Membakar Langit ~ Bab 1021

Bab 1021

 

Namun, pada saat itu, Shawn tiba-tiba berkata dengan tenang, "Menurutku, tidak sesederhana itu."

 

"Apa?"

 

Fara sedikit terkejut. Dia menoleh memandang Shawn dan bertanya dengan nada heran, " Maksudmu... semua ini direncanakan oleh Adriel?"

 

Bagaimana mungkin?

 

Tingkat kultivasinya jauh lebih tinggi dari Adriel, tapi dia sama sekali tak melihat Adriel menggunakan trik apa pun!

 

Namun, dia tidak meragukan kata-kata Shawn.

 

Meskipun dia telah berlatih lebih lama daripada Shawn, bakatnya tidak seberapa, terutama dalam seni pertempuran.

 

Sementara itu, Shawn memiliki bakat luar biasa dan seringkali mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain.

 

"Benar," kata Shawn dengan tenang. "Kegilaan mendadak Sugi bukan tanpa alasan. Meskipun energi internalnya sedikit kacau, masih ada keteraturan yang cukup untuk membuatnya bertarung selama satu jam lagi."

 

"Tapi Adriel mungkin menggunakan semacam teknik rahasia untuk memicu ledakan kekuatan jahat Sugi," lanjut Shawn.

 

Jika kata-kata ini tersebar, pasti akan mengejutkan banyak orang.

 

Di antara mereka yang menonton pertempuran di tepi danau ada banyak ahli, tetapi tak seorang pun bisa melihat aliran energi sejati Sugi dengan begitu jelas dari jarak sejauh itu.

 

Namun, Shawn yang berdiri di tempat yang lebih jauh mampu melihatnya....

 

Fara tanpa ragu, sepenuhnya memercayai putranya. Dengan wajah yang tiba-tiba tampak muram, dia berkata, "Ternyata Adriel punya banyak trik. Dulu Dito menjelajahi banyak tempat dan mendapatkan banyak teknik rahasia."

 

"Dulu aku memintanya sebelum pergi agar semua teknik rahasia itu ditinggalkan dan diwariskan padamu! Tapi ternyata, dia menyimpan sebagian untuk dirinya sendiri," lanjut Fara.

 

"Seperti yang kuduga, meskipun dia berjanji tak akan melibatkan putranya dalam dendam lama ini, dan bahkan berjanji tak akan melatihnya, pada akhirnya dia takut kamu akan melampaui Adriel! Jadi diam-diam, dia tetap melatih Adriel!" lanjut Fara lagi.

 

"Dito yang terlihat seperti seorang pria bermoral, sebenarnya hanyalah seorang munafik yang tidak menepati janji!"

 

Día mulai membuat spekulasi, dipenuhi dengan kebencian di dalam hatinya.

 

"Shawn, aku akan mencari cara untuk mengambil semua teknik rahasia itu dari Adriel! kamu adalah pewaris sejati Dito!" kata Fara.

 

Namun, ekspresi Shawn tetap tenang dan berkata, " Terserah."

 

Fara tertegun. Teknik rahasia yang bisa memicu kekuatan jahat Sugi sepertinya tidak begitu penting bagi Shawn?

 

"Teknik rahasia, seperti pedang, meskipun tajam, jika dipegang oleh seorang anak, tetap tidak bisa digunakan secara efektif."

 

"Aku menempuh jalan tak terkalahkan, hanya dengan hati dan prinsipku, aku bisa menghancurkan segala teknik. Warisan yang ada saat ini sudah cukup, tidak perlu mencari lebih banyak hal dari luar."

 

"Dito mungkin menganggap teknik-teknik itu penting dan ingin memberikannya kepada Adriel, biarkan saja. Terlalu banyak teknik rahasia hanya akan membuat seseorang kehilangan jati diri dan tidak mendapatkan latihan yang sejati."

 

Mendengar kata-kata yang tenang, tetapi penuh keyakinan ini, Fara tidak bisa menahan kekagumannya. Kata-kata Shawn mencerminkan jiwa seorang pejuang sejati!

 

Hanya dengan satu prinsip dan hati yang murni, seseorang bisa mengalahkan segala macam teknik!

 

Dibandingkan dengan Adriel yang menggunakan banyak teknik rahasia, dia tampak seperti badut sirkus yang hanya mengandalkan kekuatan luar.

 

"Namun, Adriel memang menunjukkan potensi. Kita perlu memperhatikannya di masa depan..."

 

Sementara Fara sedang merenungkan ini, dia tiba- tiba menyadari bahwa Shawn sudah pergi, hanya meninggalkan bayangan dan kata-kata yang lembut di belakangnya.

 

"Aku akan pergi berlatih. Untuk pertempuran di tingkat ini, jangan panggil aku lagi. Hanya masalah dendam kecil, Ibu tidak perlu terlalu terobsesi. Saat waktunya tiba, aku akan membunuhnya dengan mudah. Dia tidak layak menjadi lawanku."

 

Saat dia pergi, kata-katanya terdengar samar, nyaris tak terdengar. Fara menghela napas lega dan wajahnya memancarkan kebanggaan saat dia berkata, "Anak yang sempurna!"

 

Dito, sungguh bodoh kamu tak bisa melihat kehebatan Shawn! Dia jauh lebih unggul daripada dirimu di masa lalu! Kehilangan anak seperti dia adalah kerugian besar bagimu!"

 

Di sisi lain

 

Di dalam mobil yang menuju sanatorium, Adriel duduk di kursi belakang dan beristirahat dengan mata terpejam. Nancy mengemudikan mobil dengan hati-hati, menjaga agar perjalanan tetap mulus karena takut mengganggu Adriel.

 

Namun, saat itu Adriel membuka matanya dan berkata pelan, "Selidiki puncak gunung di tepi danau itu. Aku merasa ada seorang ahli yang mengawasi pertempuranku."

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1021 Membakar Langit ~ Bab 1021 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 27, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.