Bab 2036
Roh naga ini menyatu dengan Yunna,
jika roh naga itu dipisahkan secara paksa, bisa dibayangkan Yunna tidak akan
memiliki akhir yang baik.
"Wanita itu cuma masalah sepele,
yang penting kamu akan mendapat peluang besar!"
Leluhur Lavali tertawa tanpa peduli
sedikit pun.
Dalam sekejap, kekuatan dahsyat
meledak seperti gunung berapi, tawa Leluhur Lavali juga menjadi makin keras.
Karena seiring dengan tubuh fisik
Saka yang menguat, bayangan Leluhur Lavali menjadi makin memadat. Tawanya
bergema di benak Saka, mengguncang pikirannya.
"Nak, tubuhmu ini milikku!"
Saat ini, di dalam perut gunung,
terdapat sebuah gua yang digali.
Tubuh dan mata Saka tertutup, dia
duduk bersila di kolam darah, sedangkan Yunna juga memeluknya erat-erat di
kolam darah. Kemudian, dia mengeluarkan roh naga dari mulutnya perlahan dan
masuk melalui mulut dan hidung Saka.
Melihat wajah Saka merona merah dengan
cepat, sorot mata Yunna menunjukkan kegembiraan.
Namun, wajah Yunna menjadi makin
pucat.
Waktu berlalu secara perlahan.
Tiga hari kemudian.
Wajah Yunna tidak berwarna dan
terlihat sangat lemah. Tiba-tiba matanya menunjukkan ekspresi terkejut. Dia melihat
Saka yang sudah membuka matanya, tatapannya sangat dalam.
"Adriel, kamu... kamu sudah
bangun."
Yunna mengangkat tangannya dengan
penuh semangat seraya menyentuh wajah Saka dengan lembut.
Namun, Saka mengernyitkan dahinya
untuk menghindari. Tatapannya seolah menyiratkan pandangan yang penuh dengan
pengalaman.
"Adriel, kamu... "
Jantung Yunna tiba-tiba terasa aneh,
dia merasakan perasaan asing dari orang di hadapannya. Seolah orang ini...
bukanlah Adriel!
Namun, pada saat ini mata Saka
menatap dengan penuh emosi, seolah-olah keduanya sedang bertarung. Akhirnya
badai tiba-tiba melonjak di mata Saka.
Perubahan ekspresi di matanya memudar
dengan cepat. Kemudian, mata Saka menunjukkan ekspresi garang, tetapi dia hanya
menghela napas dan mengernyitkan dahinya samar.
Tidak lama setelah itu, dia melihat
ke arah Yunna yang lemah di depannya. Ada kolam darah di bawahnya yang masih
memiliki sebagian besar darah tersisa.
Saka menghela napas di dalam hatinya,
lalu tersenyum lembut sambil berkata, "Ya, aku masih hidup. Aku bahkan
sudah naik tingkat menjadi master ilahi setengah langkah... "
"Itu... itu bagus, tapi barusan
kamu..."
Meskipun Yunna senang, matanya
menunjukkan keraguan, seolah ingin menanyakan sesuatu.
"Tunggu, tubuhmu... "
Pada saat ini, Saka mengangkat
tangannya dan meraba denyut nadi Yunna. Matanya tiba-tiba menjadi suram.
Energi kehidupan di tubuh Yunna
menjadi sangat lemah. Jika bukan karena kolam darah ini yang menopang hidupnya,
Yunna mungkin akan segera tewas.
Namun, meskipun terdapat energi inti
yang tersedia di kolam darah ini, Yunna tidak akan bisa disembuhkan sepenuhnya.
Dia hanya bisa terjebak di sini selama sisa hidupnya, terus-menerus
mengandalkan kolam darah ini untuk mempertahankan hidupnya.
"Nggak apa-apa, yang penting
kamu bisa tetap bertahan hidup ... "
Seolah sudah mengetahui apa yang
dilihat Saka, Yunna menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tanpa penyesalan.
"Haha, Nak. Masalah yang kamu
hadapi memang banyak, tapi aku bisa menyembuhkan wanita ini."
"Aku... bisa membantumu..."
Suara menggoda dari Leluhur Lavali
terdengar di hati Saka.
Setiap kali Saka menggunakan
kekuatannya, Leluhu Lavali akan selangkah lebih dekat untuk bisa menguasai
tubuh Saka sepenuhnya.
"Nggak perlu bantuanmu."
Saka menyahut dengan nada dingin di
dalam hatinya. Ada ekspresi nyalang yang tersirat di matanya, lalu dia
bergumam, "Adair bersama yang lainnya memiliki kekuatan keberuntungan roh
naga. Kalau bisa mengambilnya, bisa menyelamatkan Yunna."
Meskipun satu orang tidak memiliki
kekuatan keberuntungan yang banyak, selama bisa membunuh cukup banyak orang,
Saka bisa menyelamatkan Yunna!
Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
Note: Untuk beberapa saat, kita off dulu ya, semoga bisa sebelum puasa lanjut update, soalnya lagi ada kegiatan di dunia nyata. Yang mau bagi – bagi THR, ditunggu ya di Dana or Ovo 089653864821..Terima Kasih
No comments: