Bab 2033
Senyuman tipis muncul di sudut mulut
pria tua itu, kemudian dia berkata, "Keberuntungan itu misterius dan sulit
diungkapkan dengan kata-kata. Kalau kamu bisa memberinya keberuntungan itu,
tentu saja kamu bisa menyelamatkannya."
"Aku akan memberikannya !"
jawab Yunna tanpa berpikir.
Pria tua itu tampak sedikit terkejut,
menatap Yunna seraya mengangkat alisnya dan bertanya, "Kamu yakin?"
Namun, tatapan tenang yang tegas dari
Yunna adalah jawabannya.
Mulut pria tua itu perlahan melebar,
menampakkan senyuman yang hangat. Dia berkata, "Baiklah, baiklah. Kalimat
cinta ini sungguh menyentuh. Aku akan mengajarimu teknik hebat mencuri awan,
mengubah matahari, mengubah langit dan bumi dan menciptakan alam semesta
kembali."
Saat berbicara, dia mengangkat
jarinya dan mengetuknya. Serangkaian informasi mulai dikirimkan ke dalam
pikiran Yunna.
Yunna sedikit terkejut, seolah dia
telah melihat sesuatu yang luar biasa.
"Bagaimana mungkin nggak ada
harga untuk mengubah hari, mengubah matahari?" ujar pria tua itu sambil
tersenyum. Dia kembali melanjutkan, " Lagi pula, kamu masih bisa menolak,
kalau kamu memang sudah rela melakukannya, cara ini dijamin bisa
berhasil."
"Tapi akan ada masalah kecil
pada tubuhmu. Menurutku bocah ini akan menemukan cara untuk
menyelamatkanmu..."
Wajah Yunna menjadi sedikit pucat.
Yang dia khawatirkan bukanlah tidur dengan nyenyak, tetapi kehilangan
kesempatan untuk bisa bersama dengan Adriel...
Jari-jarinya menelusuri pipi Saka dan
senyuman lembut perlahan muncul di wajah Yunna. Dia berkata, "Saat kamu
bangun, semuanya akan baik-baik saja..."
Setelah mengatakannya, Yunna
mengangkat lengan bajunya dan melambaikannya. Puncak gunung yang awalnya
hancur, perlahan mulai membuka celah. Dari kedalaman celah itu, kekuatan naga
yang agung datang. Ini jelas merupakan inti dari naga itu.
Yunna memeluk Saka di pelukannya,
lalu melompat menuju kedalaman celah tersebut. Saat celah itu menutup kembali
secara perlahan, tidak ada keanehan besar yang muncul.
Di belakangnya, senyuman tak terduga
perlahan -lahan muncul di bibir Leluhur Lavali. Dia bergumam, "Aku nggak
pernah menyangka kalau kehilangan Gary akan digantikan dengan kesempatan
sebesar ini... "
Perkataannya terbang bersama angin.
Sosoknya mulai menghilang perlahan.
Setengah jam kemudian, sederet sosok
tiba-tiba datang dan kembali ke tempat ini.
Awan darah telah menghilang dan
semuanya kembali menjadi tenang.
"Sepertinya nadi naga itu sudah
berhasil disegel ... "
Adair melihat sekeliling,
mengeluarkan seteguk darah, sambil berkata dan menghela napas lega.
Dahlia melihat sekeliling sambil
mengernyit. Yunna yang bergabung dengan roh naga tidak akan mati, tetapi akan
disegel. Dahlia yakin bahwa dirinya dapat menemukan cara untuk menyelamatkan
Yunna suatu hari nanti.
Namun, Saka...
"Bagaimana dengan Saka? Dia
sangat kuat, dia seharusnya bisa melarikan diri, 'kan?"
Novea merasakan auranya yang perlahan
menghilang sambil berkata dengan kaget.
"Nggak peduli seberapa kuatnya
dia, kalau kekuatan master ilahi tingkat sembilan menyentuhnya sedikit saja,
dia tetap akan mati."
Adair melihat sekeliling dengan acuh
dan menyahut dengan sinis.
Julio mencari ke mana-mana, tetapi
tidak dapat menemukan tubuh Saka. Wajahnya tampak rumit dan dia menghela napas
pelan sambil berkata, "Dia pasti kabur dan menderita luka serius. Dia
mungkin harus mundur dari Jalan Kejayaan."
Jarang sekali Julio bisa menemukan
seseorang yang dia sukai. Dia sudah memperingatkan Saka berkali-kali, tetapi
Saka memang begitu keras kepala ...
"Dia akan kembali!" sahut
Kelly dengan wajah pucat.
"Memangnya kenapa kalau dia
kembali? Dia melebih -lebihkan kemampuannya dan menantang kekuatan master ilahi
tingkat sembilan. Bisa dibilang tamat sudah riwayatnya!"
Saat ini, Adair menatapnya dengan
dingin sambi menyahut, "Kamu masih berharap menggunakan dia untuk berurusan
denganku? Aku akan menyelesaikan semua masalah ini denganmu."
Kelly mengepalkan tangannya, wajahnya
tampak sangat muram.
Dia mempertaruhkan hartanya pada Saka
dan tidak ragu untuk membela Saka. Akan tetapi, sekarang Saka justru tewas
dalam pertarungan. Kelly juga akan dihukum sebagai orang yang sudah kalah.
Setidaknya, pertunangan tidak bisa
dihindari ...
"Kubilang, apa kita nggak bisa
berhenti berdebat?"
Kali ini, Feriza menjilat bibirnya
terlebih dahulu dan menyela sambil tertawa sinsi.
Tiba-tiba suasana langsung berubah.
Sekarang musuh besar telah
dilenyapkan, semua orang yang tersisa akan menjadi musuh satu sama lain di
Jalan Kejayaan.
Terutama Dahlia yang menatap semua
orang dengan tatapan tidak ramah.
"Belum terlambat untuk menunggu
Jalan Kejayaan dibuka dan bertarung lagi," sahut Ruvan dengan santai.
Mata Adair melirik sekilas, berbalik
dan segera pergi. Dia yang terluka paling parah, membutuhkan waktu untuk
menyembuhkan lukanya.
Yang lainnya berbalik dan pergi
serempak. Mereka baru saja menyerap darah dari kumpulan darah dan membutuhkan
waktu untuk mencernanya sepenuhnya.
"Sekelompok pengecut ... 11
Feriza tidak peduli, hanya mendengus
dingin.
Tidak lama, saat semua orang pergi,
tempat itu kembali tenang. Hanya angin tak berujung yang bertiup di Pegunungan
Tunaga, mengeluarkan suara yang menyedihkan
Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
Note: Untuk beberapa saat, kita off dulu ya, semoga bisa sebelum puasa lanjut update, soalnya lagi ada kegiatan di dunia nyata. Yang mau bagi – bagi THR, ditunggu ya di Dana or Ovo 089653864821..Terima Kasih
No comments: