Bab 2035
Tepat ketika Saka memikirkan hal ini,
tiba-tiba dalam penglihatan batinnya, dia mendengar suara pria tua yang
bersarang di tubuhnya. Sosok itu seolah sedang menatapnya sambil setengah
tersenyum.
"Hei, Nak. Kita bertemu
lagi."
"Pak Tua, agak nggak sopan kalau
tiba-tiba muncul di tubuh orang lain dengan sesuka hati," sahut Saka sambil
tersenyum ringan.
Seperti yang sudah Saka duga, karena
menggunakan bayangan Leluhur Lavali, dia sudah mengira akan ada gejala efek
samping yang muncul.
"Huh, Nak. Kamu nggak kelihatan
panik. Kamu sudah tahu kalau aku bisa menyelamatkan hidupmu? Bagaimana kalau
aku nggak bisa menyelamatkanmu?" tanya Leluhur Lavali sambil mencibir.
"Memangnya kamu bersedia
melepaskan orang yang sangat baik seperti aku?" balas Saka sambil
tersenyum.
Ini juga merupakan alasan terbesar
mengapa dia yakin bisa bertahan. Pria tua ini sangat tidak terduga dan tidak
akan menyerah pada dirinya.
"Bagaimana kalau kamu kalah
taruhan?" tanya Leluhur Lavali seraya menyipitkan matanya.
"Kalau begitu, mati saja,"
jawab Saka dengan santai.
Leluhur Lavali tertegun sejenak, lalu
seulas senyuman perlahan muncul di bibirnya, "Nak, kamu memang menarik,
sangat menarik. Tapi bagaimana kamu akan menghadapiku?"
Saka tidak menghiraukannya.
Dia juga dapat menemukan cara untuk
mengusir bayangan Leluhur Lavali ini. Selama Saka tidak menggunakan kekuatan
pria tua ini lagi, pria tua ini juga tidak akan bisa menguasai tubuhnya
sepenuhnya.
Jika tidak berhasil, pergi dan
tanyakan lagi pada Wendy.
Wendy bisa muncul di dunia ilusi
sesuka hati, sedangkan Leluhur Lavali bisa muncul dengan bantuan garis darah
dari keturunannya. Jelas sekali terlihat siapa yang lebih unggul.
Saka benar-benar tidak percaya bahwa
Leluhur Lavali bisa lebih kuat dari Wendy.
Paling buruk, Saka hanya perlu makan
masakan Wendy selama tiga bulan lagi.
Selanjutnya, dia hanya perlu
memulihkan diri dengan baik. Hanya saja hal itu akan memakan waktu lama. Entah
apakah dirinya masih bisa sampai ke Jalan Kejayaan.
"Aku bisa membantumu pulih
dengan cepat."
Saat ini, bayangan Leluhur Lavali
berkata sambil tersenyum tipis.
"Kenapa kamu bisa sebaik
itu?" sahut Saka sambil mencibir.
"Tubuhmu adalah milikku, jadi
aku harus merawatnya dengan baik," jawab Leluhur Lavai sambil tersenyum.
Saka sedikit mengernyit, "Aku
nggak mau menerimanya."
Leluhur Lavali tertawa sambil
berkata, "Itu bukan tergantung padamu."
Saat mengatakannya, dia tiba-tiba
mengangkat tangannya dan melambaikannya. Raungan naga tiba -tiba datang dari
tubuh Saka. Dia terkejut saat melihat roh naga kecil yang terbang di dalam
tubuhnya.
Hanya ada sepasang mata yang besar,
dengan ekspresi keengganan.
"Ini majikan barumu dan kamu
masih belum mengenalinya."
Saat ini, Leluhur Lavali hanya
mendengus dingin.
Pada saat ini, roh naga meraung
dengan tak berdaya, lalu secara tiba-tiba bergegas menuju pusat energi Saka.
Dalam sekejap, tubuh Saka langsung bergetar hebat.
Energi darahnya melonjak.
Sementara itu, roh naga ini juga
tertanam dalam pusat energi Saka. Gelombang kekuatan yang dahsyat melonjak dari
pusat energi dan mengalir di sepanjang meridian ke seluruh bagian tubuh Saka.
Ia dengan cepat menyembuhkan luka-luka Saka yang tampak mengerikan.
Namun, saat ini Saka menatap Leluhur
Lavali dengan sorot mata dingin sambil bertanya, "Di mana Yunna?"
Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
Note: Untuk beberapa saat, kita off dulu ya, semoga bisa sebelum puasa lanjut update, soalnya lagi ada kegiatan di dunia nyata. Yang mau bagi – bagi THR, ditunggu ya di Dana or Ovo 089653864821..Terima Kasih
No comments: