Membakar Langit ~ Bab 1143

  

Bab 1143

 

"Terkadang aku benar-benar merasa nggak berdaya kalau harus berhadapan dengan keluarga yang mementingkan peringkat seperti kalian."

 

Adriel pun menghela napas, lalu mengeluarkan Iblis Darah. Dia benar-benar merasa frustrasi karena leluhur lawannya saja tidak menyadari kehebatannya, tetapi masih bisa bisanya bersikap sombong.

 

"Modal serangga racun saja berarti bersikap sombong denganku!" sindir Hendro dengan penuh percaya diri. Tekanan yang keluar dari telapak tangannya pun terasa makin mengerikan seolah - olah akan menekan Adriel dari atas!

 

Kekuatan Guru Bumi Tingkat Sembilan yang mengerikan pun menyebar keluar dan membuat semua orang yang ada di situ jadi merasa sesak napas!

 

Dante sendiri sudah kehilangan akal sehatnya saking ketakutannya.

 

Gawat, ini benar-benar gawat...

 

Wajahnya terlihat pucat pasi. Rasanya dia ingin memohon ampun saja dengan kekuatan Guru Bumi Tingkat Sembilan ini!

 

Serangan telapak tangan itu pun menekan dari atas kepala Adriel seperti gelombang tsunami. Adriel menatap serangan dari Guru Bumi Tingkat Sembilan yang tampak mengerikan itu dengan tenang, lalu berujar dengan santai, "Pergi."

 

Wooosh!

 

Kabut hitam tiba-tiba menyebar keluar dan menyerang lawan!

 

"Cuma trik murahan..." ejek Hendro. Racun terkuat sekalipun tidak akan mempan melawan energi sejati Guru Bumi Tingkat Sembilan yang kuat!

 

Akan tetapi, ekspresinya mendadak berubah.

 

Karena semua serangga racun itu terlihat bisa menembus energi sejatinya dengan mulus!

 

"Hah!"

 

Hendro sontak terkejut. Barulah saat itu dia menyadari bahwa kabut hitam itu sebenarnya adalah serangga racun yang berukuran sangat kecil!

 

Tiba-tiba, dia menjerit dengan kencang karena merasa kesakitan!

 

Lengannya mulai membusuk dan bahkan menyebar. Hendro yang terkejut dan marah pun langsung mencabik daging di bagian lengannya yang membusuk sehingga darah dan dagingnya berceceran.

 

Akan tetapi, justru makin banyak serangga racun yang berdengung terbang ke arahnya!

 

Ekspresi Hendro sontak berubah. Dia refleks melompat mundur untuk menghindari semua serangga racun itu!

 

"Tunggu dulu, serangga apa itu sebenarnya?"

 

Hendro pun menatap kabut hitam yang sebenarnya merupakan Serangga Racun Iblis Darah itu dengan kaget. Dia pasti sudah terluka parah jika bukan karena fisiknya yang kuat berkat tingkatan kekuatannya yang merupakan Guru Bumi Tingkat Sembilan atau seandainya tadi dia tidak segera mencabik daging lengannya yang membusuk itu!

 

"Pernah dengar tentang Serangga Racun Iblis Darah?

 

"tanya Adriel dengan santai.

 

"Serangga Racun Iblis Darah?"

 

"nggak mungkin!" elak Hendro dengan kaget. "Itu adalah sesuatu yang sudah lama hilang! Kok kamu bisa punya!"

 

Semua orang sontak terdiam.

 

Waktu itu, para penduduk di daerah itu sedang resah -resahnya dengan Iblis Darah. Beberapa keluarga yang terkenal menolak untuk keluar dari rumah masing-masing karena takut diserang oleh Iblis Darah. Itu sebabnya mereka tidak pernah melihat Serangga Racun Iblis Darah.

 

Setelah itu, kabarnya Iblis Darah menyebarkan racun yang membunuh semua makhluk hidup pada pertempuran pertamanya. Guru Bumi sekalipun tidak mungkin bisa menang melawan Serangga Racun Iblis Darah!

 

"Jangan bilang kamu itu keturunan Iblis Darah?" tanya Hendro dengan kaget. Jika memang Adriel adalah keturunan Iblis Darah, masuk akal dia memiliki kemampuan yang aneh dan misterius seperti ini! Astaga, bagaimana mungkin keluarga Gunawan bisa menghadapinya!

 

"Itu 'kan cuma cerita! Nggak ada yang pernah melihat Serangga Racun Iblis Darah! Bisa saja 'kan yang dia keluarkan itu sebenarnya palsu?" seloroh Siska.

 

"Tadi aku belum serius, tapi sekarang aku akan menangkapmu dan mempelajari serangga racun itu dengan ... " kata Hendro dengan mata yang mengedip serakah. Serangga racun yang bisa mengendalikan energi sejati itu ibarat harta karun!

 

"Dasar, masih saja menolak menyerah!" dengkus Adriel dengan dingin. Dia sudah terus menyerang, tetapi lawannya ternyata juga bersikeras! Baik, akan Adriel tunjukkan kekuatan Iblis Darah yang sebenarnya!

 

"Cepat mundur!" seru Hendro.

 

Semua orang sontak memandang ke arahnya dengan kaget.

 

Adriel mengangkat tangannya lagi dan mengendalikan serangga racun yang jumlahnya sangat banyak itu seolah-olah dialah dewa racun yang turun ke dunia. Dia pun berjalan menghampiri semua orang dengan aura yang mengerikan dan mengintimidasi.

 

Serangga racun beterbangan di sekitar tangannya.

 

Adriel mengayunkan tangannya, lalu semua serangga racun itu berkumpul membentuk sebilah pedang panjang. Adriel pun mengendalikan Pedang Racun Iblis Darah itu dari kejauhan seolah-olah dia adalah dewa yang turun ke bumi untuk menghukum umat manusia!

 

"Aku sudah tahu trik dibalik serangga racunmu, jadi aku bisa membunuhmu dari jarak jauh! Dasar cari mati!"

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1143 Membakar Langit ~ Bab 1143 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 31, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.