Membakar Langit ~ Bab 2026

Bab 2026

 

"Sudah kuketahui, sudah kuketahui bahwa bocah ini pasti memiliki kartu truf!"

 

Jayub yang melihat kejadian itu, sangat marah.

 

Dia tahu bahwa setiap kali Saka bertindak, pasti ada sesuatu yang mendasari.

 

Namun, siapa yang bisa menduga bahwa kartu truf Saka kali ini ternyata berhubungan dengan nadi naga?

 

Bagaimana bisa nadi naga tiba-tiba terbangun? Ada sesuatu yang mencurigakan!

 

Dia menatap tajam pada sosok wanita yang terbentuk dari darah, "Ini ... apa ini?!"

 

Saat itu, puncak gunung bergetar, dan retakan-retakan muncul di mana-mana, seolah seluruh pegunungan itu akan runtuh kapan saja.

 

Roh naga, itulah penguasa Pegunungan Tunaga!

 

"Sial!"

 

Adair tiba-tiba pucat dan untuk pertama kalinya menunjukkan rasa panik.

 

Dia tidak berani menghadapi sosok wanita misterius dari darah dan roh naga itu secara langsung.

 

Dengan cepat, dia menoleh dan menatap tajam Saka lalu berteriak dengan marah, "Ini cara kerjamu ?!"

 

"Setelah kamu mati, aku akan bakar kertas untuk memberitahumu," jawab Saka dengan sinis.

 

Dia memandang rantai yang mengikat roh naga itu dan sedikit mengernyitkan dahi.

 

Roh naga itu masih belum sepenuhnya bebas dari rantai, artinya kekuatannya terbatas. Jika tidak, Yunna tidak akan menunggu sampai saat-saat terakhir untuk muncul.

 

Selesaikan ini dengan cepat!

 

"Mundur dulu!" teriak Adair dengan keras.

 

Ekspresi Julio dan Novea langsung berubah dan segera mundur. Mereka menyadari bahwa dengan ledakan nadi naga, kekuatan mereka saja mungkin tidak cukup untuk menekan semuanya. Mereka harus menunggu bantuan.

 

"Ke mana kamu pergi!"

 

Saka mendengus dingin dan langsung mengejar Adair yang berlari.

 

Pada saat itu, Adair tiba-tiba melepaskan energi sejatinya. Puluhan aura sejati seketika melesat dan berubah menjadi kilatan petir yang membentuk jaring besar, lalu dengan cepat melesat ke arah Saka.

 

Terdengar suara dentuman keras, serangan penuh kekuatan Adair menghantam dada Saka dengan kuat, menghasilkan suara yang dalam dan berat. Seketika itu juga, keduanya langsung terbungkus oleh petir yang begitu padat dan intens.

 

Setelah bunyi ledakan bergemuruh, sebuah tubuh terlempar dengan keras. Tubuhnya berlumuran darah, kabut darah menyebar, dan jeritan mengerikan terdengar di udara.

 

Saat itu, seluruh tempat menjadi sunyi, dan suara jeritan yang begitu mengerikan terdengar sangat memilukan.

 

Semua orang terkejut dan tak percaya.

 

Karena yang terlempar jauh itu adalah ... Adair?!

 

Saka hanya terlihat memiliki beberapa luka darah di lengannya, selain itu tidak ada luka serius.

 

Namun, Adair terlempar puluhan meter dan baru bisa berhenti dengan susah payah. Meskipun berhasil berdiri, kulit dari dada Adair tergores habis, memperlihatkan tulang putih yang mengerikan, dengan ekspresi wajah yang sedikit terpelintir.

 

Adair memandang Saka dengan tatapan tak percaya dan berkata, "Tadi... bagaimana bisa ... "

 

Pada detik terakhir pertempuran, kekuatan Saka tiba -tiba melonjak drastis. Hanya dalam sekejap saja dan itu membuatnya terluka!

 

"Bagaimana bisa?!"

 

Julio dan Novea yang sudah terbang ke udara dengan sayap energi sejati, kini tengah menunggu Adair mundur.

 

Namun, saat mereka berbalik, mereka melihat pemandangan yang sangat mengejutkan. Bagaimana mungkin Adair bisa terluka parah seperti itu? Bukankah dia sudah mengerahkan kekuatan penuh tadi?!

 

Saat itu, Saka dengan hati-hati menyentuh lukanya, pandangannya berkilau sejenak. Pada saat benturan tadi, dia dengan berani menggunakan segel kedua Teknik Penerobos Surgawi, meskipun hanya berlangsung sekejap. Ditambah dengan perlindungan cahaya petir, seharusnya tak ada yang memperhatikannya.

 

Namun, dia batuk darah segar, lalu dengan tenang berkata, "Tadi aku mengorbankan banyak darah untuk menghentikanmu, bagaimana bisa kamu pergi begitu saja?"

 

"Kamu setuju, 'kan?"

 

Dia memandang Yunna.

 

Pada saat yang sama, Yunna dengan santai menunjuk ke arah roh naga di sampingnya. Roh naga muda itu mengeluarkan raungan dahsyat, dan di dalam celah-celah pegunungan, darah memancar ke udara!

 

Namun, di udara, terbentuklah layar darah yang luas yang dengan cepat menyelimuti seluruh puncak gunung. Dalam pandangan Adair dan yang lainnya yang gemetar, layar darah itu menutupi pandangan mereka, seakan menjadi penjara yang mengurung mereka bertiga di dalamnya!

 

Di sisi lain, Saka juga berada di dalam layar darah itu, dan langsung terbang menuju mereka dengan niat membunuh yang tampak jelas di matanya!

 

Saat itu, Adair merasakan kedinginan yang mendalam dalam hatinya.

 

Saka tiba-tiba berubah seperti orang lain.

 

Sejak awal, Saka selalu muncul sebagai sosok penantang yang mengikuti jejak langkahnya. Namun, saat ini, barulah dia tersadar, Saka bukanlah pengejar, melainkan ... pemburu yang sedang mengejarnya!

 

Setelah melewati berbagai rintangan, akhirnya dia berhasil mendekati Adair dan yang lainnya!

 

Di tempat ini, dia telah menyiapkan perangkap, dan kini menunjukkan wajah jahat yang tersembunyi selama ini!

 

"Kamu tadi..."

 

Adair dengan cemas memandang lukanya di dada. Dia masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

 

Namun, Saka tidak akan memberinya waktu untuk menjelaskan apa pun. Tubuhnya bergerak cepat, mendekat dalam sekejap!

 

Adair mengerjapkan matanya, pupilnya menyempit, dan segera bereaksi dengan cepat, meluncur mundur secepat kilat.

 

Namun, setelah terluka, kecepatan Adair sangat terbatas, sementara Saka seolah bayangan yang tak bisa dilepaskan. Dengan satu pukulan lagi, Saka menghantam dada Adair yang terluka.

 

Dengan cepat, serangan itu menghancurkan perlawanan Adair dalam sekejap. Saka lalu mengangkat kakinya, menendang keras ke arah dada Adair, menghujamkan tendangan itu ke tanah dengan kekuatan penuh!

 

Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan

Note: Untuk beberapa saat, kita off dulu ya, semoga bisa sebelum puasa lanjut update, soalnya lagi ada kegiatan di dunia nyata. Yang mau bagi – bagi THR, ditunggu ya di Dana or Ovo 089653864821..Terima Kasih

Bab Lengkap