Membakar Langit ~ Bab 1161

  

Bab 1161

 

"Begini... sudah mati?"

 

Ketika melihat adegan ini, Dennis langsung terkejut dan merasa ngeri.

 

"Apa yang terjadi?"

 

Oscar terkejut melihat Marcus yang hancur menjadi genangan darah.

 

Itu adalah Guru Bumi tingkat delapan!

 

Dia berhasil membunuh dua orang sekaligus!

 

Di bawah Adriel, dia bahkan tidak bisa bertahan satu putaran pun?

 

Dan masih ada satu hal lagi

 

Ketika melihat Hendro dan yang lainnya, Oscar tidak tahan untuk bertanya, "Tuan Muda, mereka siapa?"

 

Ini adalah Guru Bumi tingkat sembilan!

 

Di belakang Hendro, ada tiga Guru Bumi dari keluarga Gunawan.

 

Namun, mengapa mereka begitu menghormati Adriel?

 

"Oh, mereka? Dia adalah leluhur keluarga Gunawan, sekaligus rekan yang kucari," kata Adriel dengan santai.

 

Hendro menganggukkan kepalanya dengan hormat kepada mereka. Meskipun Dennis hanya Guru Bumi tingat enam, dia adalah bawahan Adriel, jadi Hendro pantas memperlakukannya dengan sopan.

 

"Leluhur keluarga Gunawan?"

 

Di tengah keterkejutan Oscar, Adriel mengajak keluarga Gunawan naik ke mobil perangnya?

 

Namun, dia pernah mendengar Dennis berkata bahwa Adriel dan keluarga Gunawan memiliki sedikit perselisihan.

 

Apa yang dilakukan Adriel beberapa hari ini?

 

Sepertinya, Dennis berkata bahwa Adriel lebih kuat daripada Dito saat muda, bukanlah omong kosong?

 

"Ini... "

 

Adriel sedang berusaha menjelaskan, tetapi ekspresinya sedikit berubah, lalu menatap ke arah jauh.

 

Hari sudah siang, cahaya matahari bersinar cerah.

 

Energi darah di lembah makin memudar.

 

"Harta karun Iblis Darah akan dibuka!"

 

Ekspresi Dennis seketika berubah.

 

Setelah tinggal di sini beberapa hari, mereka mulai memahami rahasia ini. Ketika waktu mencapai puncaknya, energi darah yang melarang akses ke harta karun Iblis Darah mencapai kekuatan terlemah. Ini adalah waktu terbaik untuk memasuki harta karun Iblis Darah.

 

"Tuan Muda, ayo kita cepat pergi!"

 

"Sudah hampir terlambat!"

 

Oscar hanya bisa tersenyum getir, lalu memandang ke kejauhan dengan sedikit penyesalan.

 

Di dalam lembah itu, bayangan yang kuat muncul dan menuju ke dalam lembah yang lebih dalam.

 

Itu adalah lokasi terbaik untuk memasuki harta karun Iblis Darah, tetapi sudah ditempati dengan paksa oleh keluarga Maswa dan keluarga Buana.

 

Tidak ada yang boleh mendekat.

 

Tidak diragukan lagi, keluarga Maswa dan keluarga Buana akan mendapatkan keuntungan. Adriel bahkan membawa Guru Bumi tingkat sembilan. Namun, tidak diperhatikan oleh keluarga Maswa dan keluarga Buana, bahkan tidak mendapatkan keuntungan apa pun, paling hanya bisa melindungi diri sendiri...

 

Kemudian, Adriel melihat energi darah yang makin mereda. Setelah melihat sejenak, dia tersenyum dan berkata, "Belum tentu."

 

"Maksudnya?"

 

Oscar sedikit terkejut.

 

"Maksudnya, di Lembah Iblis Darah ini, keluarga Maswa dan keluarga Buana nggak layak disebut di hadapanku," ujar Adriel dengan penuh percaya diri.

 

Oscar terkejut dan merasa agak lucu. Tuan Muda bukan orang biasa, tetapi itu adalah keluarga Maswa dan keluarga Buana. Kenapa begitu sombong?

 

Namun, ketika melihat Adriel yang percaya diri dan penuh kebijaksanaan, dia merasa sedikit bingung. Meskipun pengetahuannya cukup luas, pemuda ini sulit untuk ditebak...

 

"Jangan ragukan Tuan Muda!" kata Dennis dengan suara dingin.

 

Oscar juga tidak mengatakan banyak hal lagi. Dia hanya merasa sedikit tidak percaya dan merasa Dennis terlalu memercayai Adriel.

 

"Nanti kamu akan tahu."

 

Adriel malas menjelaskan terlalu banyak. Oscar memperlakukan dirinya seperti anak kecil, tetapi dia tidak tahu, mungkin Adriel lebih mengenal Iblis Darah daripada dirinya.

 

Harta karun Iblis Darah tidak semudah itu didapatkan...

 

Baru saja ucapan itu dilontarkan, beberapa saat kemudian, dari dalam lembah yang baru saja tenang dari kejauhan sana keluar semburan energi darah yang tiba-tiba meletus dengan ganas seperti gelombang besar.

 

Suara seperti tsunami yang mengguncang membuat semua orang terkejut.

 

Sementara itu, bayangan-bayangan kuat yang menuju ke dalam lembah tiba-tiba terdorong kembali oleh energi darah yang membuat mereka muntah darah.

 

Mereka seperti perahu kecil di tengah ombak besar, seolah-olah bisa tenggelam kapan saja.

 

Tiba-tiba, semua orang terkejut melihat empat atau lima ahli Guru Bumi yang tidak bisa melarikan diri dan langsung ditelan oleh energi darah. Tubuh mereka langsung berubah menjadi genangan darah yang membasahi tanah.

 

Namun, masih ada beberapa sosok yang kuat seakan menyimpan harta karun tertentu. Mereka mengeluarkan semburan cahaya yang memukau, berjuang untuk melepaskan diri dari pasang darah itu.

 

"Apa yang terjadi?"

 

Dennis langsung terkejut.

 

"Aku baru melihatnya, setidaknya dua Guru Bumi tingkat delapan tenggelam dalam energi darah!"

 

Oscar juga merasa ketakutan. Jika tadi dia pergi sendirian, mungkin yang sekarang mati adalah dirinya!

 

Bab Lengkap

Membakar Langit ~ Bab 1161 Membakar Langit ~ Bab 1161 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on December 31, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.