Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 35

 

Bab 35 Tuan Besar Girin Bertemu Dengan Elisa

 

Bu Fenny jelas salah paham. Matanya makin bersinar saat melihat buku medis itu. "Wanda, kamu sangat bisa diandalkan. Dengan dua benda ini, penyakit Tuan Jason pasti bisa disembuhkan sebentar lagi!"

 

"Benarkah?" Wanda sangat senang. "Kapan kita bisa bertemu dengan Tuan Jason? Maksud saya, Bu Fenny, apa Anda bisa membawa saya juga untuk bertemu dengannya? Anda tahu kalau keluarga Apdi hanya mengundang keluarga medis terkemuka, sedangkan keluarga Yuridis dan keluarga Zico tidak. punya koneksi di bidang ini."

 

Bu Fenny tidak mempermasalahkan kejadian sebelumnya lagi karena sudah mendapatkan Daun Kumis Kucing. "Tentu saja kita semua harus pergi. Aku akan memperkenalkanmu ke keluarga Apdi setelah menyembuhkan penyakit Tuan Jason."

 

Wanda menjadi makin bersemangat setelah mendengarnya. Dia makin berusaha menjilat Bu Fenny.

 

Kali ini, Yabel yang berdiri di samping tanpa banyak bicara. Dia hanya menunduk sambil memikirkan sesuatu.

 

Bu Fenny juga tidak peduli dengan apa yang dipikirkan Yabel. Bukannya dia cuma melewatkan keluarga Suherman? Selama dia bisa menyembuhkan Tuan Jason, seluruh keluarga Gerots bisa berjalan dengan bangga di dunia medis. Meski Paviliun Dokrit memblokir keluarga Gerots, memangnya mereka mau berperang dengan keluarga Apdi?

 

Bu Fenny punya rencana yang bagus. Dia mengambil buku medis dan terus membacanya dengan antusias tanpa memedulikan apa keluarga Yuridis masih ada di sana atau tidak.

 

Alis Yabel makin berkerut saat melihat situasi ini. Kerutannya di alisnya bahkan tidak menghilang sampai dia keluar dari Kediaman Gerots.

 

"Ibu." Yabel merasa ada sesuatu yang tidak beres. " Apa nenek punya keahlian dan mewariskannya ke Elisa?"

 

Wanda mencibir, "Keahlian apa yang bisa dimiliki nenek miskin itu? Dia cuma bisa bermain dengan ramuan obat busuknya. Dia bahkan pernah membunuh pasiennya sebelumnya. Yabel, jangan pernah mengatakan hal seperti ini di depan gurumu. Dia dan nenekmu nggak sejalan."

 

"Aku rasa perilaku guru agak aneh." Yabel mencurigai gurunya. "Gimana kalau kita menyelidikinya?"

 

Wanda mengibaskan tangannya. "Apa yang perlu diselidiki? Kalau nenek miskin itu benar-benar punya kemampuan, apa dia akan tinggal di rumah pijat kaki itu? Kamu memang nggak pernah pergi ke rumah kecil dan bobrok itu, sih."

 

"Kalau gitu ... gimana dengan Elisa?" Yabel memiringkan kepalanya. "Bu, kenapa dia tiba-tiba bisa akupunktur? Bukannya Ibu dan ayah bilang kalau dia itu sangat bodoh? Bahkan waktu dia diajari bahasa inggris oleh guru asing, dia masih mendapatkan peringkat terakhir, dan akhirnya cuma bisa masuk ke SMK, 'kan?"

 

Wanda juga mengernyitkan keningnya. "Itu benar. Tapi kita memang harus menyelidiki gadis itu. Kita harus tahu kenapa dia tetap tinggal di Kota Sulga dan apa yang dia rencanakan. Kalau perlu, kita bisa menyuruh orang untuk menghajarnya dan membuangnya ke pinggiran kota!"

 

Dia pasti akan lelah kalau diganggu terus-menerus oleh mereka.

 

Kalau uang tidak bisa menyelesaikan masalah, buat saja gadis itu menderita!

 

Yabel merasa lega setelah mendengar kata-kata Wanda. Dia tersenyum manja dan merangkul lengan Wanda. "Aku tahu kalau Ibu memang yang terbaik."

 

"Yabel, apa yang perlu kamu lakukan sekarang adalah belajar dengan tekun di samping gurumu dan tunjukkan kemampuanmu di depan Tuan Jason nanti."

 

Wanda yakin dengan penampilan putrinya. Putrinya yang lemah lembut ini sangat mudah memancing simpati, tidak seperti putri palsunya yang sangat keras kepala!

 

"Kamu akan menjadi istri Tuan Jason di masa depan, sedangkan hidup Elisa hanya akan makin terpuruk. Kalian nggak berasal dari kelas yang sama, jadi jangan sebut namanya lagi mulai dari sekarang, mengerti?"

 

Yabel tersenyum manis. "Ya."

 

Ibu dan anak itu bermimpi di siang bolong. Pada saat itu, mereka belum tahu kalau keluarga Gerots yang mereka andalkan akan segera hancur ...

 

Keesokan harinya, Rumah Sakit Pengobatan Tradisional.

 

Elisa pergi ke sana dengan berjalan kaki. Dia hanya membawa tas hitam tanpa membawa apa-apa lagi.

 

Begitu dia masuk ke kamar 601, dia mendengar tawa dan suara yang keras. "Inilah penyelamat kita, Dokter Ajaib, bukan?"

 

 

Bab Lengkap

Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 35 Kembalinya Putri Kaya ~ Bab 35 Reviewed by Novel Terjemahan Indonesia on February 22, 2025 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.