Bab 2029
Saat itu, Novea mengeluarkan teriakan
keras dan dengan cepat membentuk segel tangan, lalu mengarahkannya ke layar
darah yang menggantung di udara!
Seketika itu juga, layar darah
bergoyang sedikit, dan dari dalamnya terlihat sosok seekor naga muda yang
melintas di antara awan darah dan tampak samar-samar.
Terdengar raungan naga yang penuh
amarah, ia akhirnya berhasil membuka segel, dan tidak akan membiarkan dirinya
kembali disegel begitu saja. Dalam sekejap, di dalam layar darah itu muncul
petir darah yang menyambar-nyambar dan menyerang mereka!
Julio mengernyitkan dahi dan tanpa
ragu lagi membentuk segel tangan.
Saka yang hendak maju untuk
menghalangi, tiba -tiba dihentikan oleh Ruvan yang berdiri di hadapannya.
Dengan tenang dia memegang tongkatnya dan berkata, "Kamu nggak bisa ikut
campur."
"Apa hanya dengan kalian
berdua?"
Saka menyeringai sinis, memandang
Ruvan dan Feriza.
Ruvan tersenyum tipis dan berkata,
"Bukan hanya kami."
Begitu kalimatnya selesai, dua
lingkaran teleportasi tiba-tiba muncul. Dari salah satu lingkaran, keluar aura
ungu yang sangat besar dan mengalir deras.
Lalu, dari dalam aura ungu itu,
seekor harimau raksasa melangkah keluar, dan di punggung harimau tersebut,
tampak seorang pemuda yang memiliki aura luar biasa, berjalan mendekat.
Pemuda itu mengenakan jubah Taoist
dengan simbol Bagua. Di tangannya memegang tongkat ekor kuda dan membawa pedang
kayu di punggungnya, memancarkan kesan yang sangat berbeda.
Namun, dia juga memutar sejumlah koin
tembaga yang terbuat dari emas di tangannya, memberi kesan yang agak bau
tembaga dan menciptakan kontras yang mencolok antara dua aura tersebut.
1
"Yang Terhormat, sebelum datang
ke sini, aku telah meramal dan melihat bahwa ramalan menunjukkan kuda bergerak,
api menekan logam. Itu sangat menguntung bagi wilayah Barat!"
"Setelah melihatnya hari ini,
ternyata benar. Tempat ini adalah tanah berkah bagiku."
Dia melambaikan tongkat ekor kuda
dengan ringan, tersenyum lebar dan memandang naga muda yang terus berkeliling
di awan darah.
Sementara itu, di lingkaran
teleportasi lainnya, seorang wanita cantik dengan aura dingin muncul, yang
ternyata adalah Dahlia!
Dia juga melambaikan tangannya, dan
seketika itu darah di dalam kolam darah bergejolak dan langsung diserap
olehnya!
"Satu, dua, tiga... delapan
orang, semua ada di sini!"
Pada saat itu, melihat delapan orang
berkumpul, semua orang terkejut luar biasa.
Tujuh Pilar Abadi dan Penjahat Kejam
Berhati Mulia, delapan darinya adalah orang yang paling menonjol dan semuanya
berkumpul di Gunung Reribu. Karena perubahan nadi naga, mereka berkumpul di
satu tempat!
"Semua sudah datang... "
kata Wafa dengan cemas.
Awalnya, dia hanya berniat mengambil
satu kolam darah dan pergi, tetapi tak disangka, peristiwa ini berkembang
begitu besar!
Tanpa keraguan, ada campur tangan
dari pihak luar!
"Bersama-sama kita serang!"
Saat itu, Adair dengan gembira berteriak, memandang Saka dan tertawa sinis,
"Kali ini, aku ingin melihat bagaimana kamu bisa menghindar!"
Delapan orang yang berkumpul sudah
cukup untuk menyegel kembali nadi naga yang masih muda!
Saka tak bisa menghindar!
Namun, pada saat itu.
"Berhenti!"
Dahlia tiba-tiba berteriak keras, dan
di tengah tatapan terkejut dari semua orang, dia melangkah keluar dan berdiri
di depan Saka!
Adegan ini membuat semua orang
terkejut.
"Dahlia, apa yang kamu
lakukan?!" teriak Adair dengan marah.
Namun, Dahlia hanya menatap tajam
sosok wanita yang samar-samar di udara dan akhirnya mengenalinya...
"Dahlia, kamu hanya memiliki
hubungan masa lalu dengan Saka, apakah kamu akan melanggar perintah keluarga
kerajaan untuk menekan nadi naga hanya demi sedikit hubungan masa lalu
itu?" ujar Adair.
Namun, Dahlia sama sekali tidak
menghiraukannya. Dia hanya menatap sosok wanita di udara dengan wajah yang
sedikit pucat dan berkata, "Apa itu kamu?"
Saat itu, semua orang terdiam
sejenak. Saat layar darah terbuka, terlihat sosok seorang wanita duduk bersila
di dalam layar darah.
Wanita itu terlihat pucat, kedua
matanya tertutup rapat dan tubuhnya diangkat oleh awan darah. Ketika dia
muncul, sosok wanita yang terbentuk dari darah itu melangkah ke dalam tubuhnya.
Sekejap, keduanya menyatu menjadi
satu!
Wanita itu akhirnya membuka matanya,
menatap dengan tenang ke bawah dan berkata dengan suara datar, "Ya Aku,
Yunna."
Link Langsung Membeli Novel: https://lynk.id/novelterjemahan
Note: Untuk beberapa saat, kita off dulu ya, semoga bisa sebelum puasa lanjut update, soalnya lagi ada kegiatan di dunia nyata. Yang mau bagi – bagi THR, ditunggu ya di Dana or Ovo 089653864821..Terima Kasih
No comments: