guda dengan tatapan yang makin dingin, penuh dengan tekanan. Dia
menambahkan, "Tapi sekarang, kamu harus menyerahkan kekuasaanmu terlebih
dahulu!"
"Kakak!"
Guda menatap Batra dengan ekspresi
penuh harap.
"Serahkan saja," balas
Batra dengan tenang.
Guda mengepalkan tinjunya dengan
erat, sementara wajahnya menunjukkan pergolakan batin. Namun, di bawah tatapan
menekan semua orang, tinjunya akhirnya melonggar, sementara wajahnya tiba-tiba
menjadi pucat. Dia berkata dengan lemah, "Baiklah! Aku menyerah! Mulai
sekarang, bisnis keluarga Buana nggak ada hubungannya denganku!"
"Begitu baru benar.
Felicia menunjukkan ekspresi
bersemangat. Dia menjilati bibirnya, menatap Batra, lalu berkata, " Kak,
bisnis ini seharusnya diserahkan padaku, 'kan?
"Kamu bisa memimpinnya untuk
sementara ini," kata Batra sambil tersenyum. Ini karena Felicia adalah
adik perempuannya.
"Aku harap kalian nggak
menyesal! Di masa deparı, meski kalian memohon agar aku mengelola bisnis
keluarga Buana, aku nggak akan menyetujuinya!" ujar Guda dengan suara
dingin.
"Kalau begitu, kamu nggak perlu
mengkhawatirkan itu. Tapi aku ingin memperingatkanmu, keluarga Buana akan
bersiap untuk menyerang Adriel, lalu merebut Harta Karun Iblis Darah darinya!
Kalau kamu berani memberi informasi padanya, kamu nggak hanya akan kehilangan
bisnis keluarga Buana! 11
Diiringi tawa mengejek Felicia, Guda
bangkit berdiri, lalu melangkah keluar dari aula.
Di belakangnya terdengar suara
dingin, "Nggak punya semangat. Hanya seorang Adriel saja bisa
menakut-nakutinya seperti itu!"
"Jangan dianggap remeh. Adriel
bisa mengendalikan Serangga Racun Iblis Darah, itu berarti dia punya keahlian.
Kali ini kita harus menyelesaikannya dalam satu serangan!"
Para tetua lainnya membahas hal itu,
tetapi Guda sudah tidak memiliki hak untuk mengikuti rapat tersebut.
Di sepanjang jalan, wajahnya terlihat
dingin. Tidak ada seorang pun yang berani mengajaknya bicara. Namun, semua
orang yang melintas menatapnya dengan tatapan mengejek atau penuh rasa kasihan.
Guda dari keluarga Buana sekarang
telah jatuh!
Namun, ketika masuk ke dalam
kamarnya, tiba-tiba wajah Guda menunjukkan rasa bersemangat. Dia menuju ke
depan sebuah bak mandi dengan tidak sabaran.
Di dalam bak mandi itu terdapat
ramuan obat, di mana seorang pria tua yang pingsan terikat rantai sedang mandi
obat.
Di seluruh tubuh pria tua itu
terdapat bekas luka mengerikan. Namun, pada saat ini bekas luka tersebut sudah
sembuh. Dari dalam tubuhnya terpancar energi kehidupan yang melimpah!
Seolah-olah akan segera terbangun!
"Keajaiban, sungguh sebuah
keajaiban!"
Pada saat ini, Guda terlihat sangat
bersemangat. Pria tua ini adalah terpidana mati yang dia jadikan objek
eksperimen. Jangan hanya melihat kondisinya yang saat ini sedang pingsan.
Sebenarnya, ketika Guda menarik pria
tua itu keluar untuk melakukan eksperimen, pria tua itu sudah berada di ambang
kematian. Bahkan dokter sakti terbaik dari keluarga Buana pun tidak bisa
menyelamatkannya!
Namun, hanya dengan mandi obat dalam
ramuan obat selama tiga hari, pria tua itu mulai pulih. Lukanya sembuh dengan
kecepatan yang mengerikan, bahkan bakat dasarnya pun meningkat dengan pesat!
"Sialan! Sekelompok orang tolol!
Apa mereka benar- benar percaya kalau resep obat itu nggak berguna? Pergilah,
serang Adriel dengan sekuat tenaga! Ketika aku menyampaikan resep obat ini pada
leluhur, aku mau lihat bagaimana mereka akan dihajar oleh leluhur!" maki
Guda.
"Dari bidang politik, militer,
bisnis, aku terpaksa menempati posisi ketiga. Tapi kalian masih ingin merebut
posisiku. Hahaha, sekelompok orang dengan pandangan sempit! Dengan resep obat
ini, aku, Guda Buana, akan menjadi mengambil semuanya!"
Sambil mengatakan ini, Guda tertawa
seperti orang gila!
Jika ketujuh tetua lainnya melihat
pemandangan ini, mereka pasti akan terkejut hingga kehilangan akal sehat.
No comments: